SUKABUMIUPDATE.com- Kehamilan kosong atau juga dikenal sebagai blighted ovum bisa terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio.

Pada kondisi ini, plasenta dan jaringan kehamilan bisa berkembang, namun embrio sendiri tidak terbentuk. Gejala yang mungkin muncul serupa dengan kehamilan normal pada awalnya, termasuk tes kehamilan yang positif karena tubuh masih memproduksi hormon kehamilan.

Mengingat kehamilan kosong sering dikaitkan dengan masalah genetik pada telur atau sperma, sangat penting untuk memastikan bahwa kedua orang tua dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum mencoba untuk hamil.

Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah

Penting juga untuk mendapatkan dukungan medis dan konseling genetik, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kehamilan kosong atau masalah kehamilan lainnya di masa lalu.

Secara umum, meskipun tidak semua kasus kehamilan kosong bisa dicegah, tetapi mengadopsi pendekatan kesehatan yang komprehensif dapat membantu mengurangi risiko.

Untuk mengurangi risiko kehamilan kosong, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti merangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah

1. Konsumsi Asam Folat

Langkah pertama adalah dengan mengkonsumsi asam folat sebelum dan selama awal kehamilan dapat membantu mengurangi risiko kelainan genetik yang bisa menyebabkan kehamilan kosong.

2. Hindari Alkohol dan Rokok

Gaya hidup sehat sangat penting. Jadi, hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang karena dapat meningkatkan risiko kehamilan abnormal.

3. Kendalikan Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan kesehatan reproduksi. Usahakan untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi.

Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah

4. Periksa Kesehatan Sebelum Hamil

Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum merencanakan kehamilan. Pastikan untuk memeriksa kondisi tiroid, diabetes, dan penyakit lainnya yang bisa mempengaruhi kehamilan.

5. Pola Makan Seimbang

Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan dapat mendukung perkembangan sel telur agar sehat.

6. Konsultasi dengan Dokter Kandungan

Jika pernah mengalami kehamilan kosong sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memahami penyebabnya dan mencari solusi pencegahan yang tepat.

7. Olahraga Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pilih olahraga ringan hingga sedang yang dapat mendukung kesehatan reproduksi.

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kehamilan kosong dan mendukung kehamilan yang sehat.