6 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Suka Berkata Kasar, Orang Tua Harus Terapkan

Senin 20 Mei 2024, 12:45 WIB
Ilustrasi - Cara mengatasi anak yang sering berkata kasar (Sumber : Pexels.com/@kampusproduction)

Ilustrasi - Cara mengatasi anak yang sering berkata kasar (Sumber : Pexels.com/@kampusproduction)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat anak sering berkata kasar, orang tua harus mengatasinya dengan tepat agar benar-benar berhenti mengucapkannya. Berikan pengetahuan bahwa yang dikatakan itu tidak baik.

Sebab, kalau tidak diatasi dengan baik bisa membuat anak semakin parah mengucapkan kata-kata kasar dan membentuk perilaku buruk di kemudian hari. Apalagi kalau sampai diucapkan di depan banyak orang, mereka akan dicap tidak baik.

Oleh sebab itu, simak cara efektif untuk mengatasi anak yang sering berkata kasar, seperti merujuk pada laman alodokter!

Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat

1. Berikan Pemahaman

Saat menghadapi anak yang sering berkata kasar, sebaiknya orang tua tidak memarahi dan membentaknya supaya si kecil bisa paham serta tidak menjadi keras kepala. Cobalah untuk memberikan pemahaman kepada dia bahwa kata yang diucapkan barusan memiliki arti tidak pantas.

Selain itu, usahakan tidak memberikan pemahaman di saat anak sedang marah atau kesal. Karena nantinya dia justru tidak mau mendengarkan semua ini. Biarkan dulu selama beberapa saat sampai suasana hatinya tenang dan mood baik.

2. Berikan Teladan Baik

Terkadang si kecil meniru apa yang dilakukan orang tuanya, termasuk berkata kasar. Itu berarti pengaruh orang tua sangat penting bagi perkembangan anak. Maka dari itu, ayah maupun ibu perlu lebih hati-hati, jangan lagi bernada kasar apalagi sumpah serapah dengan kemarahan di hadapan anak-anak.

Apabila terlanjur, ada baiknya orang tua meminta maaf kepada anak, berjanji tidak tidak akan berucap kasar kembali. Jelaskan juga alasan mengapa mengatakan seperti itu agar si kecil semakin paham untuk tidak mencontoh hal buruk tersebut.

Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

3. Awasi Pergaulannya

Selain meniru orang tuanya, anak juga meniru lingkungan sekitarnya, teman, tetangga dan siapapun yang sering bermain dengannya. Maka dari itu kedua orang tua perlu mengawasi pergaulan si kecil.

Orang tua perlu menyaring kalau anak mendapatkan hal negatif dari temannya. Ingatkan si kecil agar pandai memilih teman yang baik dan menghindari yang buruk perilakunya.

4. Batasi Penggunaan Gadget

Orang tua juga perlu mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak. Mengingat ada banyak sekali konten yang memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak. Karena tidak sedikit video, foto, atau permainan di media sosial menampilkan kata kasar, jorok, dan sembarangan, sehingga mudah diikuti mereka.

Baca Juga: Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

5. Terapkan Hukuman yang Mendidik

Tidak masalah jika menerapkan hukuman kepada anak-anak untuk mendidiknya berhenti berkata kasar dalam kesehariannya. Sebagai contoh, anak didenda seribu rupiah dan dimasukkan ke celengan tabungan jika berkata kasar atau hukuman lain yang sekiranya sesuai kemampuan buah hati.

6. Berikan Apresiasi kepada Anak

Sebagai orang tua, jangan malu untuk memberikan pujian kepada anak saat melakukan perbuatan baik, termasuk atas usahanya membuang kebiasaan buruk. Tidak perlu ragu untuk mengapresiasikan anak dengan memberikan hadiah seperti mainan, uang, rekreasi, dan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)