6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidik yang Membuat Anak Hidup Miskin di Masa Depan

Sabtu 25 Mei 2024, 16:00 WIB
Kesalahan orang tua dalam mendidik anak sehingga membuat hidup miskin di masa depan nanti (Sumber : Pexels.com/@Kelly)

Kesalahan orang tua dalam mendidik anak sehingga membuat hidup miskin di masa depan nanti (Sumber : Pexels.com/@Kelly)

SUKABUMIUPDATE.com - Bisa jadi kehidupan miskin atau tidaknya seorang anak ketika dewasa disebabkan oleh kesalahan orang tua selama mendidik di masa kecil. Mungkin bagi mereka itu ada sesuatu yang terbaik, tapi bagi buah hati merupakan tekanan untuknya.

Oleh sebab itu, pola didikan orang tua sangat menentukan akan seperti apa perkembangan anak, baik secara karakter maupun mentalitasnya. Sedikit saja kesalahan bisa berdampak besar dalam kehidupan dia kelak.

Untuk itu, setiap orang tua perlu bijaksana dalam mendidik anak agar tidak membuat si kecil bernasib miskin di masa depan.

Lantas apa saja kesalahan orang tua yang menyebabkan anak menjadi miskin? Simak ulasan berikut merujuk dari berbagai sumber!

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terserang Penyakit Asam Urat dan Cara Mencegahnya

1. Membiarkan Anak Salah Pergaulan

Ketika anak bergaul dengan lingkungan yang membawa dampak negatif, tentu saja akan mempengaruhi pola pikirnya. Apalagi teman sepergaulannya cenderung mengarahkan untuk terbentuknya mental miskin.

Disinilah seharusnya tugas orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya. Mereka memberitahu agar tidak terjebak dalam pola pikir yang salah dan memprioritaskan untuk pemikiran positif mengenai kehidupan.

Karena kebanyakan kesalahan orang tua terlalu membiarkan anak bergaul tanpa ada pengawasan secara benar. Dengan begitu, dia akan mudah terpengaruh pola pikir temannya yang buruk.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Mendisiplinkan Balita, Bunda Yuk Ketahui Langkahnya!

2. Tidak Melatih Anak Menabung Uang

Salah satu kesuksesan seseorang ada pada bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. Apakah dia bijaksana atau malah ceroboh, dan salah satu contoh yang perlu diterapkan dalam hidup adalah menabung.

Anak-anak yang dibesarkan dengan didikan terbiasa menabung, saat dewasa nanti dapat lebih cerdas dalam mengelola keuangan. Bahkan bisa memiliki kehidupan dengan baik dalam segi finansial.

Jika, orang tua tidak mendidik anak untuk menabung sejak kecil ada kemungkinan akan berpotensi hidup miskin. Karena dia tidak tahu serta bingung menyimpan uang dengan benar dan lebih senang dihabiskan.

Baca Juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Itu sebabnya, menabung itu merupakan kebiasaan baik yang seharusnya sudah dilatih sejak dini dalam pengasuhan orang tua di masa kecil anak.

3. Biarkan Anak Hidup Gengsi dan Glamor

Dalam ilmu kesehatan finansial, hidup gengsi, glamor, foya-foya merupakan kebiasaan yang bisa menjerumuskan seseorang pada kemiskinan. Itulah alasan kenapa orang tua dianjurkan mendidik anak dengan gaya hidup sederhana dan berhemat, bukan membiarkan dia terjebak dalam kebiasaan buruk.

Sebab, ketika anak terbiasa dengan gaya hidup boros dan gengsi bisa berdampak buruk dengan menjadikan nasibnya tidak beruntung di masa depan.

Baca Juga: 10 Dampak Negatif Memukul Anak untuk Mendisiplinkannya, Hindari Yah Bund!

4. Tidak Melatih Catat Pengeluaran Keuangan

Selain menabung, seharusnya anak juga dilatih untuk mencatat setiap pengeluaran keuangan pribadinya, seperti menulis jajanan yang dibeli setiap hari di dalam buku harian miliknya.

Dampak dengan rajin mencatat pengeluaran keuangan, kelak anak akan terbiasa mengelola uang dengan baik dan bisa menjamin bahwa hidup akan baik di masa depan nanti.

Berbeda dengan orang tua yang membiarkan anak-anak tidak mengetahui cara mengelola finansial dengan baik. Karena bisa membuat anak lebih suka menghabiskan uang tanpa berpikir panjang ke depannya.

Baca Juga: 8 Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh dan Cara Mengelolanya

5. Terbiasa Boros Sejak Kecil

Anak-anak yang dibiarkan memiliki kebiasaan boros tentu saja tidak baik ketika harus bisa mengatur keuangan dengan baik. Karena sudah terbiasa gaya hidup boros yang tidak terkendali.

Sungguh sangat disayangkan ketika orang tua membiarkan anaknya hidup boros. Apalagi sampai menuruti setiap permintaannya, dan membiarkan membeli apa saja tanpa berpikir ulang akan seperti apa dampak hidupnya secara finansial.

6. Tidak Menanamkan Mental Positif

Mendidik anak-anak tidak cukup etika saja, tapi harus secara menyeluruh termasuk menanamkan pola pikir positif sejak kecil. Sebagai contoh, anak seharusnya dilatih bermental tangguh, petarung, kuat, mandiri dan disiplin.

Baca Juga: 10 Kesalahan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak, Jangan Mempermalukannya!

Ketika orang tua membiarkan anak hidup dengan manja, suka mengeluh, dan memiliki sifat negatif lainnya, itu berarti kalian sama saja dengan membunuh masa depan si kecil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa