SUKABUMIUPDATE.com - Kemungkinan besar beberapa orang pernah bertemu dengan anak yang memiliki energi tinggi, dan cenderung aktif hingga terlihat seperti tenaganya tidak pernah habis.
Biasanya anak-anak seperti ini tidak akan terpengaruh dengan gangguan lain seperti buku dan TV. Mereka lebih sering menjelajah atau kadang-kadang bermain secara kasar. Selain itu sepertinya anak-anak ini tidak mengenal batas.
Karena anak yang berenergi tinggi juga membutuhkan rangsangan yaitu merupakan bagian integral dari perkembangan dan pertumbuhan mereka.
Tentu saja, beberapa orang tua mengalami kesulitan mengelola dan mengasuh anak-anak yang berenergi tinggi. Mereka sering kali dicap "sulit", dan perilaku si kecil dianggap "sulit diatur" atau "bermasalah".
Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat
Namun anak-anak yang berenergi tinggi mempunyai perkembangan berbeda. Bahkan, akan lebih bagus jika mereka memiliki tenaga besar dan menjadi anak aktif. Karena bisa melatih kemampuan diri dalam masa perkembangan.
Mengapa Beberapa Anak Memiliki Banyak Energi?
Sebenarnya, anak-anak mempunyai kekhawatiran dan masalah seperti halnya orang dewasa. Akan tetapi, seringkali situasi yang mereka hadapi tidak memerlukan jumlah energi sama besarnya untuk menyelesaikannya.
Sebagai orang tua, kita tentu khawatir untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan semua yang mereka butuhkan agar aman, sehat, dan bahagia. Namun, tidak perlu dikhawatirkan karena keaktifan anak merupakan bagian dari tumbuh kembang.
Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi
Membuat kekacauan yang terus-menerus di sekolah, di sekitar lingkungan, pekerjaan rumah, dan pekerjaan rumah tangga akan menyita banyak hal dari kita. Sebaliknya, beberapa anak menyimpan seluruh energinya untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Berikut alasan anak-anak memiliki banyak energi yang dirangkum dari laman parents.com:
1. Rasa Ingin Tahu yang Tulus
Saat masih balita, dunia adalah hal yang asing dan itu membuat mereka penasaran. Karena semuanya baru, berkilau, menarik, dan ada di ujung jari. Ada juga banyak suara, rasa, sentuhan, pemandangan, dan bau asing. Sehingga anak-anak ingin mengenal sekelilingnya sekaligus.
Kata Kyle D. Pruett, MD, profesor klinis psikiatri anak di Yale School of Medicine, dunia ini sangat merangsang bagi anak usia 2 tahun dan 3 tahun, sehingga mereka senang bereksplorasi.
Stimulasi yang berlebihan dapat menyebabkan anak “bertindak”. Namun, anak-anak pada usia ini bahkan lebih tua hanya ingin tahu untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya. Mereka berusaha menerima semua hal.
Baca Juga: Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka
2. Menjelajahi Dunia
Setelah anak menjelajahi semua yang ditawarkan dunia, mereka mungkin akan mengambilnya dan berlari secara harfiah serta kiasan. Karena ingin mencoba semua itu secara langsung.
Balita dan anak usia prasekolah tidak memiliki pengendalian diri atau kemampuan kognitif untuk berhenti melakukan hal-hal yang mereka sukai. Artinya, berapa kali pun bermain petak umpet hari ini, mereka akan selalu siap untuk satu putaran lagi tanpa merasa lelah.
3. Kurangnya Rentang Perhatian
Beberapa anak tampak “berenergi tinggi” karena rentang perhatian yang kurang. Hal ini membuat mereka berpindah dari satu hal, pikiran, atau aktivitas ke hal berikutnya tanpa hambatan dan jeda.
Mereka terus berjalan dan berusaha mengisi waktu serta kegiatan. Meskipun hal ini umum terjadi pada anak kecil, tapi anak lebih dewasa mungkin juga mengalami hal serupa, terutama mereka yang memiliki gangguan spektrum autisme, keterlambatan perkembangan, atau ADHD.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat
4. Perbedaan Genetik, Lingkungan, dan Individu
Setiap anak adalah individu yang unik, memiliki kepribadian, pengalaman hidup, dan susunan genetik yang berbeda. Ini berarti beberapa dari mereka akan lebih ramah serta mempunyai lebih banyak energi dibandingkan yang lain. Selain itu, beberapa keluarga serta lingkungan mendorong dan menerima perilaku si kecil untuk lebih aktif.