9 Cara Mendisiplinkan Anak Usia 5 Tahun yang Perilakunya Bermasalah

Senin 03 Juni 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mendisiplinkan anak usia 5 tahun. (Sumber : pexels/augustderichelieu)

Ilustrasi. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mendisiplinkan anak usia 5 tahun. (Sumber : pexels/augustderichelieu)

SUKABUMIUPDATE.com - Seiring pertumbuhan, akan menjadi sulit untuk orang tua dalam memahami perilaku anak-anak. Ketika anak-anak beralih dari masa balita ke taman kanak-kanak, sekitar usia 5 tahun, kematangan dan tingkat pemahaman mereka juga berubah.

Ditambah lagi, dengan paparan gadget yang terus-menerus dan tuntutan yang dipenuhi, orang tua melihat peningkatan eksponensial dalam masalah perilaku anak usia 5 tahun dan usia di sekitarnya.

Mengatasi masalah perilaku dan tantrum pada anak usia 5 tahun dapat membingungkan dan menyusahkan orang tua, namun hal ini bukan berarti tidak mungkin. Namun ada beberapa cara untuk menangani masalah perilaku anak usia 5 tahun dan mendisiplinkannya tanpa melakukan tindakan ekstrem.

Mendisiplinkan anak usia 5 tahun merupakan tugas yang menantang, namun bukan tidak mungkin dilakukan. Berikut beberapa cara efektif mengatasi masalah perilaku anak Anda di usia tersebut, dihimpun dari laman parenting.firstcry.

1. Tetap Tenang dan Beri Pemahaman yang Lembut

Seorang anak pada usia ini belum siap untuk memahami alasan di balik perilakunya. Mencoba menjelaskannya bisa membuatnya semakin bingung. Anak Anda akan terus mengamuk seiring berjalannya waktu jika keadaan tidak berjalan sesuai keinginannya.

Jadi, Anda harus menjelaskan kepadanya tentang perilakunya dengan nada lembut dan sesederhana mungkin. Katakan padanya kesalahannya dan minta dengan sopan agar dia tidak mengulanginya.

2. Bersabarlah

Anak Anda tidak akan berubah menjadi anak ideal dalam semalam. Masalah perilaku akan terus muncul sesekali, karena dia juga akan bergumul dengan emosi dan nalar. Teruslah memberi tahu anak Anda bahwa itu salah, dan seiring berjalannya waktu, dia akan mengerti.

3. Bersikaplah Tegas

Tindakan tertentu, seperti melempar barang atau merusak barang, harus ditetapkan sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Segala bentuk agresi dan kekerasan harus dihentikan sejak usia ini.

4. Pahami Alasannya

Coba tanyakan kepada anak Anda mengapa dia berperilaku seperti itu. Jika dia tidak berbicara, cobalah mencari tahu perubahan apa yang terjadi baru-baru ini yang mungkin menyebabkan perilaku ini terjadi.

5. Komunikasi Adalah Kuncinya

Kemampuan berbicara dengan bebas sangat penting dalam hal ini. Anda dapat memilih tempat di kamarnya di mana Anda dapat duduk diam dan membiarkan dia memberitahu Anda apa pun yang dia mau, tanpa menghakimi.

6. Diperlukan Rutinitas yang Baik

Kurang tidur atau istirahat atau terlalu banyak melakukan aktivitas bersama dapat menyebabkan anak Anda putus asa. Pastikan dia mendapat tidur yang cukup dan mengikuti rutinitas agar perilakunya tidak terpengaruh. Anda juga harus membiarkan dia membuat pilihannya sendiri.

7. Pilih Cara Terbaik untuk Anak Anda

Anda mungkin perlu menerapkan strategi berbeda untuk mendisiplinkan anak Anda. Memberikan waktu tunggu atau menetapkan batasan mungkin berhasil bagi sebagian orang, namun tidak bagi sebagian lainnya. Jadi, Anda perlu memilih cara terbaik untuk mendisiplinkan anak kecil Anda.

8. Pertahankan Emosi Anda dan Perluas Pandangan Mereka tentang Dunia dan Benda

Hukuman fisik seperti memukul hanya akan membuat marah anak kecil, termasuk anak berusia 5 tahun. Daripada mengajari mereka tentang konsekuensi perilaku mereka melalui rasa sakit, perluas perspektif mereka tentang berbagai hal.

Biarkan mereka berpikir. Jika mereka mengumpat, menjatuhkan apa pun dalam keadaan marah, atau berperilaku tidak pantas, mintalah mereka memikirkan hal ini, 'Apakah kamu mau jika ada yang melempar barangmu/mengatakan kata-kata buruk padamu/melukaimu/melakukan itu padamu?'

Biarkan mereka memikirkan konsekuensi dari perilaku buruk mereka jika hal itu kembali menimpa mereka.

9. Gunakan Time Out

Gunakan metode time-out untuk mendisiplinkan anak Anda dan biarkan mereka memahami konsekuensi tindakannya. Tentukan tempat-tempat tertentu di rumah sebagai zona waktu menyendiri tanpa gangguan atau kegelisahan jika mereka menunjukkan perilaku yang tidak dapat diterima. Hal serupa berlaku saat Anda bepergian dan kemudian Anda dapat menggunakan mobil untuk waktu tersebut.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak