SUKABUMIUPDATE.com - Mendidik anak sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW seharusnya menjadi model yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Selain sebagai panutan umat, mendidik ala Nabi Muhammad SAW akan menghasilkan anak yang seimbang, dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, orang tua perlu menjadikan anjuran Nabi Muhammad SAW dalam mendidik anak sebagai acuan kedepannya.
Baca Juga: 6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!
1. Kenalkan Anak pada Allah Sejak Dini
Teladan pertama yang mesti diajarkan kepada anak adalah mengenalkannya kepada Allah SWT.
Hal ini sangat penting diajarkan agar anak bisa kenal siapa pencipta alam semesta dan isinya.
Selain itu, ajaran ini juga bertujuan untuk penanaman akidah kepada anak, sehingga saat dewasa tak lagi tabu dengan tujuan hidup menjadi manusia.
Baca Juga: 11 Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak, Orang Tua Wajib Simak!
2. Tanamkan Pendidikan Agama dan Akhlak
Setelah anak dikenalkan tentang siapa penciptanya, hal berikutnya adalah mengajarkannya tentang pendidikan agama dan budi pekerti luhur.
Rasulullah SAW, bersabda “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi - Imam Al-Hakim).
Jadi, ketika anak sudah diajarkan agama dan tatakrama, tentu akan terbiasa sampai dewasa nanti.
3. Mengajarkan Memilih Teman
Kata orang bijak, citra diri bisa dilihat seperti apa temannya. Jadi, lingkungan pertemanan akan menentukan bagaimana karakter anak kedepannya.
Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti agar setiap muslim pandai memilih teman, terutama yang berbudi luhur karakternya.
Jata Nabi, “Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia berteman,” (HR Imam .Abu Dawud-Imam Ahmad).
4. Ajari Bertanggung Jawab
Nabi dalam riwayatnya pernah memerintah agar memukul anak ketika enggan salat saat usianya sudah 10 tahun.
Dalam hal ini, Nabi sedang mengajarkan para orang tua muslim agar mendidik anak bertanggung jawab atas perbuatan dan tanggungannya.
Anak harus dilatih sejak dini agar saat tumbuh dewasa tidak mudah melepas atau lari dari tanggung jawab.
5. Tidak Cepat Memarahi Anak
Dalam Islam, setiap insan diajarkan untuk sabar menghadapi apapun, termasuk sikap orang tua kepada anaknya.
Usahakan, sabar selama mendidik anak. Karena bagaimanapun, anak adalah cermin dari orang tuanya sendiri di masa kecil.
6. Tunjukan Kasih Sayang kepada Anak
Nabi adalah pribadi yang penyayang kepada anaknya. Beliau memberi kehangatan cinta kepada keturunannya.
Dalam kisahnya, Nabi tak segan menunjukkan rasa kasih sayangnya di hadapan ummatnya agar menjadi contoh bagaimana merawat keluarga.
Jadi, buang rasa malu untuk meluapkan rasa sayang orang tua kepada anak. Karena cintanya akan mengalir nanti ketika sudah besar.