SUKABUMIUPDATE.com - Menyusui dapat memberikan banyak manfaat bagi para ibu dan bayi, namun hal itu tidak selalu terjadi secara alami. Beberapa orang tua khawatir mereka tidak memproduksi cukup ASI untuk menopang kehidupan si kecil. Apalagi tidak mudah untuk melacak produksi air susu ibu dan asupan anak.
Sebagai permulaan, ada baiknya untuk mengetahui apakah suplai ASI perlu ditingkatkan. Tubuh kemungkinan besar akan menghasilkan cukup ASI yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi .
Berikut beberapa tanda bahwa para ibu sebenarnya memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup:
- Bayi menelan saat menyusu
- Mereka tampak kenyang, lelah, atau puas setelah selesai diberi ASI
- Mereka biasa membuat popok basah dan kotor
- Bayi tumbuh dan mendapatkan berat badan yang sehat
Baca Juga: Cek Gaya Hidup! 11 Cara Alami Menyembuhkan Diabetes dengan Cepat Tanpa Obat
Meningkatkan suplai ASI di rumah biasanya dimulai dengan stimulasi puting dan peningkatan pengeluarannya. Namun, juga perlu mengatasi penyebab paling umum dari rendahnya jumlah ASI, seperti kurang makan, minum, merasa lelah, stres, dan terlalu jarang menyusui.
Melansir dari laman parents.com, berikut cara mudah agar menghasilkan lebih banyak ASI untuk bayi:
1. Makan Makanan Bergizi
Mengikuti program diet seperti anti inflamasi atau mediterania, dapat memastikan para ibu mendapatkan nutrisi yang tepat. Pilih makanan yang terbuat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Coba saja dengan konsumsi nasi merah, makanan kaya omega-3, salmon, biji rami, dan protein nabati.
2. Minum Banyak Air
Tubuh tidak dapat memproduksi ASI lebih banyak jika ibu mengalami dehidrasi. Apalagi, seorang ibu menyusui membutuhkan lebih banyak air mineral ketika memberikan susu untuk anaknya.
Seorang Ibu yang sedang menyusui harus minum tambahan delapan gelas air sehari, selain delapan gelas yang direkomendasikan per hari untuk orang dewasa.
Baca Juga: 9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak
3. Tidurlah yang Cukup
Dapatkan tidur restoratif sesering mungkin, terutama di siang hari ketika si kecil sedang terlelap. Istirahat yang cukup akan membantu tubuh cepat pulih dari kehamilan dan persalinan serta mendorong untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Sementara itu, kurang tidur dapat berdampak negatif pada produksi ASI dan menghasilkan lebih sedikit. Jadi penting untuk memprioritaskan tidur sebanyak yang Anda bisa.
4. Temukan Cara Untuk Mengurangi Stres
Belajar menyusui bisa menjadi tantangan, jadi wajar saja jika seorang ibu stres karena suplai ASI. Apalagi kalau sudah sampai kronis dapat berdampak pada produksi air susu ibu, terutama ketika memiliki banyak proses tubuh yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas.
Latih secara teratur teknik dan aktivitas pengurangan stres yang sehat, seperti latihan pernapasan, yoga, olahraga ringan, berbicara dengan teman, perawatan diri, dan relaksasi. Selain itu, bersabarlah saat para ibu berusaha meningkatkan produksi ASI.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari
5. Delegasikan Apa yang Anda Bisa
Jangan ragu melepaskan pekerjaan rumah tangga. Merawat bayi dan diri sendiri termasuk menyediakan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan serta lebih penting daripada selesai mencuci piring atau mencuci. Anda juga bisa meminta bantuan tugas rumah tangga dari teman, keluarga, atau jasa kebersihan.
Memesan makanan untuk dibawa pulang sesekali juga dapat membantu Anda menghemat energi. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang tua yang menyusui tidak memiliki sistem pendukung, keberhasilan mereka dalam menyusui akan berkurang.
6. Sering-Seringlah Menyusui
Menyusui merupakan suatu hal berdasarkan sistem penawaran dan permintaan. Semakin sering dan lama bayi menyusu, maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi.
Jika kesulitan merasa nyaman atau menemukan posisi yang sesuai, maka konsultan laktasi dapat mengajari para ibu teknik yang tepat.
Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat
7. Pertimbangkan Untuk Membatasi Kafein
Jika merasa perlu untuk memproduksi lebih banyak ASI, Anda juga dapat melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana seperti mengurangi jumlah kafein.
Meski kafein tidak berdampak langsung pada suplai ASI, namun dampaknya terhadap ibu dan bayi dapat menyebabkan masalah di jumlah ASI. Misalnya, kafein bersifat diuretik alami, yang berarti dapat menyebabkan dehidrasi jika meminumnya terlalu banyak.
8. Pijat Payudara
Memijat payudara di sela-sela waktu menyusui juga dapat membantu memproduksi lebih banyak ASI. Sebuah penelitian menemukan bahwa pijat payudara melingkar meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi hampir 23%. Ini juga berguna dalam mengurangi nyeri dan pembengkakan payudara.
9. Gunakan Pompa Payudara
Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi pada awalnya, namun sering memompa atau memerah ASI di antara sesi menyusui dapat meningkatkan suplai ASI.
Baca Juga: Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh
10. Bekerja Sama Dengan Konsultan Laktasi
Konsultan laktasi dapat mengajari ibu teknik dan posisi menyusui si kecil. Seringkali, sedikit perubahan pada kaitan bayi dan cara Anda memegangnya dapat membuat perbedaan besar. Kuncinya adalah mencari bantuan sejak dini daripada menunggu hingga situasinya tampak tidak dapat diatasi.