Demam Terus Menerus? Waspadai 4 Penyakit Penyebab Demam Pada Bayi

Selasa 04 Juni 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi Penyakit Penyebab Demam Pada Bayi yang Perlu Penanganan Benar (Sumber : Pexels.com/@CDC)

Ilustrasi Penyakit Penyebab Demam Pada Bayi yang Perlu Penanganan Benar (Sumber : Pexels.com/@CDC)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak alasan mengapa bayi mengalami demam, bahkan saat tumbuh gigi pun dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu meski sebagian besar penyebabnya tidak mengancam nyawa, tetapi harus diwaspadai.

Demam biasanya merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi agar tetap sehat. Namun demam pada bayi dapat mengkhawatirkan, terutama jika mereka mengalami gejala lain.

Ada kalanya demam dan gejala terkait yang muncul mungkin menandakan keadaan darurat sebenarnya, sehingga menghubungi dokter anak untuk meminta bantuan adalah langkah yang tepat. Apalagi suhu tubuh manusia normal diketahui ada pada kisaran 98,6 derajat F (37 C).

Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!

Perlu diketahui, hipotalamus adalah bagian otak yang menerima informasi dari tubuh untuk membantunya menyesuaikan dan menjaga keseimbangan. Ini akan mengirimkan instruksi menaikkan atau menurunkan suhu karena beberapa alasan ketika bayi sakit.

Orang tua perlu waspada karena ada beberapa penyakit yang menyebabkan demam pada bayi bersifat serius dan mungkin mengancam nyawa.

Mengutip dari laman verywellhealth.com, berikut jenis penyakit yang dapat menyebabkan demam pada bayi :

Baca Juga: Asam Urat Gak Sembuh Tapi Tambah Parah! Kenali 9 Makanan yang Wajib Dihindari

1. Meningitis

Meningitis adalah infeksi pada jaringan dan cairan yang menutupi otak serta sumsum tulang belakang, sehingga meningitis bakterial berpotensi berakibat fatal. Tanda bayi dengan meningitis akan mudah tersinggung, tidak makan dengan baik, dan banyak mengantuk.

Bayi dengan meningitis kemungkinan besar mengalami demam dan mungkin ada benjolan atau pembengkakan di ubun-ubun (titik lemah di kepala).

Berikut gejala meningitis lainnya pada bayi dapat berupa:

  • Penyakit kuning (warna kekuningan pada kulit)
  • Kekakuan leher dan badan
  • Kelemahan saat menghisap
  • Kelesuan
  • Suhu tubuh rendah

Hubungi dokter dengan segera jika si kecil mengalami gejala di atas agar bisa melakukan pemeriksaan tulang belakang jika ia dicurigai menderita meningitis.

2. Kanker

Demam yang terus-menerus, terutama ketika bayi sampai berkeringat di malam hari atau kulitnya sangat pucat serta berminyak, bisa jadi merupakan gejala yang berhubungan dengan kanker pada masa kanak-kanak.

Menurut American Academy of Pediatrics, jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak yang masih sangat kecil termasuk neuroblastoma dan leukemia.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah

3. Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki adalah peradangan pada pembuluh darah. Jika tidak diobati, penyakit ini adalah salah satu penyebab utama masalah jantung yang berkembang di masa kanak-kanak.

Demam membandel bisa menjadi tanda terkena penyakit Kawasaki, yaitu penyakit yang dapat menyerang semua bayi dan lebih umum terjadi pada beberapa keluarga di Asia. Gejala lainnya berupa pembengkakan, pengelupasan kulit pada tangan dan kaki, muntah, serta diare.

Penyebab penyakit ini tidak diketahui secara pasti, namun dapat diobati. Tetapi hal ini mungkin terkait dengan genetika, faktor lingkungan, dan virus pernapasan.

4. Gangguan Autoimun

Meski tidak umum terjadi, namun demam pada bayi dapat dikaitkan dengan gangguan autoimun. Penyakit tersebut hampir seperti diabetes tipe 1 dan lupus, dengan demam sebagai salah satu tanda awal penyakit lupus. Penyebab lain mungkin termasuk reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan.

Gejalanya berubah tergantung penyakit yang mendasarinya, namun penting untuk menghubungi dokter bayi jika menurut orang tua demamnya berlebihan dari seharusnya sehingga diperlukan diagnosis secara benar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug