7 Cara Ampuh Mengatasi Anak yang Suka Mengamuk Dengan Tetap Tenang

Jumat 24 Mei 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi anak yang mengamuk dan perlu ditenangkan oleh orang tua (Sumber : Pexels.com/@Yankruka)

Ilustrasi anak yang mengamuk dan perlu ditenangkan oleh orang tua (Sumber : Pexels.com/@Yankruka)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak suka mengamuk merupakan salah satu bentuk proses di masa pertumbuhan. Hal ini sering muncul setiap kali orang tua mengganggu keinginannya untuk memiliki sesuatu, melakukan suatu kegiatan, atau pergi ke tempat yang dia inginkan, biasanya si kecil akan marah.

Tangisan, jeritan, teriakan, dan gigitan yang muncul begitu saja, umumnya adalah bentuk dari kata “tidak” darinya. Inti dari konflik dasar hubungan orang tua serta anak adalah ketika si kecil menginginkan sesuatu, tetapi ibu atau ayahnya menentang.

Amukan atau tantrum biasanya pertama kali dikaitkan dengan masa perkembangan balita sekitar memasuki usia 0-3 tahun. Pada tahap ini, anak masih kecil sehingga kekurangan kata-kata untuk mengekspresikan dirinya, sehingga ia berkomunikasi menggunakan tubuhnya.

Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat

Sebagai contoh, ketika orang tua menolak untuk menggendong sang anak. Mungkin dia akan langsung menjatuhkan diri ke tanah, dan dari situ mengamuk sampai menjerit akan dimulai agar orang tuanya tahu perasaannya.

Selama beberapa generasi, amukan dipandang negatif sebagai manipulasi anak untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Oleh karena itu para ahli menyarankan orang tua untuk mengabaikan perilaku tersebut.

Salah satu tugas perkembangan anak usia dini yang paling penting adalah membangun kepercayaan pada orang tuanya. Karena bisa membangun landasan perasaan aman mereka di dunia Membiarkan buah hati terbaring di tanah sambil menangis membuatnya merasa ditinggalkan dan akhirnya tidak percaya kepada ibu atau ayah.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Meski mengamuk tidak mudah untuk diatasi, tetapi ada beberapa cara efektif mengatasi hal tersebut berdasarkan rangkum dari laman psychologytoday.com, sebagai berikut:

1. Tetap Tenang

Ambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Jika orang tua bereaksi dengan cara yang rendah hati terhadap situasi tersebut, masalah ini akan teratasi dengan lebih cepat dan mudah.

2. Tetapkan Batas

Penting untuk mengajari anak kecil bahwa kekerasan fisik bukanlah cara yang dapat diterima untuk mengekspresikan diri. Namun dia tidak akan bisa langsung mengikuti aturan ini.

Hanya dengan seiring waktu ketika orang tua mengulangi batas ini secara rutin, pasti akan membuat si kecil dapat menghentikan amukan dirinya sendiri. Pada akhirnya anak akan mendengarkan karena dia menginginkan persetujuan dan cinta dari orang tuanya.

3. Akui Keinginan Anak

Cara terbaik untuk menghadapi amukan adalah dengan segera menentukan apa maksud protes tersebut, dan mengungkapkannya dalam kata-kata. Begitu Anda mengakui keinginan sang anak secara verbal, ada kemungkinan kebutuhan dia untuk memprotes akan berkurang.

Baca Juga: Terserang Asam Urat? Konsumsi 6 Makanan Ini Agar Sembuh Secara Alami

4. Berikan Anak Alasan Mengapa Penolakan Terjadi

Orang tua bisa mengatakan padanya, “Sudah hampir waktunya makan malam. Tugas Ibu adalah memastikan kamu makan malam dan menjagamu tetap sehat.” dengan mengucapkan alasan seperti ini anak akan paham dan tidak mengamuk.

5. Menjauhlah Dari Lokasi Pertempuran

Jika ayah atau ibu sedang berada di ruangan yang sama dan berdebat tanpa henti. Ini akan membuat anak mendapat energi negatif dari interaksi tersebut. Sudah pasti akan terus berlanjut.

Agar anak tidak mengamuk karena melihat perdebatan itu, Anda dapat mengalihkan perhatiannya dengan mengatakan, "Ayo kita cari mobil barumu di kamar tidur dan kamu bisa membawanya ke meja.” Dengan cara ini, orang tua bisa menyelesaikan masalah dan si kecil tidak tahu apa-apa

6. Dorong Dia Untuk Menggunakan Kata-kata

Meskipun si kecil belum menguasai bahasa, namun sebagai orang tua perlu mendukung gagasan bahwa dia bisa menggunakan kata-kata daripada mengamuk untuk mengekspresikan apa yang sedang dirasakan.

Baca Juga: 6 Makanan Malam yang Bisa Menyebabkan Serangan Asam Urat

7. Cobalah Untuk Mencegah Amukan

Sebisa mungkin hindari menangani anak dengan menggunakan kata tidak. Namun bisa memakai frasa lain, seperti ketika dia berteriak minta kue di sini orang tua mungkin dapat berkata, “Tidak sehat jika mengkonsumsi terlalu banyak gula”. Begitupun saat si kecil mendekati kompor katakan padanya “Jangan mendekat. Kompornya panas.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham