Ketahui 4 Tanda Anak Memiliki Empati yang Baik, Apakah Anak Bunda Termasuk?

Sabtu 01 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - anak-anak memiliki empati yang baik. (Sumber : pexels.com/@ketut subiyanto).

Ilustrasi - anak-anak memiliki empati yang baik. (Sumber : pexels.com/@ketut subiyanto).

SUKABUMIUPDATE.com - Empati merupakan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. “Menjadi seorang yang berempati berarti Anda merasakan perasaan orang lain seolah-olah itu adalah perasaan Anda sendiri,” kata Antesa Jensen, pakar kecerdasan emosional.

Penting untuk diingat bahwa menjadi orang yang berempati tidak sama dengan orang yang sekadar berempati. Menjadi empati bukanlah diagnosis dalam DSM-5 yaitu panduan yang digunakan para profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis gangguan mental.

Namun penelitian menunjukkan bahwa antara 1% dan 2% populasi adalah orang yang berempati. Orang yang berempati biasanya merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jika mereka melihat orang lain menderita, mereka sendiri pun akan ikut menderita.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Perhatikan 7 Tanda-tanda Anak Berduka

Tanda Anak Anda Berempati

Bagi seorang anak yang berusia 6 tahun, kemampuan merasakan kesedihan, kegembiraan, dan kecemasan orang lain adalah tanda utama dia berempati. Dia juga sangat sensitif terhadap rangsangan eksternal, seperti rasa yang kuat, keramaian, dan bau yang tidak sedap.

Berikut tanda anak mengalami rasa empati :

1. Lebih Sensitif

Tanda paling umum bahwa anak Anda berempati adalah mereka lebih sensitif baik secara fisik maupun emosional. Mereka sering kali menunjukkan banyak tanda-tanda orang yang sangat sensitif seperti tanda kebencian di baju atau suara keras.

Empati yang dialami anak biasanya ia akan mudah terluka perasaannya tetapi juga bisa memiliki wawasan yang sangat dewasa tentang dunia.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini Gejala Pneumonia Pada Anak yang Bisa Diketahui Langsung

2. Kebutuhan akan waktu ekstra untuk menyendiri

Tanda lainnya adalah perasaan berbeda dari anak lain. Seorang anak kecil mungkin menyukai banyak waktu menyendiri dan mungkin memiliki teman bermain khayalan.

Pada anak yang lebih besar besar kemungkinannya mereka menjadi penyendiri atau lebih suka bersama sahabatnya atau hanya dengan beberapa orang saja.

3. Sangat merasakan penderitaan orang lain

Meskipun melihat orang lain kesulitan mungkin membuat anak mana pun kesal, akan tetapi hal itu dapat sangat memukul empati mereka. Ambil contoh penindasan. “Bahkan jika mereka bukan orang yang ditindas, mereka akan tetap kesulitan ketika melihat hal tersebut terjadi.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Membesarkan Anak yang Berkemauan Keras, Terapkan Yuk Bund

4. Kesulitan menangani emosi

Anak yang berempati biasanya akan kesulitan untuk menenangkan diri. Mereka membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan anak-anak lain untuk menenangkan dirinya setelah hari yang merangsang dan melelahkan secara emosional. Mereka bisa terlihat sangat lelah dan letih, terutama sepulang sekolah.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)