SUKABUMIUPDATE.com - Dari balita hingga tua, semua orang menyukai pujian. Namun orang tua perlu berpikir dua kali sebelum memuji ke anak-anaknya. Karena tindakan atau cara memberikan pujian dapat membangun harga diri serta ketahanan anak atau malah merusaknya.
Menjadi seorang balita bukanlah tugas yang mudah, sehingga memberikan mereka pujian dengan tepat dapat bermanfaat luar biasa untuk mendorong perilaku baik dan membuat harga diri mereka sehat.
Kunci untuk memberikan pujian yang efektif kepada anak yaitu sesuaikan agar membantu mengembangkan pola pikir, seperti keyakinan bahwa keterampilan dan kualitas seseorang dapat dikembangkan melalui usaha serta ketekunan.
Baca Juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
Pujian dari pola pikir berkembang adalah tentang memusatkan perhatian pada upaya dan kerja keras yang mengarah atas pencapaian anak. Di sisi lain memuji dengan pola pikir tetap bisa berpusat menghasilkan atau kualitas berada di luar kendali anak.
adalah pujian dengan pola pikir tetap, yang berpusat pada hasil atau kualitas yang berada di luar kendali anak.
Melansir dari laman happiestbaby.com, berikut beberapa tips memberikan pujian untuk mendorong perilaku baik:
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terserang Penyakit Asam Urat dan Cara Mencegahnya
1. Tangkap Mereka Menjadi Baik
Kata Dr. Harvey Karp, dokter anak, dan penulis buku terlaris The Happiest Toddler on the Block,cara terbaik untuk membantu balita berperilaku lebih baik adalah dengan memberikan lampu hijau atau dorongan setiap kali melihat mereka melakukan sesuatu yang baik. Begitupun ketika orang tua melihat anak-anak melakukan sesuatu yang baik. Maka, katakan kalimat baik pula sebagai pujian.
2. Bersikaplah Spesifik
Pujian yang kurang jelas seperti “kerja bagus” tidak memperjelas apa yang orang tua puji dari anaknya. Maka dari itu nyatakan dengan baik ketika akan memuji anak-anak serta juga tepuk tangan untuk menambah antusiasnya.
3. Hindari Pujian yang Dangkal
Pujian yang dangkal, seperti memuji anak atas betapa lucunya penampilan mereka memang tidak tampak berbahaya, tetapi pujian seperti itu akan mengikat harga diri anak-anaka pada sesuatu yang tidak dapat dikendalikan atau sesuai keinginannya.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Melarutkan Asam Urat di Sendi, Yuk Simak Disini!
4. Biarkan Balita Mendengar Pujian
Setelah anak berusia 15 hingga 18 bulan, bisikkan pujian tentang hal-hal baik yang telah mereka lakukan kepada teman bermain, boneka teddy, hewan peliharaan, atau siapa pun.
Trik kecil ini dapat membuat anak merasa senang dan menginspirasi lebih banyak tindakan kepedulian di masa depan.
5. Fokus Pada Upaya Tersebut
Saat memuji usaha dan kemajuan stabil anak akan membuat perasaan mereka senang karena merasa sukses di setiap langkahnya, sehingga hal ini akan memperkuat ketahanan.
6. Bersikaplah Tulus
Jangan memberikan pujian yang berlebihan seperti “kamu adalah pemain sepak bola terbaik di dunia!” karena anak-anak tahu kapan orang tuanya tidak bersikap dengan tulus.
Selain itu, mereka juga akan bertanya-tanya mengapa tidak mengatakan yang sebenarnya. Jadi, berikanlah pujian dengan tulus sesuai sama yang telah dilakukan anak-anak.