Perhatian, 7 Tanda Anak Harus Mengunjungi Ahli Kesehatan Mental Menurut Para Ahli

Minggu 02 Juni 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi tanda anak harus mengunjungi ahli kesehatan mental (Sumber : Pexels.com/@Paveldanilyuk)

Ilustrasi tanda anak harus mengunjungi ahli kesehatan mental (Sumber : Pexels.com/@Paveldanilyuk)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak anak mengalami ketidakteraturan terhadap emosi. Dari tekanan sosial, sekolah, kesedihan dan juga tekanan eksternal. Banyak sekali alasan mengapa anak-anak mengalami pasang surut emosi sampai membuatnya mengalami gangguan kesehatan mental.

Karena setiap anak akan menghadapi stres secara berbeda. Beberapa dari mereka mungkin memiliki tingkat ketahanan lebih tinggi, sementara yang lain mungkin lebih berhati-hati dan cemas terhadap sesuatu di dalam hidupnya.

Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui tanda-tanda bahwa si kecil mungkin memerlukan sedikit dukungan tambahan dari ahli kesehatan mental agar bisa membantu mereka mengatasinya dengan lebih baik.

Dilansir dari laman parents.com, berikut ciri-ciri anak harus mengunjungi terapis menurut para ahli:

Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!

1. Mereka Terus-menerus Mencari Informasi

Terus-menerus mencari informasi dari media sosial, berita, ataupun meminta kepastian dari orang tua adalah indikator utama dari kecemasan. Mendapatkan kepastian mutlak tidak mungkin dilakukan saat ini dan dalam situasi apapun di kehidupan.

Seorang dokter akan memaparkan bahwa anak pada ketakutan khusus karena tidak mengetahui situasinya. Bantu mereka dengan menolak keinginan untuk mencari informasi, dan mengajari cara membangun ketahanan agar menjadi diri sendiri.

2. Perubahan Pola Tidur

Adanya perubahan pola tidur ini berarti seorang anak mungkin merasa cemas atau depresi, sampai dia mengalami kesulitan tidur karena kekhawatiran tentang suatu situasi dan dampaknya, atau merasa tertekan akibat kehilangan aktivitas yang mengakibatkan peningkatan waktu tidurnya, kata Kate. E. Eshleman, Psy.D., psikolog anak di Cleveland Clinic Children's.

Penyedia layanan dapat menilai lebih lanjut apa yang dialami anak dan menerapkan strategi untuk mengatasi gejala sampai penyebab dasarnya. Perawatannya dapat berupa terapi, seperti intervensi perilaku kognitif, atau manajemen pengobatan.

3. Isolasi di Rumah

Kata Cat Ryan, terapis kasus di Northwestern Medicine Central DuPage. RSUD, jika melihat si kecil menghabiskan lebih banyak waktu di kamar dan tidak menghubungi keluarga atau teman, ini adalah tanda lain bahwa mereka mungkin perlu mendapatkan dukungan ekstra.

Berhati-hatilah dengan berapa banyak waktu sendirian yang anak-anak miliki di kamar. Meskipun sebagian besar mereka mungkin menginginkan sedikit waktu senggang untuk diri sendiri, namun kalau terlalu banyak dapat memperburuk depresi.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah

4. Kelekatan

Clinginess atau kelekatan mungkin menandakan kecemasan. Apalagi kalau kelekatan terjadi ketika seorang anak tidak merasa percaya diri atau tangguh dalam menghadapi kesendirian. Rasanya sumber daya yang ada tidak mencukupi untuk mengatasi potensi bahaya.

Seorang dokter akan membantu anak membangun rasa percaya diri dan perasaan 'Saya bisa melakukannya', dan 'Saya bisa mengatasinya!' Karena sikap seperti ini diperlukan untuk mengembangkan ketahanan dan kepercayaan diri.

5. Peningkatan Iritabilitas

Pada anak-anak, kecemasan sering kali diwujudkan dalam bentuk kegelisahan, mudah tersinggung, dan respon yang cepat. Mereka juga cenderung mengalami peningkatan frustasi terkait dengan hilangnya banyak acara penting seperti pesta ulang tahun, perayaan akhir sekolah, jalan-jalan keluarga, dan kegiatan musim panas.

Penyedia layanan dapat menilai lebih lanjut kekhawatiran anak dan membantu dengan strategi untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, atau mengakui sampai memvalidasinya serta bekerja sama dengan anak agar bisa mengembangkan strategi penanggulangan aktif dalam mengelola kesusahannya yaitu cara relaksasi atau gangguan.

6. Penarikan Diri Dari Aktivitas yang Disukai

Penarikan diri dari aktivitas disukai mungkin merupakan gejala depresi. Saat ini sangat penting untuk menentukan apakah ketidaktertarikan tersebut berhubungan dengan suasana hati atau kelelahan karena melakukan aktivitas yang disukai tersebut.
Penyedia layanan kesehatan akan menilai lebih lanjut untuk mengetahui secara dasar perubahan minat tersebut, mengatasi gejala, hingga penyebab yang mendasarinya.

Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

7. Perubahan Kebersihan dan Makan

Terakhir, perubahan kebersihan dan makan juga adalah tanda peringatan lain bahwa anak Anda mungkin mengalami peningkatan depresi atau kecemasan. Mempertahankan jadwal makan akan sangat membantu untuk memastikan anak-anak menjaga kebersihan sehari-hari, seperti menyikat gigi dan mandi.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat04 Juli 2024, 09:00 WIB

8 Manfaat Blewah untuk Kesehatan, Mencegah Dehidrasi Hingga Mengatur Tekanan Darah

Blewah dengan segudang manfaat kesehatannya, terbukti menjadi tambahan bergizi untuk diet seseorang.
Ilustrasi - Blewah dengan segudang manfaat kesehatannya, terbukti menjadi tambahan bergizi untuk diet seseorang. (Sumber : Pixabay.com/@colibri5).
Food & Travel04 Juli 2024, 08:30 WIB

Kadar Purin Tinggi! 10 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Ketahui apa saja daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat (terutama karena kandungan purinnya tinggi) untuk mengelola kondisi kesehatan dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Ilustrasi. Kandungan purin daging merah yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat. (Sumber : Freepik/@stockking)
Sehat04 Juli 2024, 08:00 WIB

Atur Porsi Makan, 15 Tips Terbaik Menurunkan Berat Badan dengan Cara yang Sehat

Pastikan mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam agar berat badan bisa turun dengan cara yang sehat.
Ilustrasi. Kombinasikan latihan kardio dengan latihan kekuatan untuk membakar kalori dan membangun otot sehingga bisa menurunkan berat badan dengan sehat. (Sumber : Pexels/JessicaMonte)
Food & Travel04 Juli 2024, 07:00 WIB

Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat?

Diet untuk menurunkan berat badan tidak harus berarti mengabaikan camilan lezat. Lantas, Apakah Ngemil Itu Sehat?
Ilustrasi. Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat? (Sumber : Pexels/shvetsproduction)
Food & Travel04 Juli 2024, 06:00 WIB

278 Kalori/Porsi, Resep Pumpkin Pie Bebas Gula untuk Makanan Penutup Sehat

Pumpkin Pie terbuat dari labu yang telah dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan.
Ilustrasi. Pumpkin Pie Bebas Gula (Sumber : Pexels/MikeBird)