SUKABUMIUPDATE.com - Empati merupakan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. “Menjadi seorang yang berempati berarti Anda merasakan perasaan orang lain seolah-olah itu adalah perasaan Anda sendiri,” kata Antesa Jensen, pakar kecerdasan emosional.
Penting untuk diingat bahwa menjadi orang yang berempati tidak sama dengan orang yang sekadar berempati. Menjadi empati bukanlah diagnosis dalam DSM-5 yaitu panduan yang digunakan para profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis gangguan mental.
Namun penelitian menunjukkan bahwa antara 1% dan 2% populasi adalah orang yang berempati. Orang yang berempati biasanya merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jika mereka melihat orang lain menderita, mereka sendiri pun akan ikut menderita.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Perhatikan 7 Tanda-tanda Anak Berduka
Tanda Anak Anda Berempati
Bagi seorang anak yang berusia 6 tahun, kemampuan merasakan kesedihan, kegembiraan, dan kecemasan orang lain adalah tanda utama dia berempati. Dia juga sangat sensitif terhadap rangsangan eksternal, seperti rasa yang kuat, keramaian, dan bau yang tidak sedap.
Berikut tanda anak mengalami rasa empati :
1. Lebih Sensitif
Tanda paling umum bahwa anak Anda berempati adalah mereka lebih sensitif baik secara fisik maupun emosional. Mereka sering kali menunjukkan banyak tanda-tanda orang yang sangat sensitif seperti tanda kebencian di baju atau suara keras.
Empati yang dialami anak biasanya ia akan mudah terluka perasaannya tetapi juga bisa memiliki wawasan yang sangat dewasa tentang dunia.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini Gejala Pneumonia Pada Anak yang Bisa Diketahui Langsung
2. Kebutuhan akan waktu ekstra untuk menyendiri
Tanda lainnya adalah perasaan berbeda dari anak lain. Seorang anak kecil mungkin menyukai banyak waktu menyendiri dan mungkin memiliki teman bermain khayalan.
Pada anak yang lebih besar besar kemungkinannya mereka menjadi penyendiri atau lebih suka bersama sahabatnya atau hanya dengan beberapa orang saja.
3. Sangat merasakan penderitaan orang lain
Meskipun melihat orang lain kesulitan mungkin membuat anak mana pun kesal, akan tetapi hal itu dapat sangat memukul empati mereka. Ambil contoh penindasan. “Bahkan jika mereka bukan orang yang ditindas, mereka akan tetap kesulitan ketika melihat hal tersebut terjadi.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Membesarkan Anak yang Berkemauan Keras, Terapkan Yuk Bund
4. Kesulitan menangani emosi
Anak yang berempati biasanya akan kesulitan untuk menenangkan diri. Mereka membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan anak-anak lain untuk menenangkan dirinya setelah hari yang merangsang dan melelahkan secara emosional. Mereka bisa terlihat sangat lelah dan letih, terutama sepulang sekolah.