5 Alasan Kenapa Anak Perempuan Menjadi Matre saat Dewasa, Ini Penyebabnya

Kamis 23 Mei 2024, 14:45 WIB
Alasan sebagian anak perempuan malah jadi orang matre saat dewasa nanti (Sumber : Pexels.com/@Marinastoichkova)

Alasan sebagian anak perempuan malah jadi orang matre saat dewasa nanti (Sumber : Pexels.com/@Marinastoichkova)

SUKABUMIUPDATE.com - Tumbuhnya anak perempuan dengan sifat matrealistik alias matre tentu saja dipengaruhi oleh sejumlah alasan di masa kecilnya. Bahkan, sifat itu mungkin bisa ia pelajari ketika melihat dari kedua orang tuanya.

Itu artinya, muncul sifat matre pada diri seorang anak perempuan bukan tanpa sebab, tetapi bisa saja dari suatu kesalahan di masa lalu yang tanpa disadari dirinya sendiri maupun orang tua.

Lantas apa saja alasan kenapa anak perempuan memiliki sifat matre pada saat tumbuh menjadi dewasa? Simak ulasan berikut merujuk pada laman halodoc!

Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat

1. Keyakinan Salah Sejak Kecil

Seorang anak cewek yang menjadi matre bisa disebabkan karena adanya keyakinan salah sejak kecil. Karena dalam sebuah studi menyebutkan bahwa di masa kecil seorang anak akan dipengaruhi dua keyakinan di lingkungan rumahnya.

Pertama, anggapan bahwa orang sukses identik dengan memiliki barang mewah dan mahal serta banyak. Kedua, mindset untuk mendapatkan barang yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Keyakinan yang pertama tentu saja menjadi nilai yang melekatkan anak perempuan untuk bergaya hidup lebih matre.

2. Ekonomi Keluarga

Kondisi ekonomi orang tua juga bisa menjadi penyebab anak perempuan matre. Jadi, kaya atau miskin akan mempengaruhi dengan cara berpikirnya.

Misalnya saja, anak akan cenderung idealis di saat hidup dalam lingkungan keluarga yang sudah cukup secara ekonomi. Sebaliknya, anak dengan orang tua berekonomi rendah akan cenderung materialistis karena ada dorongan tidak puas dalam memiliki sesuatu serta rasa iri.

Tidak heran jika anak yang ekonominya rendah lebih matre. Karena dari kecil tidak pernah hidup dengan cukup, dipenuhi harta, dan kekayaan, sehingga melihat sesuatu harus realistis. Ditambah mereka juga tidak diberi pengetahuan tentang kehidupan sederhana dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

3. Didikan Orang Tua Terlalu Matrealistik

Terkadang matrealistiknya seorang anak dipengaruhi didikan kedua orang tuanya sendiri, seperti sering mengajarkan hidup gengsi, segala sesuatu tentang uang, dan ajaran lain yang tanpa disadari membentuk mentalnya menyukai materi secara berlebihan.

Hal ini yang kadang jarang disadari orang tua, sehingga tidak bijaksana dalam menyalahkan ketika anak tumbuh dewasa dengan mental matre.

4. Lingkungan Pendidikan

Jika anak sudah diajarkan agar cenderung mengedepankan nilai-nilai matrealisme di lingkungan sekolah, maka ada kemungkinan membentuk jati diri anak sebagai sosok yang mengenal bahwa materi dapat menyelesaikan segalanya.

Karena tidak sedikit lembaga pendidikan memberikan pengaruh terhadap pembentukan perilaku anak, baik cara pengajaran guru, perilaku teman, dan lingkungannya di sekolah.

Baca Juga: Terserang Asam Urat? Konsumsi 6 Makanan Ini Agar Sembuh Secara Alami

5. Memberikan Hadiah berupa Materi pada Anak

Terlalu sering orang tua mengapresiasi atau mendidik anak dengan menggunakan materi dan uang atau sesuatu yang bersifat mewah, akan menjadikan pikiran anak-anak lebih matrealistik.

Sebagai contoh, anak diberi hadiah ponsel dan barang mahal lainnya jika bisa melakukan sesuatu atau meraih prestasi. Ini bukanlah kebiasaan buruk, akan tetapi kalau diberikan terus-menerus bisa membentuk mental matre pada anak perempuan sendiri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE