10 Jenis Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas, Hindari Segera!

Senin 20 Mei 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Malas Beraktivitas. Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas. (Sumber : Pixabay/@useatyourface)

Ilustrasi. Malas Beraktivitas. Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas. (Sumber : Pixabay/@useatyourface)

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa kebiasaan pagi hari dapat membuat anak merasa malas atau kurang bersemangat untuk beraktivitas.

Mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan malas dapat membantu anak memulai hari dengan lebih baik dan lebih energik.

Berikut beberapa kebiasaan pagi yang dapat menyebabkan anak malas beraktivitas dan tips untuk mengatasinya, dirangkum dari berbagai sumber:

Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas

1. Tidur Terlalu Larut Malam

  • Dampak: Tidur yang tidak cukup atau kurang berkualitas dapat membuat anak merasa lelah dan tidak bersemangat di pagi hari.
    Solusi: Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten, pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup (biasanya 9-11 jam untuk anak sekolah), dan ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman.

Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat

2. Sarapan yang Tidak Sehat atau Tidak Sarapan Sama Sekali

  • Dampak: Sarapan tinggi gula atau lemak, atau tidak sarapan sama sekali, dapat menyebabkan energi cepat naik dan turun, membuat anak merasa lesu.
    Solusi: Berikan sarapan yang sehat dan seimbang, seperti oatmeal dengan buah, roti gandum dengan alpukat, atau yogurt rendah lemak dengan granola.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

  • Dampak: Aktivitas fisik yang kurang di pagi hari dapat membuat anak merasa malas dan kurang bersemangat.
    Solusi: Ajak anak melakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari, seperti peregangan, berjalan kaki ke sekolah, atau bermain di luar rumah sebelum berangkat.

Baca Juga: Simpel, Cara Membuat Infused Water Kayu Manis untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

4. Menghabiskan Waktu di Depan Layar

  • Dampak: Menghabiskan waktu di depan TV, tablet, atau ponsel sebelum sekolah dapat membuat anak malas bergerak dan sulit berfokus.
    Solusi: Batasi waktu layar di pagi hari dan dorong aktivitas lain seperti membaca buku, bermain permainan edukatif, atau membantu tugas rumah tangga ringan.

5. Kurangnya Rutinitas yang Jelas

  • Dampak: Tanpa rutinitas pagi yang terstruktur, anak mungkin merasa bingung dan tidak tahu harus melakukan apa, yang dapat menyebabkan kemalasan.
    Solusi: Buat jadwal pagi yang jelas dan konsisten, termasuk waktu bangun, sarapan, berpakaian, dan aktivitas lainnya. Gunakan grafik visual untuk membantu anak memahami rutinitas.

Baca Juga: 8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

6. Stress atau Kecemasan tentang Hari Depan

  • Dampak: Rasa cemas atau stress tentang sekolah atau kegiatan lainnya dapat membuat anak enggan bangun dan beraktivitas.
    Solusi: Ciptakan lingkungan yang mendukung dan komunikatif. Bicarakan tentang hari depan dengan cara yang positif dan bantu anak mengatasi kekhawatirannya.

7. Kurangnya Motivasi atau Dukungan

  • Dampak: Tanpa dorongan atau motivasi dari orang tua atau pengasuh, anak mungkin merasa tidak ada alasan untuk bersemangat di pagi hari.
    Solusi: Berikan pujian dan dorongan positif secara konsisten. Libatkan anak dalam menetapkan tujuan harian dan berikan penghargaan kecil untuk pencapaian mereka.

8. Pakaian atau Persiapan yang Tidak Nyaman

  • Dampak: Pakaian yang tidak nyaman atau tidak siap dapat membuat anak enggan beraktivitas.
    Solusi: Siapkan pakaian dan perlengkapan sekolah pada malam sebelumnya. Pastikan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca.

Baca Juga: Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

9. Lingkungan Pagi yang Tidak Menyenangkan

  • Dampak: Suasana rumah yang tegang atau penuh dengan pertengkaran dapat membuat anak merasa malas untuk memulai hari.
    Solusi: Ciptakan lingkungan pagi yang tenang dan positif. Mulai hari dengan musik yang menenangkan atau kegiatan keluarga yang menyenangkan.

10. Kurangnya Waktu untuk Bangun secara Perlahan

  • Dampak: Memburu anak untuk segera bangun dan bersiap-siap dapat membuat mereka merasa tertekan dan malas.
    Solusi: Bangunkan anak dengan lembut dan beri mereka waktu yang cukup untuk bangun perlahan dan menyesuaikan diri dengan pagi hari.

Baca Juga: Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Dengan mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan pagi yang tidak sehat ini, Anda dapat membantu anak merasa lebih energik, termotivasi, dan siap untuk menghadapi hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa