5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Remaja

Jumat 24 Mei 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi kesalahan orangtua yang sering dilakukan dalam mendidik anak yang sudah remaja (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)

Ilustrasi kesalahan orangtua yang sering dilakukan dalam mendidik anak yang sudah remaja (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Masa remaja merupakan masa transisi yang akan selalu dipenuhi dengan berbagai perubahan dan tantangan, terutama bagi anak itu sendiri. Mereka akan mulai mencari jati diri serta kemandiriannya. Tidak heran hal ini kemudian menjadi salah satu penyebab muncul konflik dengan orang tua.

Sehingga tidak diragukan lagi, anak-anak menginjak remaja akan selalu menguji batas kemampuan dan kesabaran orang tuanya. Meski demikian, mereka tetaplah seorang anak yang akan selalu membutuhkan kedua orang tua.

Begitupun dengan orang tua juga pasti mengetahui bahwa remaja tetaplah “remaja” dan bukan anak kecil lagi yang akan mudah diatur sedemikian rupa. Akan tetapi, inilah waktunya untuk menyesuaikan keterampilan mengasuh agar bisa mengimbangi mereka.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Kunci untuk bisa mengimbangi anak remaja adalah orang tua harus mengetahui apa yang layak dilakukan untuk mereka atau mana yang justru akan jadi bumerang. Itu artinya, ayah maupun ibu jangan sampai melakukan kesalahan ketika mengubah pola asuh mengikuti usia buah hati.

Melansir dari laman webmd.com, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua dalam mendidik remaja:

1. Ekspektasi Berlebihan

Banyak orang tua yang menganggap membesarkan anak remaja sebagai sebuah cobaan berat. Bahkan, mereka mempercayai bahwa hanya bisa menyaksikan tanpa daya ketika anak-anak manis itu akan berubah menjadi monster dengan sikap tingkah laku tidak dapat diprediksi.

Justru adanya ekspektasi negatif sebenarnya dapat mendorong perilaku yang paling orang tua takuti ketika anak beranjak remaja. Sebuah penelitian di Universitas Wake Forest menunjukkan bahwa remaja yang orang tuanya mengharapkan mereka untuk terlibat dalam perilaku berisiko melaporkan tingkat perilaku tersebut lebih tinggi satu tahun kemudian.

Jadi, sebagai orang tua fokuslah pada minat dan hobi anak meski tidak memahaminya. Karena dengan sikap mendukung seperti itu dapat membuka jalur komunikasi jauh lebih baik, berhubungan kembali dengan anak yang disayangi, dan mempelajari sesuatu baru dari mereka.

2. Terlalu Banyak Membaca Buku Parenting

Alih-alih memercayai naluri, banyak orang tua yang beralih ke pakar dari luar untuk meminta nasihat tentang cara membesarkan remaja. Buku parenting menjadi masalah ketika orang tua menggunakannya untuk menggantikan keterampilan bawaan mereka.

Maka dari itu, gunakanlah buku untuk mendapatkan perspektif tentang perilaku yang membingungkan, lalu letakkan buku tersebut dan percayalah bahwa ayah atau ibu telah mempelajari apa yang perlu dipelajari mengenai anak remaja. Tidak lupa perjelas secara detail mengenai harapan dan keinginan terbaik bagi Anda dan keluarga.

Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat

3. Melindungi Anak Dari Rasa Sakit

Banyak orang tua tidak ingin masa pertumbuhan anaknya melibatkan rasa sakit, kekecewaan, atau kegagalan Namun melindungi anak-anak dari kenyataan hidup akan menghilangkan kesempatan belajar yang berharga sebelum mereka bisa mandiri.

Padahal orang tua bisa bebaskan anak untuk melakukan yang diinginkan dengan catatan tetap berada di sana untuk mendapatkan bimbingan dan kenyamanan, karena Anda tetaplah orang tuanya.

Namun orang tua bisa menantang diri sendiri untuk mundur secara perlahan agar bisa menguji kemandirian mereka, dan beritahu anak-anak bahwa Anda akan selalu ada untuknya.

4. Mengabaikan Hal Besar

Jika mencurigai anak-anak menggunakan tembakau dalam bentuk apapun, alkohol, atau obat-obatan terlarang lainnya, maka jangan sekalipun berpaling. Meski hanya rokok, vaping, alkohol, atau ganja, orang tua harus tetap mengambil tindakan sedini mungkin sebelum terjadi masalah lebih besar. Walaupun hal tersebut mengingatkan Anda pada masa muda.

Perhatikan perubahan yang tidak dapat dijelaskan dari perilaku, penampilan, prestasi akademis, atau kegiatan lainnya anak remaja. Karena perlu diingat, bahwa bukan hanya obat-obatan terlarang saja yang disalahgunakan saat ini, tetapi juga obat dari resep, obat batuk dan produk rumah tangga sekalipun juga ikut terlibat.

Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

5. Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Disiplin

Beberapa orang tua yang merasa kehilangan kendali atas perilaku remajanya di masa lalu akan mengambil tindakan keras setiap kali anak mereka melanggar batas. Karena ada ketakutan hal tersebut bisa terulang lagi sehingga menciptakan banyak disiplin.

Namun sebagian lagi memilih menghindari semua konflik karena takut anak remajanya akan menjauh.
Akan tetapi, terlalu sedikit disiplin yang diterapkan juga tidak membantu. Karena remaja membutuhkan struktur dan aturan secara jelas untuk dijalani saat mereka mulai menjelajahi dunia luar.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Juli 2024, 07:00 WIB

30 Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah yang Penuh Doa dan Harapan

Tahun Baru Islam adalah momen untuk memulai lembaran baru dan penuh dengan harapan baru.
Ilustrasi - Tahun Baru Islam adalah momen untuk memulai lembaran baru dan penuh dengan harapan baru. (Sumber : Freepik)
Science07 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Juli 2024, Minggu Pagi Cerah Berawan di Semua Wilayah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan di pagi hari pada Minggu 7 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan di pagi hari pada Minggu 7 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi06 Juli 2024, 21:03 WIB

Pawai Obor dan Tablig Akbar, Gebyar Tahun Baru Islam 1446 H di Desa Rambay Sukabumi

Warga dari enam kedusunan di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, memperingati 1 Muharam 1446 H
Gebyar 1 Muharam 1446 H di Desa Rambay Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Film06 Juli 2024, 21:00 WIB

Jimin dan Jungkook BTS akan Membintangi Acara Perjalanan Are You Sure

Dua member BTS yaitu Jimin dan Jungkook mengejutkan penggemar dengan merilis sebuah acara perjalanan bernama Are You Sure?!, yang akan tayang di Disney+ pada 8 Agustus 2024 mendatang.
Keliling Dunia, Jimin dan Jungkook BTS akan Membintangi Acara Perjalanan Are You Sure (Sumber : Instagram @/disneyplushotstarid)
Sukabumi06 Juli 2024, 20:53 WIB

Ribuan Warga Pawai Obor Rayakan Tahun Baru Islam 1446 H di Sagaranten Sukabumi

alam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, berbagai lapisan masyarakat dari 12 desa di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi
Pawai obor meriahkan malam tahun baru Islam 1446 H di Sagaranten Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih06 Juli 2024, 20:29 WIB

Pelaku UMKM dan Pengusaha Jasa Konstruksi Sukabumi Dukung Iyos Somantri di Pilkada

Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta pengusaha jasa di Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungannya kepada Iyos Somantri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi.
Pengusaha dukung Iyos Somantri di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Film06 Juli 2024, 20:00 WIB

5 Rekomendasi Anime Sci-Fi yang Seru dan Layak Ditonton Kembali

Anime Sci-Fi, atau singkatan dari Science Fiction, adalah genre anime yang mengangkat cerita-cerita fiksi ilmiah dengan berbagai macam tema dan subgenre.
Gintama -  Anime Sci-Fi, atau singkatan dari Science Fiction, adalah genre anime yang mengangkat cerita-cerita fiksi ilmiah dengan berbagai macam tema dan subgenre. (Sumber : crunchyroll.com).
Sukabumi Memilih06 Juli 2024, 19:26 WIB

Muraz-Andri Deklarasi Awal Agustus 2024, Koalisi Demokrat Golkar di Pilkada Kota Sukabumi

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz dan Andri Setiawan Hamami, dikabarkan akan mengadakan deklarasi pasangan calon pada awal Agustus 2024
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz dan Andri Setiawan Hamami | Foto : Istimewa
Entertainment06 Juli 2024, 19:00 WIB

Ada D.O EXO, Daftar Idol Kpop dan Aktor Korea yang Ke Indonesia Bulan Juli

Memasuki bulan Juli tentu saja disambut dengan sederet konser dan fanmeeting dari Idol Kpop maupun aktor atau aktris ternama dari Korea Selatan. Promotor Indonesia telah mengumumkan siapa saja yang akan datang kemari di bulan ini
Ada D.O EXO, Daftar Idol Kpop dan Aktor Korea yang Ke Indonesia Bulan Juli (Sumber : Instagram@/bohyunahn, @/d.o.hkyungsoo,@/xodiacofficial)
Sukabumi06 Juli 2024, 18:19 WIB

Goa Gelam Cidolog Sukabumi, Wisata Alam Bebatuan Unik yang Sarat Cerita

Goa Gelam, terletak di Kampung Cimapag, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menawarkan keindahan dan keunikan bebatuan alam yang tak biasa
Goa Gelam, terletak di Kampung Karangbentang, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang