SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai makhluk sosial, penting sekali orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk memiliki kebiasaan berbagi kepada orang lain, terutama kepada yang membutuhkan pertolongan.
Dengan mengajarkan kebiasaan berbagi, anak akan paham arti dan nilai kebaikan seperti tolong-menolong kepada sesama. Mereka akan punya rasa empati serta simpati untuk membantu satu sama lain ketika mengalami kesulitan.
Lantas bagaimana cara orang mendidik anak untuk terbiasa berbagi kepada sesama? Yuk simak dikutip dari laman alodokter.com!
Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan
1. Beri Pemahaman Tentang Berbagi
Hal pertama yaitu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang arti berbagi. Tanamkan pada anak jika berbagi adalah perbuatan baik yang harus dibiasakan dari kecil.
Anak harus diberi pemahaman bahwa berbagi itu merupakan kegiatan tolong-menolong yang bisa mendatangkan kebaikan. Memberikan pemahaman mengenai cara dan arti dari berbagi kepada orang lain sangat penting agar bisa menumbuhkan nilai-nilai kebaikan pada diri anak.
2. Tumbuhkan Sifat Empati
Setelah mendapatkan pemahaman tentang berbagi, anak-anak harus dilatih untuk memiliki sifat empati kepada orang lain. Hal ini penting karena dasar saling menolong berasal dari empati itu sendiri.
Cara menumbuhkan sifat empati pada anak cukup sederhana bisa dengan memberikan contoh ketika orang tua minta tolong kepada si kecil untuk ambilkan gelas.
Jika sang anak mengambil gelas itu, bunda harus katakan padanya bahwa merasa sangat senang dan merasa ditolong olehnya. Hal tersebut juga berlaku ketika anak meminta tolong pada orang tua harus langsung dibantu.
Maka dengan begitu, si anak akan sadar bahwa hidup harus saling tolong-menolong satu sama lain. Tahu juga bahwa memiliki rasa empati sangat penting dalam kehidupan.
Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat
3. Jadilah Teladan Baik untuk Anak
Orang tua adalah contoh awal untuk anaknya. Jadi, dalam berperilaku harus serba hati-hati ketika di hadapan anak-anak. Sebab, si kecil akan selalu meniru sifat, sikap, dan kebiasaan yang diperlihatkan oleh kedua orang tuanya.
Maka dari itu, orang tua sendirilah yang langsung mencontohkan kebiasaan berbagai dihadapan sang anak agar ikut ditiru juga perilakunya.
4. Konsisten Libatkan Anak dalam Berbagi
Cara lain yang mesti orang tua ajarkan kepada anak adalah selalu melibatkannya dalam setiap urusan berbagi apapun, baik saat di rumah maupun di luar. Sebagai contoh, ketika sedang makan bersama orang tua tidak kebagian lauk pauk, maka mintalah sedikit dengan cara baik anak. Tentu saja si kecil akan memberi tanpa pikir panjang.
Dengan terus melibatkan anak dalam urusan berbagi, nanti akan terbiasa sehingga membentuk karakternya sendiri sampai dewasa nanti. Maka dari itu, orang tua jangan pernah berhenti untuk memberikan pengertian dari arti berbagi.
Baca Juga: 6 Makanan Malam yang Bisa Menyebabkan Serangan Asam Urat
5. Beri Pujian Saat Anak Bisa Berbagi
Ketika si kecil sudah bisa menerapkan kebiasaan berbagi, seperti berbagai makanan, minuman, hingga mainan. Maka orang tua harus memberikan pujian dengan mengacungkan ibu jari sambil tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Dengan begitu, si anak akan semakin semangat untuk saling berbagi dan mengerti bahwa melakukan hal tersebut memiliki arti yang penting dalam kehidupannya.
6. Hindari Terlalu Memaksa
Inti dalam mendidik anak-anak jangan pernah mencoba untuk memaksa, membentak, dan memarahinya. Karena semakin keras pola asuhnya akan membuat si kecil semakin sulit untuk mengerti dan menerapkan apa yang diajarkan orang tua.
Jadi, untuk melatih agar anak senang berbagi cukup lakukan ketika sedang dalam situasi tenang dan riang gembira. Bila dia tidak ingin lakukan jangan dipaksakan dan sebaiknya beri pemahaman secara baik-baik.