Jangan Diabaikan, Perhatikan 7 Tanda-tanda Anak Berduka

Sabtu 01 Juni 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi -  tanda-tanda anak sedang berduka. (Sumber : Pexels.com/@Mikhail Nilov)

Ilustrasi - tanda-tanda anak sedang berduka. (Sumber : Pexels.com/@Mikhail Nilov)

SUKABUMIUPDATE.COM - Anak-anak sering kali memproses dan menampilkan emosi kompleks seperti kesedihan dengan cara yang berbeda dari orang dewasa. Jadi ketika seorang anak sedang berduka, Anda mungkin tidak menyadarinya sebagai kesedihan.

Namun hanya karena kesedihannya tidak terlihat seperti yang biasa orang dewasa alami, bukan berarti kesedihan mereka tidak begitu nyata. Terlebih lagi, anak-anak belum terlalu kecil untuk berduka.

Duka pada anak-anak memang rumit karena mereka yang lebih kecil mungkin belum sepenuhnya memahami konsep kematian dan keabadiannya. Seorang anak bahkan mungkin percaya bahwa kematian itu bersifat sementara, keyakinan ini yang mungkin didukung oleh media (seperti kartun yang menampilkan tokoh-tokoh yang hidup kembali).

Akibatnya, anak-anak yang lebih kecil sering kali merindukan orang-orang terkasih yang meninggal dalam waktu singkat dan mungkin hanya sesekali mengungkapkan kesedihan selama beberapa menit.

Tanda-tanda Duka pada Anak

Ketika orang dewasa berduka, sering kali hal itu tampak selalu ada, bahkan di saat-saat bahagia. Namun, anak-anak yang sedang berduka seringkali tampak baik-baik saja pada satu saat, namun kemudian menjadi sangat sedih di saat berikutnya. Peralihan ini terjadi karena otak mereka sepertinya tidak mampu mengatasi kesedihan dalam jangka waktu yang lama.

1. Mencari Perhatian

Anak-anak mungkin menjadi sangat melekat setelah kehilangan. Mereka mungkin tidak ingin bersekolah atau meminta bantuan untuk tugas-tugas yang sebelumnya mereka kuasai hanya untuk mendapatkan perhatian Anda.

Bayi dan balita dapat merasakan tekanan yang ada pada pengasuhnya, sehingga mereka mungkin merespons dengan mudah tersinggung, lebih banyak menangis, dan ingin dipeluk meskipun mereka tidak menyadari kehilangannya. 

2. Regresi Perkembangan 

Balita dan anak prasekolah mungkin mulai mengompol atau berhenti tidur sepanjang malam. Sementara itu, anak kecil mungkin akan kembali merangkak, berbicara seperti bayi, atau ingin minum dari botol lagi.

3. Masalah Akademis

Anak-anak yang lebih besar dan remaja yang mengalami kehilangan seringkali menunjukkan kesedihan karena tertinggal dalam pelajaran atau gagal dalam kelas yang pernah mereka kuasai. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi pada tugas atau gagal menyelesaikan tugas.

4. Masalah Tidur

Anak-anak yang dilanda kesedihan mungkin ingin tidur dengan orang tuanya atau orang lain yang dekat dengan mereka, atau mungkin mengalami mimpi buruk atau mimpi tentang orang yang meninggal. Sementara itu, anak-anak yang lebih besar mungkin mengalami sedikit insomnia atau mungkin takut mati sehingga membuat mereka tidak bisa tidur. 

5. Kesulitan Berkonsentrasi

Terkadang anak-anak yang berduka tidak dapat fokus pada aktivitas tertentu atau kesulitan mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Mereka juga kesulitan untuk fokus dan mungkin tampak terganggu atau tersesat. 

6. Kecemasan

Baik anak-anak maupun remaja mungkin mulai khawatir tentang segala hal, terutama tentang kematian orang lain dalam hidup mereka. Jika anak Anda mengalami kecemasan, mereka memerlukan kepastian bahwa ia akan aman dan dijaga setiap hari. Kebutuhan ini terutama terlihat pada anak-anak prasekolah.

7. Perasaan Ditinggalkan

Anak-anak mungkin merasa dikhianati, ditolak, atau ditinggalkan oleh orang yang meninggal, dan mungkin juga oleh orang lain. Oleh karena itu, mereka mungkin juga perlu diyakinkan bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)