SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak tumbuh dengan pesat saat lahir dan berusia dua tahun, namun begitu mereka mencapai usia dua tahun, balita cenderung mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. Ini adalah saat orang tua khawatir tentang perubahan kebiasaan makan anak mereka dan bertanya-tanya apakah anak mereka tumbuh normal.
Perkembangan fisik pada masa bayi terjadi dalam serangkaian lonjakan pertumbuhan. Penting untuk diingat bahwa setelah lonjakan pertumbuhan, anak tumbuh pada kecepatan yang standar dan stabil hingga masa remaja.
Cara terbaik untuk menentukan apakah anak Anda tumbuh dengan baik adalah dengan memantau dan memantau pertumbuhannya secara cermat.
Apa Itu Perkembangan Fisik?
Perlahan tapi pasti, anak Anda bersiap untuk mengambil struktur struktural yang hampir mirip dengan orang dewasa. Hal ini dianggap sebagai perkembangan fisik pada seorang anak.
Tanda-tanda Perkembangan Fisik Anak
Berikut beberapa tanda-tanda perkembangan fisik anak yang menonjo, dihimpun dari parenting.firstcry:
1. Anggota Badan
Lengan dan kaki anak akan bertambah panjang dan proporsional dengan batang tubuh serta kepalanya. Anda juga akan melihat bahwa anak Anda tampak jauh lebih langsing dan lebih kurus dibandingkan saat ia masih bayi.
2. Pertumbuhan Otot
Pertumbuhan otot akan lebih cepat sehingga dapat membantu pergerakan anak. Otot lengan dan tungkai yang diketahui berukuran lebih besar akan tumbuh lebih cepat dibandingkan otot jari kaki atau jari tangan yang berukuran lebih kecil. Pada tahap ini, penting untuk memberikan nutrisi yang tepat kepada anak Anda untuk membantu proses pertumbuhannya.
3. Perkembangan Otak
Dengan perkembangan otak, anak Anda akan mampu melakukan tugas mental dan fisik yang lebih kompleks. Selama masa kanak-kanak, terdapat pertumbuhan yang signifikan pada serabut saraf di otak, khususnya di lobus frontal.
Diketahui juga bahwa sekitar usia 2 tahun, otak manusia sudah berukuran 70% dari ukuran orang dewasa. Pada usia enam atau tujuh tahun, ukuran otak hampir 90% dari ukuran otak orang dewasa. Peningkatan keterampilan motorik dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ini. Mengukur lingkar kepala juga merupakan praktik umum untuk mengetahui tingkat pertumbuhan otak.
4. Keterampilan Motorik
Keterampilan motorik berhubungan dengan kemampuan anak dalam melakukan tugas sehari-hari. Itu bisa berupa apa saja, mulai dari berlari hingga membangun blok. Keterampilan motorik dapat dikategorikan menjadi:
Keterampilan Motorik Kasar
Juga dikenal sebagai keterampilan motorik besar, ini adalah keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas umum seperti berlari, berjalan, melompat, atau bahkan menyeimbangkan tubuh saat melakukan aktivitas ini.
Dengan keterampilan motorik kasar, anak Anda seharusnya mampu melakukan beberapa aktivitas berikut:
- Berjalanlah dengan keseimbangan yang stabil
- Berlari dengan nyaman dalam satu arah atau melewati rintangan
- Lempar bola atau tangkap
- Lompat dengan masing-masing kaki beberapa kali
- Melompati benda atau rintangan yang letaknya rendah
- Menendang bola yang diam
- Mengayuh sepeda roda tiga
- Anak di sepeda roda tiga
Keterampilan Motorik Halus
Juga dikenal sebagai keterampilan motorik kecil, ini melibatkan gerakan-gerakan halus yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang mungkin sedikit rumit. Hal ini juga berhubungan dengan perkembangan otak anak.
Keterampilan motorik halus memungkinkan anak untuk:
- Gunakan peralatan makan
- Sikat gigi atau sisir rambut
- Ambil barang-barang kecil seperti koin
- Kerjakan teka-teki sederhana
- Gambarlah bentuk sederhana seperti lingkaran atau kotak
5. Tinggi
Pada usia 12 bulan, panjang bayi diketahui sekitar 50% dari panjang lahir. Ketika anak-anak mencapai usia lima tahun, idealnya panjang badan mereka harus dua kali lipat panjang badan lahirnya.
Selain itu, anak laki-laki mencapai setengah tinggi badan orang dewasa pada usia sekitar 24 bulan, dan anak perempuan mencapai setengah tinggi badan orang dewasa pada usia sekitar 19 bulan.
6. Berat
Pada usia satu tahun, berat badan bayi akan menjadi tiga kali lipat berat badan lahir. Tingkat pertumbuhannya cenderung melambat setelah tahun pertama, dan antara satu dan enam tahun, berat badannya akan bertambah sekitar 2 kg setiap tahun.
7. Gigi
Biasanya, sekitar usia lima hingga sembilan bulan, bayi Anda akan memiliki gigi depan bawah. Gigi depan atas muncul pada usia sekitar delapan hingga dua belas bulan.
Anak-anak cenderung mendapatkan seluruh 20 gigi susu atau gigi sulungnya pada usia dua setengah tahun. Gigi permanen menggantikan gigi susu pada usia antara 5 hingga 13 tahun.