SUKABUMIUPDATE.com - Memastikan mesin cuci siap digunakan adalah langkah pertama yang sangat penting. Sebelum menyalakannya, pastikan mesin terhubung dengan baik ke sumber listrik dan saluran air.
Sambungan listrik yang baik akan menghindari risiko korsleting, sementara memeriksa sambungan air dengan tepat akan memastikan mesin cuci mendapatkan pasokan air cukup selama proses pencucian.
Selain itu, periksa saluran pembuangan untuk memastikan tidak ada sumbatan yang bisa menghambat aliran air kotor keluar dari mesin. Mesin cuci yang bersih dan bebas dari sumbatan akan berfungsi lebih efektif serta mencegah kerusakan jangka panjang.
Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah
Langkah berikutnya adalah memilah pakaian berdasarkan jenis kain dan warna. Pakaian putih serta berwarna sebaiknya dipisahkan untuk mencegah pewarnaan yang tidak diinginkan. Misalnya, mencuci pakaian berwarna merah bersama dengan pakaian putih bisa menyebabkan warna putih menjadi merah muda. Jangan lupa juga pisahkan pakaian berdasarkan jenis kainnya.
Pakaian berbahan halus seperti sutra dan wol memerlukan perlakuan yang lebih lembut dibandingkan dengan bahan lebih kuat seperti denim. Memilah pakaian dengan benar juga membantu menjaga kualitas serta umur pakai setiap item pakaian.
Setelah memilah, masukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Pastikan tidak melebihi kapasitas maksimal mesin cuci untuk menghindari kerusakan mesin dan memastikan pakaian dapat dicuci dengan baik.
Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan
Mesin cuci yang terlalu penuh akan kesulitan berputar dengan benar dan deterjen mungkin tidak tersebar merata, sehingga hasil pencucian tidak maksimal. Sebaliknya, mesin cuci yang diisi terlalu sedikit juga tidak efisien karena akan menghabiskan air dan listrik lebih banyak per item pakaian.
Selain itu, deterjen adalah komponen penting dalam proses pencucian. Tambahkan sabun ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan dan sesuai dengan jumlah pakaian yang akan dicuci. Beberapa mesin cuci modern memiliki dispenser khusus untuk deterjen cair atau bubuk yang membantu mengukur jumlah dengan tepat secara otomatis.
Penggunaan deterjen yang berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan residu pada pakaian dan mesin cuci. Sementara penggunaan deterjen terlalu sedikit mungkin tidak cukup untuk membersihkan pakaian dengan efektif. Pastikan memilih deterjen sesuai dengan jenis mesin cuci, apakah itu top load atau front load.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah
Apalagi mesin cuci modern saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai program cuci yang dirancang untuk jenis pakaian berbeda. Pilih program yang sesuai dengan jenis dan tingkat kekotoran pakaian di rumah.
Program untuk pakaian halus biasanya menggunakan putaran lebih lambat dan waktu cuci lebih singkat. Sementara program untuk pakaian yang sangat kotor atau bahan tebal mungkin menggunakan putaran lebih cepat dan suhu air lebih tinggi.
Jika mesin cuci Anda memiliki pengaturan suhu, pilihlah yang sesuai. Air dingin untuk pakaian berwarna dan halus, sementara air hangat atau panas lebih cocok bagi pakaian putih atau yang sangat kotor.
Tentu dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips umum untuk menyalakan dan menggunakan mesin cuci dengan benar:
Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!
1. Persiapkan Mesin Cuci
Pastikan mesin cuci terhubung ke sumber listrik dan saluran air. Lalu, periksa saluran pembuangan untuk memastikan tidak ada sumbatan.
2. Sortir Pakaian
Pisahkan pakaian berdasarkan warna (putih dan berwarna) dan jenis kain (bahan halus, tebal, dll). Pastikan untuk mengosongkan kantong pakaian dari benda asing seperti koin atau kunci.
3. Isi Mesin Cuci
Masukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Jangan melebihi kapasitas maksimal untuk menghindari kerusakan mesin dan pencucian yang tidak efektif.
4. Tambahkan Deterjen
Tambahkan deterjen ke dispenser atau langsung ke dalam drum, sesuai dengan petunjuk mesin cuci. Gunakan deterjen dalam jumlah yang sesuai dengan banyaknya pakaian serta tingkat kekotoran.
Baca Juga: Motor Siti Rohmah Sudah Ditebus Keluarga, Pencarian Wanita Sukabumi Ini Masih Berlanjut
5. Pilih Program Cuci
Pilih program cuci sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci. Misalnya, program untuk pakaian berbahan halus, pakaian putih, atau pakaian berwarna. Setelah itu, aturlah suhu air jika mesin cuci memiliki pilihan tersebut.
Pastikan sudah sesuai, seperti air dingin untuk pakaian berwarna dan halus. Sementara, air hangat bagi pakaian yang agak kotor, dan air panas untuk pakaian sangat kotor atau putih.
6. Mulai Mesin Cuci
Untuk mulai mencuci cukup dengan menekan tombol “Start” atau “Mulai” untuk memulai siklus pencucian. Akan tetapi, ada beberapa mesin mungkin memiliki tombol pengaman yang perlu ditekan terlebih dahulu.
7. Setelah Pencucian
Setelah siklus pencucian selesai, segera keluarkan pakaian agar menghindari bau tidak sedap dan kerutan berlebih. Periksa kembali drum untuk memastikan tidak ada pakaian yang tertinggal.
8. Perawatan Rutin
Bersihkan laci deterjen dan filter secara berkala untuk mencegah penumpukan residu. Jalankan siklus pembersihan dengan air panas dan cuka atau pembersih mesin cuci khusus sekali sebulan demi menjaga kebersihan drum.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah
Mengikuti tips ini akan membantu Anda menggunakan mesin cuci dengan efektif dan menjaga pakaian tetap dalam kondisi baik.