SUKABUMIUPDATE.com - Stres pada anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat memanifestasikan diri dalam berbagai cara, baik secara fisik maupun emosional.
Berikut beberapa tanda dan ciri-ciri yang mungkin menunjukkan bahwa anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua, dirangkum dari berbagai sumber:
Ciri Anak Mulai Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua
Tanda Fisik Anak Stres
Masalah Tidur:
- Anak yang mulai stres biasanya sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.
- Mimpi buruk atau tidur yang gelisah termasuk ciri anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua.
Perubahan Nafsu Makan:
- Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan adalah salah satu ciri anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua.
- Anak yang stres kerap mengalami penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak biasa.
Keluhan Fisik:
- Sakit kepala, sakit perut, atau keluhan fisik lainnya tanpa alasan medis yang jelas bisa menjadi ciri anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua.
Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!
Tanda Emosional Anak Stres
Mudah Marah atau Mudah Tersinggung:
- Menunjukkan perilaku agresif atau sering marah tanpa alasan yang jelas termasuk ciri anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua.
Menarik Diri:
- Anak yang sering dimarahi orang tua biasanya menghindari interaksi sosial, bermain sendiri, atau tidak tertarik dengan kegiatan yang biasanya disukai.
Tampak Sedih atau Tertekan:
- Menangis tanpa alasan yang jelas, tampak lesu, atau menunjukkan tanda-tanda depresi merupakan ciri emosinal anak stres yang bisa dikenali.
Tanda Perilaku Anak Stres
Perubahan Kinerja Akademik:
- Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua kerap mengalami penurunan prestasi di sekolah, tidak ingin pergi ke sekolah, atau kehilangan minat dalam belajar.
Perilaku Menghindar:
- Menghindari situasi atau orang tertentu, termasuk orang tua atau teman termasuk ciri anak mulai stres dari segi perilakunya.
Perilaku Regresif:
- Anak stres biasanya kembali ke perilaku yang lebih muda, seperti mengompol atau mencari perhatian berlebihan.
Tanda Sosial Anak Stres
Kesulitan dalam Hubungan:
- Kesulitan bergaul dengan teman, sering berkelahi, atau mengalami konflik dengan teman sebaya termasuk ciri anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua.
Kurangnya Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial:
- Anak yang mulai stres bisa saja menghindari kegiatan kelompok atau tidak tertarik untuk bermain dengan teman.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
Tanda Kognitif Anak Stres
Kesulitan Berkonsentrasi:
- Sulit fokus pada tugas, sering lupa, atau mudah teralihkan adalah salah satu ciri anak mulai stres karena sering dimarahi orang tua.
Pikiran Negatif:
- Anak yang sering dimarahi orang tua kerap merasa tidak berharga, sering berpikir negatif tentang diri sendiri, atau merasa putus asa.
Cara Mengatasi dan Mencegah Stres pada Anak
Komunikasi Terbuka:
- Ajak anak yang stres berbicara tentang perasaannya dan dengarkan tanpa menghakimi.
Berikan Dukungan Emosional:
- Tunjukkan kasih sayang dan dukungan secara konsisten untuk mencegah stres pada anak.
Ciptakan Lingkungan yang Aman:
- Buat lingkungan rumah yang aman dan nyaman bagi anak agar tidak stres.
Atur Waktu untuk Bermain dan Bersantai:
- Pastikan anak yang terlihat sedang stres memiliki waktu yang cukup untuk bermain, bersantai, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Libatkan dalam Pengambilan Keputusan:
- Libatkan anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan dirinya untuk memberikan rasa kontrol.
Kurangi Tekanan:
- Orang tua sebaiknya menghindari memberikan tekanan yang berlebihan terkait prestasi akademik atau perilaku.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah
Jika stres pada anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan profesional seperti psikolog anak atau konselor untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.