SUKABUMIUPDATE.com - Saat tubuh remaja mulai tumbuh atau mengalami perubahan, mereka akan merasa minder dan sangat sadar akan setiap kekurangan serta kelebihan di dalam dirinya terutama untuk berat badan.

Mereka juga akan tersugesti begitu melihat gambaran tubuh yang ideal. Pesan-pesan itu dapat meyakinkan para remaja kalau dirinya terlalu gemuk, pendek, kurus, atau tinggi. Apalagi hal tersebut bisa saja sudah meresap jauh sebelum mereka mencapai usia remaja.

Tetapi kabar baiknya adalah orang tua memiliki pengaruh lebih dari yang dikira untuk membantu anak remaja melewati masa sulit dalam hidup dan menciptakan citra diri yang positif agar tidak peduli seberapa besar ukuran atau bentuk tubuhnya.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu remaja membangun citra tubuh sehat, dikutip dari laman webmd.com:

Baca Juga: 12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan

1. Menjadi Panutan yang Baik

Anak remaja akan selalu memperhatikan dengan cermat gaya hidup, kebiasaan makan, dan sikap orang tuanya, meskipun mereka tampak merasa ngeri setiap kali Anda berbicara. Selalu Ingat juga, bahwa anak akan mencontohkan sikap yang ditunjukkan kedua orang tua.

Jadi, jika terus-menerus mengkritik ukuran pinggul atau rambut akan membuat para remaja belajar untuk fokus pada kekurangan daripada kualitas baik di dalam dirinya. Orang tua perlu diperhatikan komentar mengenai tubuh orang lain, hindari stereotip, prasangka, dan kata-kata seperti jelek serta gemuk di depan anak.

2. Bersikaplah Positif

Jangan pernah melontarkan komentar kritis tentang tubuh remaja Anda. Jika mempunyai masalah dengan berat badan bisa dipastikan mereka akan menyadarinya, sehingga perkataan yang dilontarkan hanya membuat para anak remaja semakin putus asa dan memperburuk masalah.

Jadi, sebaiknya orang tua memberikan pujian kepada anak remaja bagaimanapun ukuran dan bentuk tubuhnya. Adapun berikan masukan gunakanlah perkataan yang baik serta benar. Jangan lupa berikan alasan terbaiknya agar bisa diterima oleh mereka.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

3. Ajari Anak Remaja Tentang Media

Bantulah putri atau putra untuk belajar bersikap skeptis terhadap apa yang mereka lihat di majalah, media sosial, maupun website. Pastikan juga mereka memahami teknik airbrushing, pengeditan foto, penata gaya, pelatih pribadi, bedah kosmetik, dan trik lain yang mendorong industri kecantikan dan budaya selebriti.

Hal ini perlu dilakukan agar anak remaja tahu mana pembentukan diri yang benar atau sekedar editan semata, supaya mereka bisa percaya dengan dirinya sendiri setelah mengetahui yang sebenarnya.

4. Tempatkan Kualitas Lain Di Atas Penampilan

Dukung bakat dan keterampilan mereka yang tidak ada hubungannya dengan penampilan seperti musik, olahraga, seni, dan kegiatan sukarela. Karena hal ini jauh lebih baik untuk mengembangkan minat serta bakat anak remaja.

Jangan lupa untuk memberikan pujian baik ketika mereka ingin membuat orang tuanya senang, seperti seperti cara membuat orang tua tertawa, fokus pada tugas sekolah, atau cara ia menjaga adik-adiknya. Fokuslah pada kesehatan daripada penampilan.

Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

5. Jadikan Kesehatan Yang Baik Sebagai Urusan Keluarga

Seluruh keluarga akan lebih sehat jika menjauhkan junk food dari rumah. Namun, tidak harus dilakukan sekaligus untuk membuat perbedaan. Bisa dengan satu perubahan kecil saja dapat mulai membangun kepercayaan anak remaja kepada orang tua.

Jadi, kalau orang tua mulai menjadikan gaya hidup sehat sebagai bagian dari budaya dalam keluarga, tentu para anak remaja akan mengikuti dengan membangun kebiasaan baik yang akan bertahan seumur hidup. Cara bisa membuat citra tubuh mereka jadi baik sampai dewasa nanti.