3 Faktor Menyebabkan Anak Hiperaktif yang Perlu Diketahui Para Bunda

Selasa 21 Mei 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi anak hiperaktif yang sedang menyalurkan energinya dengan bermain (Sumber : Pexels.com/@Simaomoreira)

Ilustrasi anak hiperaktif yang sedang menyalurkan energinya dengan bermain (Sumber : Pexels.com/@Simaomoreira)

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi terlalu aktif atau hiperaktif mungkin hanya sedikit. Meskipun ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengekang energi tinggi mereka, tetapi penting untuk mempertimbangkan anak-anak berperilaku seperti ini.

Dari sekian banyak alasan mengapa anak dibolehkan berperilaku sangat aktif, orang tua perlu menyadari apakah ada faktor lain yang menjadi penyebab si kecil hiperaktif, sehingga bisa menjadi acuan agar kedepannya hal ini dapat ditangani dengan baik.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif, dikutip dari laman parents.com:

Baca Juga: Cek Gaya Hidup! 11 Cara Alami Menyembuhkan Diabetes dengan Cepat Tanpa Obat

1. Stres dan Masalah Emosional Lainnya

Salah satu cara yang diterapkan oleh beberapa anak untuk mengatasi stres adalah dengan mencoba melakukan banyak hal sekaligus. Bagi sebagian orang dewasa, ini mungkin terdengar seperti mekanisme penanggulangan yang sudah biasa. Namun bagi anak-anak, ini merupakan sebuah tantangan.

2. Kurang Olahraga atau Tidur

Sebagai orang tua kita mungkin pernah mengalami kegilaan dari ledakan energi yang tidak dapat dijelaskan. Dimana biasanya hal ini segera diikuti dengan kehancuran bersama anak ketika mereka melewatkan tidur siangnya.

Kelelahan yang berlebihan dapat mendorong mereka melewati batas normal dalam waktu cukup singkat. Akan tetapi begitu energinya habis mereka akan mengalami kehancuran yang hebat. Maka dari itu, pastikan anak mendapat cukup tidur sesuai kelompok usianya.

Hal sebaliknya juga bisa terjadi. Bagi beberapa anak yang tidak memiliki saluran keluar untuk energi terpendam dalam waktu lama, begitu mulai bekerja mereka akan terus melakukannya seperti kelinci pemberi energi.

Meskipun terlalu banyak berolahraga menjelang waktu tidur dapat mempengaruhi kemampuannya untuk tertidur, namun pastikan anak memiliki banyak waktu untuk bergerak.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

3. Kemungkinan ADHD Tidak Terdiagnosis

Tentu saja, tidak semua anak berenergi tinggi menderita gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif atau ADHD. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 8% populasi remaja, namun jutaan lainnya dianggap aktif atau berenergi tinggi.

Namun, jika tingkat energi anak terus-menerus tinggi disertai dengan gejala lain yang sering terjadi seperti kurangnya perhatian atau perilaku impulsif, mungkin ada baiknya para orang tua memberitahukan hal ini kepada penyedia layanan kesehatannya.

Mainan Apa yang Terbaik untuk Anak Berenergi Tinggi?

Meskipun tidak ada mainan tunggal yang terbaik untuk anak-anak hiperaktif, tetapi ada beberapa mainan terbaik untuk memberi mereka jalan keluar dalam menyalurkan energinya. Berikut beberapa jenis permainan tersebut:

1. Mainan yang Mendorong Gerakan

Baik itu mainan memantul, bersepeda, melompat, atau mengayun, selama membuat anak bergerak adalah hal bagus. Karena akan membantu mereka energi di dalam tubuhnya dan stres.

Bahkan menjadi poin bonus jika benda tersebut dapat digunakan di dalam dan di luar ruangan, seperti kuda goyang, terowongan merangkak, atau bahkan trampolin dalam atau luar ruangan.

Baca Juga: 9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

2. Mainan Gelisah

Saat ini pasar sedang panas dengan mainan fidget, dan selalu ada sesuatu untuk semua orang. Memberi anak sesuatu yang bertujuan untuk menarik perhatiannya dan membiarkan mereka merasakan pengalaman sensorik berbeda adalah saluran bagus untuk menyalurkan energinya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug