9 Cara Mengajari Anak Berperilaku Baik: Seni Menjadi Ibu Bijak dan Penyayang

Rabu 05 Juni 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Orang tua memiliki peran penting dalam mengajari anak berperilaku baik. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)

Ilustrasi - Orang tua memiliki peran penting dalam mengajari anak berperilaku baik. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)

SUKABUMIUPDATE.com - Membesarkan anak yang berperilaku baik telah menjadi tugas berat bagi sebagian besar orang tua saat ini. Orang tua memiliki gaya hidup yang sibuk dan sulit menyeimbangkan komitmen pribadi dan profesional mereka.

Budaya kerja yang padat membuat waktu untuk berinteraksi dan berhubungan dengan anak menjadi lebih sedikit. Oleh karena itu, pembelajaran yang penting untuk mengembangkan karakter yang kuat demi masa depan yang terjamin diabaikan atau tidak ditekankan secara konsisten oleh orang tua.

Bagaimana cara agar anak berperilaku baik? Mengapa anak saya tidak berperilaku baik di hadapan orang lain? Bagaimana cara mengajar anak berperilaku di sekolah? Ini adalah beberapa pertanyaan mencolok yang dilontarkan orang tua.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan agar anaknya dapat berperilaku baik, dihimpun dari laman parenting.firstcry,

1. Akui Perasaan Anak

Sangat penting untuk mengakui perasaan anak Anda dan tidak mengabaikannya. Misalnya, jika anak Anda marah karena Anda mengambil mainannya, usahakan untuk tidak mengabaikan perasaannya dan berusahalah menenangkannya dengan memberikan penjelasan atas tindakan Anda.

Anak perlu mengetahui alasan sebenarnya Anda melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, memberitahu dia bahwa Anda mengambil mainan itu karena sudah waktunya dia menikmati makanan atau karena dia berperilaku tidak pantas akan membantu Anda menyampaikan maksud Anda dengan lebih baik.

2. Atur Ulang Pikiran Anda

Cobalah untuk memahami bahwa anak Anda tidak sengaja bersikap keras atau menyulitkan. Dia hanya tidak memahami pentingnya semua itu. Oleh karena itu, daripada mengungkapkan kekecewaan Anda atas perilaku tidak pantas yang dilakukan anak Anda, cobalah katakan padanya bahwa Anda memahami dia mengalami kesulitan dan tawarkan bantuan.

Ingatlah bahwa anak Anda sedang berjuang untuk mengekspresikan dirinya, dan hanya Anda yang memegang kunci untuk membantunya melampiaskan perasaannya.

3. Mengubah Konsep Disiplin

Kata disiplin berasal dari kata Latin “mengajar”. Anda dapat membuang hukuman karena menegaskan kembali pentingnya perilaku yang baik dan menggunakan kata-kata yang meyakinkan serta isyarat motivasi untuk mendorongnya juga.

Misalnya saja, mengatakan bahwa Anda bangga terhadap anak Anda karena berperilaku baik, dan bersikap baik serta penuh perhatian ketika dia melakukan sesuatu yang benar-benar menyentuh hati, akan mendorongnya untuk terus menunjukkan perilaku terbaiknya.

4. Gunakan Nada Pelan

Jangan pernah berteriak, membentak, atau berteriak ketika Anda harus menyampaikan maksud. Menggunakan nada yang tidak pantas kepada anak-anak sering kali membuat mereka menjauh dan kurang berempati terhadap kekhawatiran Anda.

Ingatlah bahwa anak-anak sangat meniru orang tuanya. Oleh karena itu, penting untuk bersikap tegas dan dengan tenang menekankan inti permasalahan agar anak Anda dapat memahaminya.

5. Berterimakasih Kepada Anak

Jangan pernah gagal untuk merespons atau mengakui tindakan anak Anda. Jika anak Anda sudah pandai merapikan kamarnya, tepuk-tepuk punggungnya karena telah melakukan tugasnya dengan baik, atau ucapkan terima kasih.

Mengucapkan kata-kata positif, seperti “Bagus sekali!”, “Terima Kasih!” itu akan membuat anak Anda merasa senang dan merasakan pencapaian juga.

6. Gunakan Motivasi

Bagan hadiah sangat berguna saat mendisiplinkan anak Anda. Investasikan pada satu dan sediakan stiker untuk menyoroti perilaku baik. Jual gagasan berperilaku baik dengan imbalan yang akan diterima anak Anda setelah memperoleh sejumlah poin tertentu.

7. Berikan Pilihan

Jelaskan kepada anak Anda bahwa perilaku yang baik akan memberinya imbalan dan penghargaan, sedangkan perilaku buruk akan menimbulkan kekecewaan di antara orang-orang yang dicintainya, baik itu keluarga atau teman-temannya.

Memberikan pilihan pada anak memberinya waktu untuk berpikir dan memutuskan apa yang diinginkannya. Hal ini juga mendorongnya untuk membedakan antara benar dan salah dan selalu mengikuti prinsip itu.

8. Kirimkan Peringatan Lembut

Jangan mengakhiri apa pun yang dilakukan anak Anda secara tiba-tiba. Anak-anak benci kalau mereka tidak diberi peringatan sebelumnya tentang apa yang akan terjadi. Misalnya, jika Anda ingin mereka berhenti menonton TV, berikan sinyal “peringatan 5 menit” sebelum tiba waktunya untuk mematikannya.

Dengan cara ini, mereka akan siap secara mental untuk menghadapi apa yang dapat mereka harapkan.

9. Ajarkan Rasa Syukur

Anak-anak perlu diajari rasa syukur dan pentingnya hal itu, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menetapkan rutinitas kecil, baik di pagi hari atau sebelum tidur, untuk bersyukur atas semua yang mereka miliki.

Setelah rutinitas ini ditetapkan, Anda akan melihat betapa cepatnya hal ini tercermin dalam aspek lain kehidupan anak Anda, baik di sekolah, di rumah, atau di pesta dan pertemuan sosial lainnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa