SUKABUMIUPDATE.com - Tantrum merupakan suatu ledakan emosi yang diperlihatkan anak dengan cara menangis histeris, kemarahan yang meledak-ledak, hingga mengamuk sampai hal itu sulit untuk ditenangkan.
Kemarahan dan frustasi yang tidak terkendali ini biasanya terjadi karena mereka merasa lelah, lapar, dan menginginkan sesuatu namun sulit untuk mengatakannya, hingga merasa tidak nyaman karena situasi tertentu.
Namun jangan khawatir, berikut tips yang bisa orang tua lakukan saat anak mengalami tantrum dikutip dari laman kidshealth.org:
1. Tetap Tenang Saat Merespons Tantrum
Jangan mempersulit masalah dengan rasa frustrasi atau kemarahan orang tua itu sendiri. Ingatkan diri sendiri bahwa tugas Anda adalah membantu anak belajar menenangkan diri. Maka dari itu, harus tetap tenang ketika menghadapi si kecil yang tantrum.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
2. Tantrum Harus Ditangani Secara Berbeda Tergantung Alasan Anak Kesal
Terkadang, orang tua mungkin perlu memberikan kenyamanan. Jika anak-anak lelah atau lapar, inilah waktunya untuk tidur siang ataupun ngemil. Di lain waktu, yang terbaik adalah mengabaikan ledakan emosi dan mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas baru.
Jika anak tantrum terjadi karena ingin mendapatkan perhatian dari orang tua, itu adalah salah satu cara terbaik dalam mengurangi perilaku tersebut dengan mengabaikannya. Kalau tantrum terjadi karena anak menolak sesuatu, cobalah tetap tenang dan jangan pernah memberikan banyak penjelasan mengapa mereka tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
3. Pindah ke Aktivitas Lain Bersama Anak
Kalau anak tantrum terjadi setelah disuruh melakukan sesuatu tapi sebenarnya tidak mau dilakukan, sebaiknya diabaikan saja. Namun pastikan terus meminta dia untuk menyelesaikan tugasnya setelah tenang.
Anak-anak yang berisiko melukai diri sendiri atau orang lain saat mengamuk sebaiknya dibawa ke tempat yang tenang dan aman untuk menenangkan diri. Hal ini juga berlaku pada tantrum di tempat umum.
Ketika tantrum muncul, ada baiknya para orang tua mencoba menenangkan dengan mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas lain yang menarik perhatiannya sampai bisa berhenti. Bisa dengan bermain di taman, menceritakan sesuatu, atau mengeluarkan mainan kesukaannya.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah
4. Bersikaplah Konsisten
Anak-anak prasekolah dan yang lebih tua cenderung mengamuk untuk mendapatkan apa yang diinginkan jika mengetahui bahwa perilaku ini berhasil. Bagi anak usia sekolah, sudah sepantasnya mereka disuruh ke kamar masing-masing untuk menenangkan diri sambil kurang memperhatikan perilakunya.
Biarkan mereka tahu bahwa Anda akan memberitahu ketika waktu menyendiri telah berakhir dan bahwa semakin cepat anak-anak tenang, semakin cepat pula waktu menyendiri itu berakhir. Lakukanlah cara ini dengan konsisten.
5. Jangan Menghadiahi Anak yang Mengamuk Dengan Mengalah
Karena jika hal ini dilakukan, ini hanya akan membuktikan kepada si kecil bahwa tantrum tersebut efektif. Maka dari itu, orang tua tidak perlu mengalah tetapi biarkan dia tenang ketika tantrumnya muncul.
Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan
6. Pertimbangkan Untuk Membuat Tempat “Bersantai” atau “Tenang” di Rumah.
Gunakan bantal empuk dan sediakan buku, boneka binatang, musik lembut, dan aktivitas menenangkan lainnya di tempat yang tidak diganggu oleh orang lain. Dorong juga mereka untuk langsung bertindak saat sedang marah atau kesal bukan sebagai hukuman, namun sebagai pilihan serta kesempatan untuk belajar menenangkan diri dan mengendalikan rasa frustrasinya.