7 Strategi Disiplin Balita yang Jarang Diketahui Orang Tua, Yuk Cari Tahu Bunda

Selasa 21 Mei 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi strategi untuk membuat balita displin agar bisa menikmati masa pertumbuhannya (Sumber : Pexels.com/@Brettsayles)

Ilustrasi strategi untuk membuat balita displin agar bisa menikmati masa pertumbuhannya (Sumber : Pexels.com/@Brettsayles)

SUKABUMIUPDATE.com - Masa balita adalah masa yang cukup menjengkelkan bagi hampir semua orang tua. Karena pada usia ini anak mulai menjadi lebih mandiri dan menemukan dirinya sebagai individu sehingga tidak bisa diam.

Namun pada masa ini juga mereka masih memiliki keterbatasan dalam kemampuan berkomunikasi serta bernalar. Jadi, orang tua harus tetap mengawasi anak yang sedang mengalami pertumbuhan.

Spesialis perkembangan anak Claire Lerner, direktur sumber daya pengasuhan anak untuk organisasi nirlaba Zero to Three, mengatakan anak-anak memahami bahwa tindakannya penting untuk dapat mewujudkan sesuatu.

Baca Juga: Cek Gaya Hidup! 11 Cara Alami Menyembuhkan Diabetes dengan Cepat Tanpa Obat

Hal ini membuat mereka ingin membuat jejak di dunia dan menegaskan diri sendiri dalam cara yang tidak bisa dilakukan ketika masih bayi. Namun masalahnya adalah si kecil memiliki sedikit kendali diri dan bukan pemikir rasional. Tentu saja ini merupakan kombinasi yang sangat menantang bagi orang tua untuk membimbing.

Berikut adalah beberapa strategi disiplin sederhana untuk balita yang bisa diterapkan oleh orang tua, dikutip dari laman webmd.com:

1. Bersikaplah Konsisten

Ketertiban dan rutinitas memberi anak-anak tempat berlindung cukup aman dari apa yang mereka pandang sebagai dunia penuh tantangan dan tidak dapat diprediksi.

Cobalah para orang tua untuk menjaga jadwal yang sama setiap hari seperti memiliki waktu tidur siang, makan, bermain, dan tidur malam secara konsisten serta waktu ketika balita bebas berlarian atau bersenang-senang.

Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

2. Hindari Situasi Stres

Pada saat anak mencapai tahap balita, orang tua telah menghabiskan cukup waktu bersama mereka untuk mengetahui apa yang memicu reaksinya. Hal paling umum adalah rasa lapar, ngantuk, dan perubahan tempat yang cepat. Hindari skenario potensi kehancuran ini dengan sedikit perencanaan sebelumnya agar anak tidak stres.

3. Berpikir Seperti Balita

Balita bukanlah orang dewasa. Mereka kesulitan memahami banyak hal yang kita anggap remeh, seperti bagaimana mengikuti arahan dan berperilaku dengan benar. Maka dari itu, orang tua harus melihat skenario dari sudut pandang balita agar membantu mencegah terjadinya tantrum.

4. Latih Seni Distraksi

Jadikan rentang perhatian pendek anak bermanfaat bagi Anda. Saat dia melempar bola ke dinding ruang makan untuk yang ke 10 kali setelah disuruh berhenti, maka cukup dengan mengalihkan si kecil ke aktivitas yang lebih produktif, seperti menukar bola dengan buku favorit atau memindahkan permainan ke luar.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

5. Beri Anak Waktu Istirahat

Time-out adalah salah satu dasar disiplin anak, namun mungkin bukan pendekatan terbaik untuk tahap balita. Implikasi negatif dari pengucilan dapat mengajarkan anak-anak bahwa mereka jahat daripada mendorong perilaku baik.

Jika memberi anak waktu menyendiri, batasi hanya satu atau dua menit pada masa balita. Daripada menyebutnya sebagai waktu menyendiri, yang dapat membingungkan anak-anak di bawah usia 3 tahun anggaplah sebagai sesuatu untuk mengarahkan dia lebih positif.

6. Tetap Tenang

Tekanan darah orang tua mudah mencapai titik didih ketika sedang melihat anak mengamuk. Namun kehilangan kendali akan dengan cepat memperburuk situasi yang sudah penuh tekanan. Maka dari itu, beri diri sendiri waktu untuk menenangkan diri sebelum menghadapi balita.

7. Tahu Kapan Harus Menyerah

Hal-hal tertentu dalam kehidupan balita tidak bisa dinegosiasikan. Mereka harus makan, menyikat gigi, duduk di kursi mobil, bahkan harus mandi. Apalagi mereka selalu melakukan tindakan seperti memukul dan menggigit yang tidak baik untuk dirinya.

Namun masih banyak isu lain yang tidak sebanding dengan perdebatan. Sebaiknya orang tua tahu waktu untuk menyerah ketika menghadapi balita sedang marah, lalu biarkan sampai tenang.

Ini bukan bentuk tidak peduli, tetapi untuk membuat balita meluapkan lebih dahulu kemarahan dalam diri sebelum mendapatkan peringatan dari orang tua mengenai tindakan yang telah dilakukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)