9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

Jumat 17 Mei 2024, 15:15 WIB
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)

manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)

SUKABUMIUPDATE.com - Memberi ASI pada bayi merupakan anugerah serta kebahagiaan tersendiri bagi orang tua, terutama Ibu. Karena hal ini ia dapat semakin dekat dengan si buah hati, dan dapat memenuhi nutrisinya dengan optimal.

Ternyata manfaat dari menyusui tidak hanya berlaku kepada bayi saja, tetapi kepada ibu yang memproduksi. Ada beberapa kesehatan yang didapatkan ketika memberikan ASI untuk si kecil.

Melansir dari laman parents.com, berikut beberapa manfaat menyusui bagi orang tua terutama Ibu:

1. Menurunkan Risiko Kanker dan Penyakit Tertentu

Penelitian menunjukkan bahwa seorang Ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker tertentu di kemudian hari. Selain itu, menyusui telah dikaitkan dengan penurunan prevalensi penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan radang sendi.

Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

2. Membantu Menurunkan Berat Badan Saat Hamil

Karena produksi ASI membakar sekitar 300 hingga 500 kalori sehari, ibu yang menyusui cenderung lebih mudah menurunkan berat badan saat hamil dengan cara sehat yaitu secara perlahan dan tanpa diet.

3. Memicu Rahim Menyusut Kembali Ke Ukuran Sebelum Hamil

Oksitosin yang dilepaskan saat bayi mendapatkan ASI membantu rahim seorang ibu berkontraksi, sehingga mengurangi kehilangan darah pasca melahirkan. Ditambah lagi, menyusui akan membantu rahim kembali ke ukuran normalnya dengan lebih cepat.

Karena pada beberapa minggu pertama, seorang ibu mungkin akan merasakan kontraksi ringan saat sedang menyusui bayi yang baru lahir.

4. Dapat Menurunkan Risiko Osteoporosis

Seorang ibu yang menyusui mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena osteoporosis pascamenopause, meskipun penelitian yang menunjukkannya masih bervariasi.

Saat sedang hamil dan menyusui, tubuhnya menyerap kalsium jauh lebih efisien. Jadi meskipun beberapa tulang, terutama di tulang belakang dan pinggul mungkin menjadi sedikit kurang padat saat disapih, tapi enam bulan kemudian tulang tersebut akan menjadi lebih padat dibandingkan sebelum hamil.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

5. Mengurangi Risiko Depresi Pasca Melahirkan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui melaporkan lebih sedikit kejadian depresi pasca melahirkan. Ada sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang memberikan ASI pada bayinya lebih kecil kemungkinan untuk didiagnosis menderita depresi pasca persalinan setelah empat bulan melahirkan.

6. Menunda Kembalinya Menstruasi

Menyusui bayi sesuai permintaan yaitu sepanjang waktu tanpa botol atau susu formula sama saja akan menunda ovulasi, yang berarti penundaan menstruasi.

Karena menyusui menyebabkan pelepasan prolaktin, yang menghambat estrogen dan progesteron sehingga ovulasi tidak terpicu. Ketika kadar prolaktin turun, maka kedua hormon tersebut dapat bekerja kembali, itu berarti terjadilah ovulasi dan menstruasi.

7. Memberikan Perlindungan Terhadap Kehamilan

Memang benar, menggunakan ASI sebagai salah satu bentuk alat kontrasepsi tidak dapat diandalkan seperti pil atau sebagian besar bentuk kontrasepsi lainnya, tapi menyusui dapat menghalangi seorang ibu berovulasi setelah beberapa minggu melahirkan.

Maka menyusui dapat berfungsi sebagai bentuk kontrasepsi jika para ibu benar-benar mengikuti hal ini:

  • Harus menyusui setidaknya setiap empat jam sepanjang waktu
  • Tidak boleh memberi bayi dot, botol, atau susu formula apa pun
  • Harus berusia kurang dari enam bulan pasca persalinan.

8. Mendorong Ikatan Dengan Antara Bayi dan Ibunya

Kebanyakan orang tua menyebut ikatan sebagai manfaat terbesar dari menyusui. karena memberikan ASI adalah sesuatu yang istimewa untuk ibu dan anak bagikan berdua. Sehingga kalian berdua bisa bertukar pandangan, suara, dan pelukan selama sesi menyusui, hingga mengkomunikasikan cinta satu sama lain.

Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

9. Lebih Hemat

Menyusui adalah sebuah investasi, namun lebih merupakan investasi waktu dan energi dibandingkan uang. Hal ini tidak berarti bahwa memberikan ASI itu gratis, tapi ada beberapa pengeluaran yang berkurang terutama untuk membeli susu formula.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel04 Juli 2024, 07:00 WIB

Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat?

Diet untuk menurunkan berat badan tidak harus berarti mengabaikan camilan lezat. Lantas, Apakah Ngemil Itu Sehat?
Ilustrasi. Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat? (Sumber : Pexels/shvetsproduction)
Food & Travel04 Juli 2024, 06:00 WIB

278 Kalori/Porsi, Resep Pumpkin Pie Bebas Gula untuk Makanan Penutup Sehat

Pumpkin Pie terbuat dari labu yang telah dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan.
Ilustrasi. Pumpkin Pie Bebas Gula (Sumber : Pexels/MikeBird)
Science04 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Juli 2024, Langit Sukabumi Siang-Dini Hari Berawan

BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari.
Ilustrasi - BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Sukabumi03 Juli 2024, 23:14 WIB

Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Warga Nangerang Sukabumi secara swadaya berinisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir. Berharap pemda bangun jembatan permanen.
Potret warga inisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional03 Juli 2024, 21:37 WIB

Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari Ucap Alhamdulillah

Respons Hasyim Asy'ari usai dipecat dari jabatan Ketua KPU RI oleh DKPP karena terbukti melanggar kode etik dalam kasus asusila.
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari menanggapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). | Sumber Foto: Suara.com/Novian.
Life03 Juli 2024, 21:00 WIB

6 Bahasa Tubuh Wanita yang Sedang Jatuh Cinta Kepadamu, Yuk Kenali

Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas.
Ilustrasi - Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:39 WIB

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak-Nagrak

Dinas PU Kabupaten Sukabumi rampungkan perbaikan ruas Karangtengah-Sinagar. Jalan alternatif Cibadak-Nagrak mulus tak berlubang.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi pastikan perbaikan jalan alternatif Cibadak-Nagrak rampung. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Juli 2024, 20:30 WIB

Makan Enak dengan 11 Karbohidrat Sehat untuk Penderita Diabetes: Gula Darah Stabil

Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet.
Iustrasi - Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet. (Sumber : Freepik/@topntp26)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:16 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan P4GN dari BNNK

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menerima penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika tingkat Kabupaten Sukabumi dari BNNK Sukabumi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha saat menerima pengharagaan P4GN tahun 2024 | Foto : Istimewa
Life03 Juli 2024, 20:15 WIB

Punya Masalah Berat Badan? Simak 5 Olahraga yang Aman Untuk Orang Obesitas

Orang yang memiliki berat badan berlebih atau hingga obesitas, perlu menentukan olahraga dengan tepat dan minim cedera, namun tetap berdampak menurunkan berat badan dan lemak di tubuhnya.
Ilustrasi nilah waktu yang tepat untuk olahraga menurunkan berat badan menurut ahli (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)