7 Cara Membantu Menangani Emosi Anak yang Sensitif Agar Menjadi Lebih Baik

Senin 20 Mei 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi membantu menangani emosi anak yang sensitif (Sumber : Pexels.com/@allanmas)

Ilustrasi membantu menangani emosi anak yang sensitif (Sumber : Pexels.com/@allanmas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepekaan emosional merupakan ungkapan yang menggambarkan bagaimana seseorang menyikapi lingkungannya. Meskipun konsep ini tidak didefinisikan dengan jelas, dan juga bukan sesuatu untuk mendapat didiagnosis pada seseorang.

Akan tetapi beberapa peneliti menggambarkannya sebagai "reaktivitas emosional yang meningkat" atau "kecenderungan untuk bereaksi secara emosional". Istilah lain yang umum digunakan untuk kepekaan emosional adalah " sangat sensitif ".

Hal ini umumnya berlaku pada orang yang merasakan emosi lebih intens atau memiliki reaksi emosional lebih besar terhadap berbagai hal, termasuk anak-anak.

Kebanyakan anak terlahir sensitif secara emosional, namun seiring bertambahnya usia mereka mempelajari berbagai strategi untuk mengelola emosi. Meskipun demikian, beberapa anak-anak mungkin masih memiliki sensitivitas yang lebih tinggi.

Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat

Sebagai orang tua atau pengasuh mungkin harus mulai menyadari kesensitifannya ketik anak-anak sudah memasuki usia 5 atau 6 tahun.

Membantu Anak yang Sangat Sensitif

Emosi yang besar dapat membuat hidup lebih sulit bagi anak-anak, kecuali mereka belajar mengatur emosi. Meskipun hal ini secara alami dipelajari dari waktu ke waktu, tapi ada beberapa cara dilakukan untuk membantu si kecil menumbuhkan kesadaran emosional dan menerapkan keterampilan mengatasi masalah secara sehat.

Melansir dari laman parents.com, berikut cara membantu menangani emosi anak yang sensitif agar menjadi lebih baik:

1. Validasi Perasaan Mereka

Saat anak menangis setelah mendapat goresan pada siku walau tidak melukai kulitnya, naluri pertama seorang ibu mungkin menyuruhnya untuk tenang atau meyakinkannya bahwa cederanya tidak parah.

Namun para ahli mengatakan bahwa menyangkal perasaannya hanya akan memperburuk keadaan, terutama jika anak mendengar kemarahan atau frustrasi dalam suara orang tuanya. Jadi, katakan saja bahwa ia terluka tetapi tidak mengalami luka sama sekali dan pahami saja rasa sakit yang dialami sang anak.

Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi


2. Bantulah Definisikan Perasaannya

Anak-anak harus mengenali serta mendefinisikan perasaan mereka dan orang tua harus bisa membantu dengan mengajari tentang emosi. Katakan, “Kamu terlihat sedih sekarang,” atau “Aku tahu kamu sedang marah.”. Tunjukkan juga emosi Anda dengan mengatakan, “Aku sedih karena kita tidak bisa mengunjungi Nenek hari ini,” atau “Aku terkejut anak-anak itu bersikap begitu jahat.”

3. Beritahu Mereka Dengan Informasi Jelas

Anak kecil senang jika diberi tahu, jadi gunakanlah hal itu untuk keuntungan Anda. Misal, anak takut disuntik bisa bicarakan dengan mereka sebelum pemeriksaan. Jelaskan apa manfaat dan bagaimana suntikan mencegah penyakit tertentu.

4. Tetapkan Ekspektasi yang Nyata

Cara lain untuk membantu anak merasa memegang kendali yaitu tetapkan ekspektasi realistis sebelum mencoba sesuatu yang baru. Misalnya, jika dia sangat sensitif sedang mencoba teka-teki yang terdiri dari 300 keping dan orang tua sudah memperkirakan teka-teki itu akan berakhir dengan kehancuran, maka persiapkanlah mereka untuk menerima kekalahan terlebih dahulu.

Baca Juga: Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

5. Ajari Keterampilan Mengatasi Masalah

Keterampilan mengatasi masalah dan dapat membantu anak untuk menyelesaikan sama dengan membuat mereka tahu caranya supaya bisa mengelola emosi dengan baik. Sehingga anak-anak tidak mudah sensitif.

6. Pisahkan Perasaan dan Perilaku

Anak-anak juga harus belajar bagaimana mengekspresikan emosi dengan cara yang pantas secara sosial. Berteriak di tengah toko kelontong, merengek, atau mengamuk di sekolah, misalnya, bukanlah perilaku yang dapat diterima.

Mereka harus tahu mana perilaku dan perasaan. Melakukan tindakan buruk bukanlah bentuk dari ungkapan perasaan, tetapi hanya ingin mencari perhatian. Maka beritahu anak-anak cara berperilaku dengan baik serta bagaimana mengungkapkan perasaan akan suatu hal.

7. Temukan Solusi Bersama

Terkadang, tidak ada solusi untuk perasaan yang besar. Namun bila perlu, setelah memvalidasi emosi anak dan membiarkannya tenang, orang tua dapat memberdayakan mereka untuk bertukar pikiran tentang cara-cara agar merasa lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug