10 Cara Efektif Mendisiplinkan Balita, Bunda Yuk Ketahui Langkahnya!

Senin 27 Mei 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Orang tua harus cara-cara untuk mendisiplinkan balita yang mulai nakal. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba

Ilustrasi - Orang tua harus cara-cara untuk mendisiplinkan balita yang mulai nakal. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba

SUKABUMIUPDATE.com - Mendisiplinkan balita bisa menjadi hal rumit dan tantangan tersendiri ketika anak-anak pada usia ini mulai mengeksplorasi kemandirian mereka dan mencoba menemukan identitas mereka.

Namun, mereka memiliki kemampuan berpikir dan berkomunikasi yang terbatas pada usia ini. Oleh karena itu, orang tua wajib mendidik balita tentang perilaku yang baik. Mendisiplinkan anak pada usia yang tepat dapat membentuk karakter Si Kecil.

Namun mendisiplinkan balita tidak berarti membatasinya pada serangkaian aturan dan memberikan hukuman. Orang tua perlu menyadari bahwa anak-anak pada dasarnya suka bertualang dan oleh karena itu Anda tidak boleh menghentikan mereka untuk bereksperimen dan bereksplorasi.

Baca Juga: 10 Dampak Negatif Memukul Anak untuk Mendisiplinkannya, Hindari Yah Bund!

Disiplin seharusnya menjadi cara untuk mengarahkan dan melatih balita untuk menerapkan perilaku yang baik. Untuk mendisiplinkan anak, orang tua harus mencoba memberikan penguatan positif ketika balita melakukan perilaku yang tidak pantas.

Bagi kebanyakan orang tua, mendisiplinkan anak bukanlah pekerjaan mudah. Tentu saja membesarkan dan mendisiplinkan anak tidak pernah mudah, namun dengan usaha yang keras pasti Anda bisa berhasil.

Nah, berikut beberapa strategi berguna untuk mendisiplinkan balita yang nakal, dihimpun dari laman parenting.firstcry.

Baca Juga: 10 Kesalahan Orang Tua dalam Mendisiplinkan Anak, Yuk Hindari Bund!

1. Bersikaplah Konsisten

Sebagai orang tua, Anda harus tidak pernah gagal dalam pendekatan Anda saat mencoba mendisiplinkan anak Anda. Jika respons Anda terhadap suatu keadaan terus berubah, Anda mungkin akan membingungkan balita Anda dengan sinyal yang beragam.

Balita mungkin memerlukan pengingat dan pemeriksaan terus-menerus untuk menghentikan pola perilaku buruk mereka dan mengadopsi cara berperilaku yang lebih baik. Menetapkan rutinitas untuk balita Anda akan memberinya rasa aman yang diperlukan untuk berperilaku tenang dan pantas.

Ini berarti mengikuti jadwal yang konsisten untuk waktu makan, waktu bermain, tidur siang, dan waktu tidur. Persiapkan dia terlebih dahulu untuk setiap perubahan dalam rutinitas untuk mencegah kemungkinan terjadinya keributan atau amukan di kemudian hari.

Baca Juga: 10 Kesalahan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak, Jangan Mempermalukannya!

2. Identifikasi Pemicunya

Mengenali penyebab umum atau pola perilaku balita Anda mungkin akan sangat membantu dalam menanganinya secara efektif. Jika balita lapar atau mengantuk, ia akan gelisah. Dengan perencanaan yang matang sebelumnya, usahakan untuk menghindari semua potensi pemicu tersebut.

Misalnya, jangan merencanakan perjalanan ke pasar jika balita Anda mengantuk. Salah satu cara yang baik untuk mendisiplinkan anak adalah dengan tidak memprovokasi dia ketika suasana hatinya sedang tidak baik.

3. Mengembangkan Rasa Diri

Coba libatkan balita Anda dalam aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama seperti membereskan mainannya, memasak makanannya, mandi, atau berpakaian. Hal ini dapat membangun rasa penting dalam dirinya karena dia pasti akan menikmati perhatian Anda. Daripada memberikan arahan kepada balita Anda, berikanlah tanggung jawab.

Misalnya, minta dia memutuskan apakah dia ingin mengenakan pakaian hitam atau merah untuk pesta ulang tahun. Memberikan pilihan kepada balita Anda mungkin menyampaikan pesan bahwa Anda menghargai perasaannya dan dia berhak menyampaikan pendapatnya dalam situasi tertentu.

Baca Juga: 9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

4. Pertimbangkan Perspektif Balita Anda

Anak-anak mungkin mengalami kesulitan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan cara yang tepat. Mereka mungkin mengamuk untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka dalam situasi tertentu.

Contohnya, jika Anda mengambil bolanya sambil mengatakan waktu bermain telah usai namun dia ingin bermain lebih banyak dan Anda tetap menolaknya, maka dia mungkin akan menunjukkan kekesalannya dengan menangis sekeras-kerasnya.

Melihat berbagai hal dari sudut pandang balita Anda dapat membantu Anda mencegah kehancuran yang akan datang. Dalam situasi seperti ini, pahami sudut pandangnya dan temukan cara agar Anda dapat mempertahankan sudut pandangnya dan juga sudut pandang Anda.

5. Mengalihkan Perhatiannya

Balita biasanya memiliki rentang perhatian yang pendek. Anda dapat memanfaatkan rentang perhatian balita yang pendek untuk mengalihkan perhatiannya dengan aktivitas menarik saat ia mengamuk. Mengarahkan balita Anda ke aktivitas produktif dapat membantunya melupakan amukannya.

6. Penguatan Rasa Positif

Usahakan untuk menghargai perilaku baik balita Anda yang mungkin mendorongnya untuk mengulanginya. Misalnya, pujilah tingkah lakunya yang baik di meja atau cara dia merapikan ruangan.

Ketika Anda mengapresiasinya, dia akan senang dan mengerti bahwa dia telah berbuat baik. Hal ini akan mendorongnya untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi.

7. Gunakan Bahasa yang Benar

Saat tidak menyetujui perilaku balita Anda yang tidak dapat diterima, ingatlah bahasa dan nada bicara Anda. Kehilangan kendali dan membentak balita Anda mungkin bukan ide yang baik. Hal ini hanya akan memperburuk perilaku buruknya.

Tentu saja, Anda mungkin marah, tetapi luangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum berbicara dengan anak Anda. Pendekatan terbaik adalah dengan menggunakan nada tegas untuk mengutuk tindakan tersebut tetapi tidak untuk anak tersebut. Jika Anda ingin mendisiplinkan anak Anda, Anda harus menjaga nada bicara Anda.

8. Mengekspresikan Kasih Sayang

Sentuhan orang tua memenuhi kebutuhan anak akan kasih sayang dan rangsangan fisik serta membuatnya merasa aman. Sentuhan pengasuhan dapat membantu memenuhi kebutuhan balita Anda akan kasih sayang dan rasa aman secara fisik.

Orang tua yang memilih pendekatan pengasuhan saat berinteraksi dengan balitanya akan mendorong keterikatan yang sehat dan perilaku yang baik. Ekspresikan cinta Anda secara bebas dengan memeluk, memeluk, mencium, atau sekadar menggendong balita Anda.

Sentuhan pengasuhan juga dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual balita Anda yang sehat secara keseluruhan.

9. Abaikan

Kadang-kadang mengabaikan perilaku balita yang tidak tepat dapat membantu meredakan situasi stres. Cobalah bersabar dan biarkan suasana hatinya yang buruk berlalu. Dia mungkin akhirnya merasa lelah berteriak ketika menyadari bahwa dia tidak mendapatkan perhatian yang dicari.

Nantinya, dia akan menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Anda. Terkadang, berdiam diri juga mendisiplinkan anak.

10. Mencontohkan Perilaku

Balita biasanya meniru orang dewasanya. Mereka mempelajari tanggapan mereka terhadap situasi setelah melihat reaksi orang tua mereka. Misalnya cara Anda memperlakukan orang lain, cara Anda mengelola stres, cara Anda mengatasi perasaan negatif, anak Anda diam-diam mengamati Anda dan akan berperilaku sama.

Berhati-hatilah dengan perilaku Anda dan cobalah memberikan contoh yang tepat untuk ditiru oleh anak Anda. Menjadi teladan yang konstruktif bagi balita Anda dapat menjadi cara terbaik untuk mendisiplinkan anak Anda dan menanamkan perilaku baik dalam dirinya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa