SUKABUMIUPDATE.com - Tata krama tentu saja harus diajarkan kepada anak sedari kecil, karena penting agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang baik, sopan santun, dan bertanggung jawab ketika dewasa.
Karena mengajarkan anak tata krama ketika dewasa sangat terlambat. Apalagi mereka sudah memiliki karakter tidak ingin diatur dan sudah bisa menentukan keinginan sendiri.
Maka dari itu, orang tua mesti mengajari anak tata krama sejak kecil agar terbiasa ketika tumbuh dewasa. Menjadikan mereka juga sebagai sosok yang dikagumi oleh banyak orang karena tahu bertata krama.
Lantas tata krama seperti apa yang harus diajarkan sejak kecil? Berikut contohnya dirangkum dari laman altaschool.id:
Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat
1. Tidak Memotong Pembicaraan Orang
Ketika si kecil memasuki masa kanak-kanak, orang tua harus mulai mengajarkan tata krama saat berbicara dengan orang lain, seperti tidak boleh menyela atau memotong pembicaraan seseorang yang sedang bicara.
Biarkan orang lain selesai dengan yang sedang dibicarakan, baru kemudian anak berbicara. Ajarkan mereka juga cara memberikan respon baik ketika menanggapi pembicaraan orang itu.
2. Menghormati Orang yang Umurnya Lebih Tua
Selain etika berbicara, anak perlu diajarkan adab kesopanan kepada yang lebih tua. Beri pemahaman agar salaman (salim), seperti kepada kakek-nenek, paman-bibi, dan orang lain yang lebih dewasa.
Selain salaman, ajarkan anak tidak sembarangan dalam bersikap di hadapan yang lebih tua. Ini penting agar mereka tidak tumbuh menjadi pribadi yang tak tahu adab serta sopan santun.
Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi
3. Latih untuk Minta Tolong, Terima Kasih, dan Minta Maaf
Tiga kata sederhana tapi sangat bermakna dalam bersosial adalah mengucapkan ‘Minta Tolong, Terima Kasih, dan Minta Maaf.’ Sebagai orang tua, penting mengajari anak semua itu agar tahu bentuk toleransi yang baik.
Orang tua harus mengajarkan anak untuk mengucapkan minta tolong jika membutuhkan pertolongan orang lain, ajarkan mengatakan terima kasih setelah ditolong orang lain, dan beritahu agar tidak malu mengakui kesalahannya sendiri jika berbuat salah, lalu meminta maaf.
4. Menolong Orang Lain
Adab lain yang harus diajarkan orang tua kepada anak adalah pentingnya menolong orang lain di saat ada yang membutuhkan. Ayah serta Ibu perlu menanamkan rasa simpati, empati, dan kepedulian ketika anak melihat seseorang sedang kesusahan.
Hal ini akan membentuk karakter baik pada diri anak, yakni kebiasaan untuk menolong, membantu, dan menyelamatkan orang yang ada sekitarnya ketika membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka
5. Tahu Menempatkan Diri
Tata krama terakhir yang penting diajarkan adalah memberitahu anak untuk tahu menempatkan diri, seperti sikap yang tidak sembarangan ketika berucap dan bertindak di depan orang lain.
Sebagai contoh, tidak boleh mengeraskan suara suara sound system di saat tetangganya sakit gigi, dan jangan buang sampah di halaman rumah orang. Ini penting diajarkan agar anak tahu mana tempat yang benar dan semestinya.