SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak dengan energi tinggi akan cenderung terlihat tidak pernah kehabisan tenaga ketika sedang bermain. Selain itu, pada masa ini mereka memang memiliki rasa penasaran yang sangatlah tinggi terhadap dunia.
Sehingga, orang tua akan cenderung merasa bingung dan lelah ketika menangani energi mereka yang tiada habisnya ini. Terkadang, sulit untuk mengimbangi kekuatan si kecil dengan tenaga kita. Mereka juga umumnya tidak akan terpengaruh dengan gangguan lain seperti TV, mainan di rumah, ataupun gadget.
Meskipun tidak ada pendekatan yang universal dalam menghadapi anak aktif. Akan tetapi, ada beberapa hal yang dapat orang tua terapkan dalam gaya hidup untuk membantu mengatasi energi ekstra yang dimiliki anak-anak.
Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat
Berikut beberapa cara untuk mengatasi anak yang memiliki energi tinggi dirangkum dari laman parents.com:
1. Tetapkan Batasan
Meskipun sulit untuk menetapkan batasan pada anak-anak yang berenergi tinggi, tetapi hal ini penting bagi orang tua dan si kecil. Langkah untuk melakukannya adalah bicaralah dengan tenang dan perlahan.
Sampaikan ekspektasi para orang tua dengan jelas sebelumnya dan bersikap transparan. Beritahu juga bahwa ada saatnya anak-anak bisa lebih aktif dibandingkan orang lain, dan sebelum situasi muncul ingatkan mereka tentang apa yang diharapkan.
2. Tawarkan Waktu Bermain yang Tidak Terstruktur
Meskipun jenis permainan tertentu dapat membantu si kecil mengembangkan keterampilan sosial dan motorik halusnya, tetapi waktu bermain yang direncanakan bisa jadi sulit, terutama bagi anak dengan keaktifan penuh.
Misalnya, anak-anak yang berenergi tinggi cenderung sulit fokus, dan melewati aktivitas terstruktur bisa menjadi sebuah tantangan. Oleh karena itu, Anda harus mencoba memperkenalkan permainan tidak terstruktur, seperti mewarnai, melukis, bermain balok atau puzzle, olahraga panjat tembok, sampai pergi ke taman.
Dengan cara ini, mereka terlibat dalam aktivitas yang menarik minat. Sehingga bisa menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk bermain daripada membiarkannya menumpuk, lalu menjadi sumber frustasi.
Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi
3. Dorong Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik sangat bagus untuk anak-anak berenergi tinggi, selama tidak ada alasan medis mengapa mereka tidak boleh melakukannya. Mulai dari berlari, melompat, lompat tali dan memanjat pohon, karena aktif dapat membantu si kecil fokus.
Ini juga membantu anak membakar energi berlebih di dalam diri dan dapat menjadi bagian yang sehat dari rutinitas sehari-harinya. Jadi, mereka pun akan senang memainkannya.
4. Ubah Ekspektasi Orang Tua Pada Anak
Jika anak mengidap ADHD, gangguan spektrum autisme, keterlambatan perkembangan atau hanya memiliki banyak energi untuk berkembang secara realistis, maka ekspektasi yang sesuai dapat membuat hidup orang tidak terlalu frustasi dan memungkinkan akan lebih menikmati mengasuh anak.
Selain itu, ingatlah situasi mana yang cenderung menyebabkan lebih banyak kegembiraan, menyenangkan, dan aktivitas bagi anak. Kalau seperti itu, orang tua harus siap menghadapi situasi tersebut.