SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit asam urat, atau gout, adalah bentuk artritis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, menyebabkan kristal urat menumpuk di sendi dan menyebabkan peradangan serta nyeri.
Ada beberapa kebiasaan dan faktor gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit asam urat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:
Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terserang Penyakit Asam Urat
1. Diet Tinggi Purin
Makanan Berprotein Tinggi: Mengonsumsi terlalu banyak daging merah, jeroan (seperti hati dan ginjal), serta makanan laut seperti udang, kerang, dan ikan teri yang tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat.
Alkohol: Minum alkohol, terutama bir dan minuman keras, dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi ekskresinya oleh ginjal.
Minuman Manis dan Gula Fruktosa: Konsumsi berlebihan minuman manis yang mengandung fruktosa, seperti soda dan jus buah manis, dapat meningkatkan kadar asam urat.
2. Gaya Hidup Sedentari
Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, yang meningkatkan risiko asam urat. Aktivitas fisik yang teratur membantu mengontrol berat badan dan menurunkan kadar asam urat.
3. Obesitas dan Berat Badan Berlebih
Kegemukan: Obesitas meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuannya untuk diekskresikan oleh ginjal. Lemak tubuh berlebih juga menambah tekanan pada sendi.
4. Dehidrasi
Asupan Cairan yang Kurang: Kurangnya asupan air dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat, sehingga meningkatkan kadarnya dalam darah.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Diuretik: Beberapa diuretik (obat untuk mengeluarkan cairan dari tubuh) dapat meningkatkan kadar asam urat.
Aspirin: Dosis rendah aspirin dapat mengganggu ekskresi asam urat oleh ginjal.
Obat-obatan Lain: Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dapat meningkatkan kadar asam urat.
6. Kebiasaan Makan Tidak Teratur
Puasa atau Diet Ekstrem: Puasa atau menjalani diet yang sangat rendah kalori dapat meningkatkan produksi asam urat karena peningkatan pemecahan purin dari jaringan tubuh.
7. Konsumsi Suplemen dan Vitamin Tertentu
Suplemen Protein: Suplemen protein, terutama yang berbasis daging, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Vitamin B3 (Niacin): Niacin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
8. Faktor Genetik
Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga yang menderita asam urat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, meskipun ini bukan kebiasaan yang bisa diubah, penting untuk sadar dan mengambil tindakan pencegahan.
9. Kurangnya Perawatan Medis
Tidak Mengontrol Penyakit Kronis: Penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko asam urat.
Tidak Mengonsumsi Obat yang Diresepkan: Mengabaikan atau tidak teratur dalam mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengontrol kadar asam urat.
Langkah Pencegahan Asam Urat
Untuk mencegah serangan asam urat, seseorang bisa mengadopsi kebiasaan sehat berikut:
Menerapkan Pola Makan Seimbang: Mengonsumsi makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Mengurangi Konsumsi Alkohol dan Minuman Manis: Batasi konsumsi alkohol dan minuman yang mengandung fruktosa.
Menjaga Berat Badan Ideal: Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat jika kelebihan berat badan.
Berolahraga Secara Teratur: Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan umum dan mengurangi kadar asam urat.
Minum Cukup Air: Tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat.
Kontrol Penyakit Kronis: Mengelola kondisi kesehatan lain yang mungkin meningkatkan risiko asam urat.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk pemicu asam urat dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat, seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit asam urat dan mengendalikan gejalanya dengan lebih baik.