SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka bahwa anak yang lahir dan tumbuh tanpa sosok ayah rupanya memiliki dampak buruk pada perkembangannya. Karena merasa tidak mendapatkan kasih sayang penuh.
Secara umum, anak akan mengalami guncangan psikologis cukup parah yang tidak akan bisa dialami oleh seorang anak yang besar dengan seorang ayah.
Lantas apa saja dampak buruk jika anak besar tanpa ayah? Simak ulasan di bawah ini sebagaimana berikut dirangkum dari laman klikdokter.com!
Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat
1. Anak Merasa Kurang Aman
Secara psikologis, anak yang besar tanpa sosok ayah akan merasa tidak aman dalam bersosial dalam masyarakat. Karena dia tidak merasakan perlindungan dari ayahnya sejak kecil, terutama di saat mendapati masalah di luar rumah.
2. Sering Mencari Perhatian
Tak hanya perlindungan, anak seperti ini akan merasakan minimnya rasa kasih sayang dari sosok ayahnya. Sebagai akibat, mereka bisa jadi akan lebih sering mencari perhatian dari pria di luar rumah yang bisa memberikan kasih sayang padanya.
Tentu saja, pendapat ini tidak sepenuhnya negatif. Karena mungkin beberapa anak merasa jauh lebih nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain di luar rumah.
Baca Juga: Gampang! Cara Membuat Infused Water Kulit Jeruk untuk Meredakan Nyeri Sendi
3. Prestasi Kurang Baik
Kurangnya perhatian, kasih sayang, dan cinta karena tidak memiliki seorang ayah dapat menyebabkan seorang anak jadi malas untuk belajar sampai kesulitan meraih prestasi.
Tidak adanya kehadiran seorang ayah juga dapat memicu konsentrasi menjadi rendah sehingga sulit mengenyam pengetahuan, sehingga berakibat kecerdasan yang dimiliki sang anak turun.
Menurut beberapa studi parenting, anak yang besar tanpa seorang ayah cenderung memiliki reputasi buruk di bidang akademik maupun lainnya.
4. Jadi Anak Nakal
Banyak studi menerangkan bahwa seorang anak besar tanpa kehadiran dan pengasuhan ayah berdampak pada perilaku buruknya saat dewasa. Contoh, 85 persen anak di Amerika melakukan kriminal karena salah satunya adalah tidak ada sosok ayah dalam hidupnya.
Itu artinya, anak yang besar tanpa sosok ayah berpotensi menjadi pribadi yang memiliki kepribadian buruk sehingga mampu melakukan suatu tindakan tidak baik.
Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
5. Kesulitan Menyesuaikan Diri
Karena dianggap lahir serta besar tanpa kehadiran seorang ayah dan memegang status keluarga tidak lengkap, anak akan cenderung kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Bahkan, anak yang tidak memiliki ayah akan lebih tertutup sehingga rentan mengalami perundungan dari teman, tetangga, dan orang lain di lingkungan tempatnya tinggal.
6. Bermasalah Dengan Tanggung Jawab
Anak yang tidak memiliki panutan seorang ayah cenderung beresiko memiliki masalah dengan memegang tanggung jawab. Karena sejak kecil tidak ada sosok atau gambaran jelas mengenai bentuk dalam bertanggung jawab dari seorang ayah.
Hal ini cukup berbeda dengan anak yang besar dan diasuh ayahnya, mereka cenderung lebih mampu memegang tanggung jawab pada diri sendiri maupun sekitarnya.
Sebagai catatan, poin-poin di atas tidak selamanya benar. Karena semua itu kembali pada sifat dan sikap anak selama proses perkembangannya.