SUKABUMIUPDATE.com - Amukan adalah cara anak mengekspresikan rasa frustrasinya terhadap keterbatasan atau kemarahan karena tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Ketika sedang marah, mereka mungkin akan berdebat, tidak mau melakukan apa yang diperintahkan, hingga menentang otoritas.
Anak-anak di bawah usia 4 tahun biasanya mengalami sembilan kali tantrum atau amukan dalam seminggu. Meskipun mengejutkan melihat anak menjadi begitu marah, hal ini sesuai dengan perkembangan balita.
Amukan dapat terjadi saat anak kecil sedang lelah atau frustrasi, atau saat menjalani rutinitas sehari-hari seperti waktu tidur, waktu makan, atau berpakaian. Hal yang tidak biasa yaitu saat ledakan tersebut muncul secara tiba-tiba, atau begitu hebatnya sehingga anak menjadi kelelahan.
Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Jeruk untuk Mengobati Kolesterol, Langkahnya Simpel!
Selain itu, amukan yang khas dapat terjadi ketika seorang anak kecil sedang lelah atau frustrasi, atau selama rutinitas sehari-hari seperti waktu tidur, waktu makan, atau berpakaian.
Hal yang tidak biasa adalah ketika ledakannya muncul tiba-tiba atau begitu hebatnya sehingga anak menjadi kelelahan. Jika sudah menjadi biasa, itu seharusnya menjadi tanda bahaya.
Cara Mencegah Amukan Pada Anak
1. Tetap positif
Anak-anak membutuhkan hubungan yang positif untuk merasa terhubung dan belajar mengendalikan perilaku mereka.
Saat Anda menghadapi balita yang sedang marah, mungkin sulit untuk tetap tenang. Selama hal tersebut tidak bersifat destruktif, cobalah untuk fokus pada hal positif – bahkan jika itu berarti mengabaikan beberapa amukan.
2. Membuat rencana
Anda tidak dapat mencegah setiap amukan, namun jika berpikir ke depan, Anda dapat mengurangi jumlah amukan yang mungkin dimiliki anak. Berikut beberapa tip untuk membantu:
- Rencanakan ke depan.
- Bersikaplah konsisten.
- Tawarkan pilihan.
- Identifikasi pemicunya.
Baca Juga: Penampilan Menarik, Ini 9 Gaya Hidup yang Membuat Orang Iri dengan Kita
3. Hadiahi perilaku yang baik
Jika anak bertingkah laku saat makan malam, tunjukkan dan pujilah dia. Bantu juga mereka untuk menetapkan tujuan perilaku yang sesuai dan beri mereka hadiah untuk mencapainya. Daripada memberikan hadiah materi, berikan anak Anda waktu khusus bersama orang tuanya atau biarkan mereka memilih film untuk malam menonton film.
Sebagai tambahan, ledakan amarah atau amukan adalah cara mengekspresikan rasa frustasi yang mereka alami akibat pertumbuhan pesatnya.
Anak-anak ingin melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri tetapi tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk melakukannya. Untungnya, amukan balita akan mulai memudar seiring dengan berkembangnya keterampilan komunikasi untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Anti Purin untuk Penderita Asam Urat dan Contoh Menunya
Sebagian besar anak-anak akan sesekali berdebat atau keras kepala, namun ketika kemarahan dan permusuhan sering terjadi yang menyebabkan masalah lain dengan teman, di sekolah, atau di rumah mungkin ada alasan untuk khawatir.
Sumber : WebMD