SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai macam masalah dapat mengganggu perkembangan bicara pada anak-anak. Terutama gangguan fisik karena bisa menghalangi mereka dalam membentuk kata-kata dengan benar. Alternatifnya, masalah pemrosesan mungkin menghambat sistem komunikasi internal anak untuk membawa pesan antara otak dan mulut.
Jika merasa khawatir tentang kemungkinan keterlambatan keterampilan verbal atau pemahaman bahasa pada anak, pertimbangkan faktor-faktor berikut. Karena semuanya dapat berperan dalam keterlambatan bicara serta bahasa atau speech delay.
Mengutip dari laman verywellfamily.com, berikut beberapa penyebab keterlambatan bicara dan bahasa atau speech delay pada anak:
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
1. Gangguan Fisik
Langit-langit mulut sumbing adalah salah satu contoh ekstrim dari gangguan mulut dapat mempengaruhi kemampuan bicara anak. Masalah lain yang bisa mempengaruhi produksi bicara adalah frenulum sangat pendek, yaitu lipatan yang menahan lidah ke mulut bagian bawah.
Masalah fisik seperti ini paling sering diketahui oleh dokter anak sebelum mereka mulai berbicara. Namun, dalam beberapa kasus hal ini mungkin terlewatkan sampai anak mulai menemui dokter gigi atau menunjukkan tanda-tanda keterlambatan bicara.
2. Masalah Lisan Motorik
Banyak anak-anak dengan keterlambatan bicara mempunyai masalah dengan komunikasi di area otak, dimana hal itu bertanggung jawab untuk produksi bicara. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah seperti apraksia bicara pada masa kanak-kanak (CAS).
Dalam hal ini, anak mungkin mengalami masalah dalam mengendalikan otot dan bagian tubuh yang digunakannya untuk berbicara. Bibir, lidah, atau rahang mereka mungkin tidak melakukan apa yang “seharusnya” dilakukan dalam menghasilkan kata-kata tertentu.
Jenis masalah bicara ini mungkin muncul dengan sendirinya atau bersamaan dengan kesulitan lisan-motorik lainnya. Misalnya, beberapa anak dengan keterlambatan bicara juga mengalami kesulitan makan.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah
3. Keterlambatan Perkembangan Umum
Keterlambatan bicara mungkin berhubungan dengan terlambat juga perkembangan lainnya. Tentu saja, setiap anak mencapai tonggak tertentu dengan kecepatannya masing-masing.
Secara khusus, perhatikan apakah keterampilan motorik, verbal, dan kognitif sesuai target untuk tingkat usia anak Anda. Masalah bicara yang berhubungan dengan keterlambatan perkembangan bisa berupa berbicara sangat sedikit atau tidak sama sekali, tidak memahami apa yang dibicarakan orang lain, mengulangi apa yang orang lain katakan, atau tidak memiliki emosi serta infleksi dan intonasi saat berbicara.
4. Masalah Pendengaran
Masalah pendengaran juga umumnya berhubungan dengan keterlambatan bicara. Inilah sebabnya mengapa pendengaran anak harus diperiksa oleh audiolog setiap kali ada masalah bicara.
Seorang anak yang mengalami gangguan pendengaran mungkin mengalami kesulitan dalam memahami ucapan orang lain dan mendengar vokalisasinya sendiri. Hal ini membuat mereka sulit untuk mengerti dan menguasai kata-kata, juga menghalangi anak untuk meniru kata-kata dan menggunakan bahasa dengan lancar serta benar.
Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan
5. Infeksi Telinga
Sayangnya, sangat umum bagi anak-anak untuk mengalami lebih dari satu infeksi telinga sebelum ulang tahunnya yang ketiga. Namun bukan berarti anak yang pernah mengalami infeksi otomatis berisiko mengalami gangguan pendengaran dan keterlambatan bicara.
Infeksi telinga biasa yang hilang setelah pengobatan tanpa masalah tidak akan meningkatkan risiko masalah bicara pada anak. Sebaliknya, infeksi kronis dapat mempengaruhi kemampuan bicara.
Jenis infeksi ini ditandai dengan peradangan serta infeksi pada telinga tengah, yang mungkin tidak hilang dengan pengobatan biasa dan terus muncul kembali dalam waktu singkat.
Jika anak Anda termasuk dalam kategori tersebut, dokter anak mungkin ingin orang tua menemui dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) atau menyarankan agar si kecil dipasangi tabung telinga.