SUKABUMIUPDATE.com - Beragamn produk makanan yang ada di pasaran ternyata tidak sepenuhnya baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Sebab, bisa menghambat perkembangan dan kecerdasan otak anak.
Tak hanya itu, sebagian dari produk makanan tersebut diantaranya bisa menurunkan daya ingat si kecil. Sehingga anak-anak berpotensi kurang bisa atau malas mengingat mata pelajarannya.
Itu sebabnya, anak perlu dijauhkan atau diberi batasan dari kebiasaan mengkonsumsi makanan yang memiliki dampak bisa menghambat kecerdasan otaknya.
Yuk ketahui 5 makanan penghambat kecerdasan anak, seperti merujuk pada ulasan klikdokter!
Baca Juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
1. Masakan Cepat Saji
Makanan cepat saji memiliki kandungan lemak trans yang pengaruhnya bisa menurunkan daya ingat seseorang. Itu berarti kalau orang tua sering membuat anak mengkonsumsi masakan dengan kandungan lemak secara berlebihan akan berpotensi gangguan fungsi otak.
Dalam studi Brown University, makanan cepat saji atau fast food menyebabkan sel otak sulit merespons insulin, sehingga dampaknya bisa membuat otak mengalami keterbatasan dalam berpikir.
2. Makanan yang Mengandung Kafein
Terlalu sering mengkonsumsi kafein bisa menyebabkan seseorang mengalami gugup, gelisah, kurang tidur, sakit kepala serta terganggunya kesehatan mental. Ketika kesehatan fisik dan mental sudah mengganggu maka anak akan sulit untuk belajar dengan benar. Karena tidak dalam suasana hati yang tenang atau bahagia.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terserang Penyakit Asam Urat dan Cara Mencegahnya
3. Makanan yang Mengandung Pewarna Buatan
Makanan anak-anak memang super menarik karena memiliki beragam warna serta rasa yang cukup menggoda untuk dicicipi ketika di depan mata si kecil. Hanya saja tidak semua makanan tersebut menggunakan pewarna alami. Justru beberapa diantaranya memakai pewarna buatan.
Sudah pasti hal ini tidak bisa disepelekan, mengingat mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan bisa berdampak buruk bagi otak, sehingga bisa menyebabkan anak mengalami kecemasan, sakit kepala, dan hiperaktif.
4. Daging Olahan
Daging olahan memang menarik untuk disantap oleh anak-anak bahkan menjadi idola bagi kebanyakan dari mereka saat ini. Akan tetapi, orang tua perlu ingat bahwa daging olahan rentan tercampur dengan bahan kimia pada proses pembuatannya. Alhasil, pertumbuhan anak menjadi terhambat, termasuk kecerdasan kognitifnya.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Melarutkan Asam Urat di Sendi, Yuk Simak Disini!
5. Mie Instan
Sebenarnya, penting untuk orang tua sadar bahwa tidak boleh membiasakan anak-anak mengkonsumsi mie instan sebagai menu wajib untuk makan di rumah maupun di luar. Sebab, makanan satu ini hanya bersifat mengenyangkan, tetapi tidak memiliki gizi yang memadai pada perkembangan kecerdasan anak.
Justru, terlalu sering mengkonsumsi anak-anak mengkonsumsi mie instan bisa menyebabkan ketergantungan serta perubahan pada suasana hati anak.