SUKABUMIUPDATE.com - Di era yang kompetitif seperti sekarang ini, orang tua sering kali khawatir mengenai apakah anak mereka cukup cerdas dan bertanya-tanya apakah mereka dapat melakukan apa pun untuk membantu kecerdasan anak mereka berkembang.
Jumlah stimulasi yang tepat pada usia dini diyakini akan sangat meningkatkan kemampuan mental anak. Oleh karena itu, beberapa tahun pertama adalah waktu yang tepat untuk fokus pada perkembangan intelektual anak.
Berikut adalah beberapa tips praktis yang bertujuan untuk membantu Anda membesarkan anak Anda menjadi cerdas, dikutip dari parenting.firstcry.
1. Manjakan Diri dengan Obrolan Bayi
Komunikasi merupakan keterampilan kunci yang penting dalam meningkatkan kecerdasan seorang anak. Hal ini memungkinkan anak Anda untuk terikat dengan Anda dan mengembangkan harga diri dan kepercayaan diri.
Dorong anak Anda untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya dengan melibatkannya dalam aktivitas verbal. Bicaralah dengan bayi Anda tentang apa yang Anda lakukan, bagaimana hari Anda berjalan, atau hal lainnya.
Sertakan bahasa deskriptif, dan dia akan belajar menggunakannya dalam percakapannya sendiri. Keterampilan berbahasa yang kuat selalu dikaitkan dengan kecerdasan yang lebih tinggi. Jadi, berikan anak Anda manfaat dari keterampilan ini.
2. Bersikap Penuh Kasih Sayang Secara Terbuka
Bayi yang aman cenderung lebih percaya diri, sehingga lebih mudah menerima tantangan dalam hidup. Mulailah dia di jalan yang benar dengan menyediakan lingkungan yang aman dan bahagia di rumah.
Kontak kulit-ke-kulit dan pijat bayi memungkinkan Anda dan bayi Anda menjalin ikatan. Gelitik dia, biarkan dia memanjat Anda dan bermain, berpelukan dengannya, letakkan dia di pangkuan Anda, atau gendong dia dalam gendongan bayi.
3. Makanan Bergizi
Saat bayi Anda siap untuk memulai makanan padat, pastikan untuk memasukkan makanan kaya nutrisi untuk membantu perkembangan kognitifnya. Makanan seperti telur, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber kaya vitamin dan mineral yang diperlukan untuk perkembangan kesehatan bayi Anda secara keseluruhan.
4. Rangsang Dengan Mainan Sesuai Usia dan Sederhana
Meskipun banyak perusahaan mainan berfokus pada produk bayi, tidak semuanya cocok untuk kapasitas intelektual setiap bayi. Beberapa di antaranya mungkin membuat bayi Anda kewalahan dan frustrasi.
Jadi, sebelum memperkenalkan mainan tersebut, analisalah apakah cocok dengan kemampuannya. Mainan yang tepat akan membuatnya tertarik, menstimulasinya, dan menjadi alat pendidikan yang sangat baik.
5. Bermain Dengan Bayi Anda
Permainan terpandu dengan anak Anda akan mengarahkan perhatiannya dan memberinya kesempatan baru untuk bereksplorasi dan memahami. Luangkan waktu untuk bermain dengan bayi Anda secara teratur.
Bawa diri Anda ke tingkat pemahamannya dan nikmati aktivitas yang sesuai dengan seleranya. Secara perlahan perkenalkan ide permainan baru yang akan mendorongnya berpikir melampaui apa yang ia sadari. Karena bayi suka meniru, tidak lama kemudian bayi Anda akan terbiasa dan mulai menguasai keterampilan barunya.
6. Membaca Bersama
Buku adalah alat yang sangat baik untuk merangsang imajinasi dan kemampuan berpikir bayi Anda. Bacakan untuk bayi Anda setiap hari. Pilihlah buku berwarna cerah dengan berbagai tekstur dan gambar sederhana yang menarik minatnya.
Awalnya, bayi Anda mungkin lebih menyukai buku yang sama, namun perlahan ia akan belajar mengeksplorasi lebih banyak pilihan. Semakin Anda membiasakan bayi Anda dengan huruf dan gambar, semakin besar pula kecenderungannya untuk membaca ketika ia besar nanti.
7. Membackan Cerita di Sekitarnya
Saat Anda memperkenalkan bayi Anda pada buku dan cerita, cobalah menjadikannya tokoh protagonis dalam cerita favoritnya. Ketika bayi belajar menghubungkan cerita-cerita ini dengan lingkungannya sendiri, ia akan dapat terhubung lebih baik dengan hal-hal di sekitarnya.
Hal ini juga akan mengembangkan minatnya pada cerita dan bercerita, dan dia mungkin akan segera mulai menceritakan kisahnya sendiri kepada Anda.
8. Dorong Dia untuk Belajar Hal Baru
Paparkan anak Anda pada lingkungan baru dan asing dan dorong dia untuk menjelajahi ruang baru tersebut. Ceritakan apa yang Anda lihat, dan tampil antusias dengan hal-hal baru yang Anda temui.
Bahkan pergi ke supermarket pun dapat menstimulasi visual anak. Semakin banyak pengalaman yang Anda berikan kepada bayi Anda, semakin banyak pula yang akan ia pelajari.
9. Perkenalkan Anak Anda pada Huruf dan Angka Sejak Dini
Jangan menunggu anak Anda mulai bersekolah baru dia belajar angka dan huruf. Mulailah menghitung di rumah selama sesi bermain Anda dan tunjukkan huruf-huruf di papan dan rambu-rambu.
Semakin banyak anak Anda terpapar pada kata-kata tertulis, semakin mudah baginya untuk memahami dan mempelajarinya ketika saatnya tiba. Isyarat verbal dan fisik seperti bahasa isyarat akan meningkatkan kemampuannya untuk memahami dan memungkinkan dia mengasosiasikannya dengan hal-hal yang dilihatnya di sekitar dirinya.
10. Ciptakan Kesempatan Berinteraksi dengan Anak Lain
Interaksi sosial memberikan pengalaman yang merangsang dan juga mempersiapkan anak Anda menghadapi tantangan saat ia tumbuh dewasa. Aturlah kencan bermain dengan anak-anak seusianya atau ajak dia ke taman untuk bermain dengan anak-anak lain.
Saat Anda mengawasi interaksinya pada tahap ini, Anda dapat membimbingnya dengan lembut dan mendukungnya dalam menjalin pertemanan yang baik. Ketika dia mendapat pelajaran berharga tentang berinteraksi dengan orang lain, dia juga akan lebih siap untuk menangani situasi yang tidak menyenangkan secara efektif ketika dia sudah dewasa.