Salurkan Perasaannya Ke Hal yang Positif, Ini 4 Tips Mengatasi Amukan Pada Anak

Senin 27 Mei 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi cara orang tua untuk menenangkan anak ketika sedang mengamuk (Sumber : Pexels.com/@Helenalopes)

Ilustrasi cara orang tua untuk menenangkan anak ketika sedang mengamuk (Sumber : Pexels.com/@Helenalopes)

SUKABUMIUPDATE.com - Amukan pada anak memiliki beberapa jenis dari merengek hingga menangis dengan berteriak, menendang, memukul, dan menahan napas. Biasanya sifat seperti ini terjadi pada anak laki-laki dan perempuan ketika memasuki usia antara 1 hingga 3 tahun.

Tidak heran, amukan yang dialami anak-anak bisa membuat frustasi setiap orang tua. Namun alih-alih memandangnya sebagai bencana, lebih baik perlakukan kemarahan si kecil menjadi peluang untuk mendapatkan pendidikan.

Beberapa anak mungkin sering mengamuk atau mengalami tantrum, dan sebagian lagi jarang. Sebenarnya, amukan merupakan salah satu bagian normal dari perkembangan anak sekaligus cara mereka menunjukkan perasaan kesal maupun frustasi.

Baca Juga: 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidik yang Membuat Anak Hidup Miskin di Masa Depan

Semua orang tua tentu pernah mengalami masa-masa sulit itu selama mengasuh sang buah hati. Sudah pasti bahwa amukan merupakan cara yang tidak dewasa untuk mengungkapkan perasaan.

Namun, orang tua atau para ibu tidak perlu merasa resah ataupun khawatir apabila si kecil sedang berada di fase sering mengamuk. Karena ada beberapa tips yang dapat membantu untuk menyalurkan perasaan anak dengan cara positif ketika mengamuk.

Dilansir dari laman mayoclinichealthsystem.com, berikut tips untuk mengatasi amukan pada anak:

Baca Juga: Begini Cara Buat Teh Jahe Untuk Obati Asam Urat, Simpel Banget!

1. Dorong Anak Untuk Membicarakan Perasaannya

Berikan anak pengetahuan tentang kosakata untuk mengungkapkan perasaannya yang emosional dengan memberi nama. Seperti contoh, orang tua bisa berkata “Aku tahu kamu menginginkan sereal itu. Aku paham kamu sedang marah.” Karena daripada berteriak, lebih baik anak mengucapkan kata saja seperti ‘'Aku marah.'

2. Tetap Tenang

Jika orang tua tidak memberikan sesuatu yang diinginkan ketika anak sedang mengamuk, kemungkinan besar kemarahannya akan terus berlanjut. Coba alihkan perhatian si kecil ke aktivitas lain, atau tinggalkan ruangan sampai mereka mendapatkan kembali kendali dari emosinya.

3. Jaga Keselamatan Anak Dengan Tidak Memberikan Terlalu Banyak Perhatian

Ketika anak sudah tenang, orang tua mungkin bisa berkata, "amukan kamu tidak akan menarik perhatian Bunda. Jika kamu ingin memberitahukan sesuatu, maka kamu harus menggunakan kata-kata."

Hal ini dilakukan ayah atau ibu untuk menjaga keselamatan si kecil dengan tidak memberinya banyak perhatian ketika mengamuk. Sebab, amukan seorang anak merupakan bentuk untuk diperhatikan agar keinginannya bisa dikabulkan. Padahal orang tua melarang karena itu tidak baik atau belum waktunya dia tahu.

Baca Juga: Memahami Bagaimana Kristal Asam Urat Terbentuk dan 3 Cara Mengobatinya

4. Usahakan Rutinitas Harian Anak Tetap Teratur

Anak-anak mungkin lebih sering mengamuk ketika sedang lapar atau lelah. Setelah selesai, mereka akan kembali seperti biasa dengan penuh kasih sayang. Untuk melakukan ini para orang tua perlu mengetahui perasaannya, membantu anak-anak memproses situasi, dan menawarkan cinta tanpa syarat.

Coba katakan, "Kamu sangat marah. Sepertinya kamu merasa lelah" dan "Aku di sini, dan aku selalu mencintaimu, bahkan saat kamu berteriak dan kesal."

Selain itu perhatikan, rutinitas apa yang bisa dilakukan untuk mengalihkan anak agar tidak mengamuk. Karena jika hal ini dilakukan dengan teratur bisa membantu si kecil mengontrol perasaannya agar tidak menggunakan amukan kalau menginginkan sesuatu.

Ketika pengendalian diri pada anak meningkat, maka amukannya juga akan berkurang. Kebanyakan anak-anak mulai mengalami sedikit penurunan tantrum pada usia 3 1/2 tahun. Jika Anda khawatir tentang amukan mereka yang selalu muncul, bisa coba untuk dibicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)