SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak secara alami mempunyai rasa ingin tahu dan sepertinya ingin mengetahui segala sesuatu tentang dunia di sekitarnya. Dengan memberikan anak kesempatan untuk memiliki rasa ingin tahu dan mengeksplorasi lingkungannya merupakan hal penting untuk perkembangan serta kesejahteraannya.
Selain itu, anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu lebih besar kemungkinannya untuk belajar dan menyimpan informasi. Bahkan, tetap terlibat serta berprestasi lebih baik di sekolah.
Ketika anak-anak menemukan hal baru sangat disukainya, maka secara otomatis otaknya akan melepaskan dopamin yaitu dimana ini akan menghasilkan perasaan positif. Oleh karena itu, penting untuk membantu mereka memiliki rasa ingin tahu terhadap apapun. Sehingga ia jadi ingin belajar tentang lingkungannya, dan menjadi berdaya dalam mencari informasi secara mandiri.
Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya
Saat anak-anak menjadi sangat tertarik karena memiliki rasa ingin tahu cukup tinggi, maka mereka akan selalu menghadapi tantangan sebagai kesempatan untuk belajar bukan sebagai hambatan.
Dilansir dari laman mayoclinichealthsystem.org, berikut 8 tips menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin tahu anak:
1. Tunjukkan Pada Mereka Dunia Luas
Dengan menunjukkan dunia luas pada anak-anak seperti bepergian, berkemah, pergi ke museum,tamasya atau menunjukkan budaya lain, maka hal ini akan menstimulasi otak mereka serta menumbuhkan rasa keingintahuan mengenai sesuatu yang dilihatnya.
2. Menghabiskan Waktu Bersama Sebagai Sebuah Keluarga
Jangan hanya diam di rumah ya, orang tua perlu sesekali mengajak anak-anak jalan-jalan, membuat kue, atau pergi ke taman hingga kebun binatang untuk mengembangkan rasa keingintahuan mereka. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dengan keluarga selama menghabiskan waktu bersama.
3. Mendorong Teman dan Keluarga Untuk Memberikan Pengalaman Dibandingkan Hadiah
Anak-anak akan selalu mengingat pengalaman, kegembiraan yang mereka rasakan dalam perencanaan dan kebahagiaan setelahnya. Maka kenangan yang telah dilalui bisa bertahan seumur hidup.
Maka dari itu, pengalaman dari orang tua atau teman sebaya selama mereka bertumbuh akan menjadi kenangan terbaik daripada sebuah hadiah.
Baca Juga: Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat
4. Bertanya-tanya Dengan Lantang
Orang tua perlu mencoba untuk bertanya kepada anak secara lantang, seperti contoh dengan menanyakan "Ibu mau tanya kamu tau gak kenapa daun di pohon berwarna hijau?” dengan hal ini akan memicu otak mereka untuk mencari tahu jawaban kenapa daun tersebut berwarna hijau.
5. Mendorong Minat Alami
Jika anak tertarik pada suatu kegiatan, berilah dia kesempatan untuk melakukan kegiatan tersebut. Tentu saja orang tua harus memberikan dukungan agar minat dia bisa membantunya berkembang dengan baik.
6. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Gunakan kata-kata seperti siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana ketika bertanya kepada anak-anak mengenai suatu hal. Misalnya mengapa langit berwarna biru?
7. Berpikir Cepat
Ketika anak mempunyai pertanyaan, tanyakan pendapatnya terlebih dahulu sebelum menjawab. Hal ini untuk memicu kemampuan otaknya dalam berpikir cepat dalam mendapatkan jawaban.
Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat
8. Biarkan Anak-anak Menjadi Anak-anak
Permainan tidak terstruktur adalah cara yang bagus untuk memupuk dan mengembangkan rasa ingin tahu serta rasa penemuan dalam diri seorang anak. Karena dengan ini dia akan merasa sebagai anak-anak seharusnya dalam mencari jawaban dari keingintahuannya.
Dengan membiarkan anak memiliki rasa ingin tahu dan bereksplorasi, maka Anda mengajari mereka rasa percaya diri serta penghargaan. Orang tua juga menunjukkan kepada anaknya dunia sekaligus mengajari nilai pengalaman dibandingkan berbagai hal.
Jelajahi bersama anak-anak seperti keluar rumah, dan pelajari dunia di sekitar. Sehingga rasa ingin tahu akan selalu membuka pintu, serta menuntun pada jalan baru menarik yang penuh petualangan sekaligus pembelajaran.