SUKABUMIUPDATE.com - Memberi ASI pada bayi merupakan anugerah serta kebahagiaan tersendiri bagi orang tua, terutama Ibu. Karena hal ini ia dapat semakin dekat dengan si buah hati, dan dapat memenuhi nutrisinya dengan optimal.
Ternyata manfaat dari menyusui tidak hanya berlaku kepada bayi saja, tetapi kepada ibu yang memproduksi. Ada beberapa kesehatan yang didapatkan ketika memberikan ASI untuk si kecil.
Melansir dari laman parents.com, berikut beberapa manfaat menyusui bagi orang tua terutama Ibu:
1. Menurunkan Risiko Kanker dan Penyakit Tertentu
Penelitian menunjukkan bahwa seorang Ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena kanker tertentu di kemudian hari. Selain itu, menyusui telah dikaitkan dengan penurunan prevalensi penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan radang sendi.
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
2. Membantu Menurunkan Berat Badan Saat Hamil
Karena produksi ASI membakar sekitar 300 hingga 500 kalori sehari, ibu yang menyusui cenderung lebih mudah menurunkan berat badan saat hamil dengan cara sehat yaitu secara perlahan dan tanpa diet.
3. Memicu Rahim Menyusut Kembali Ke Ukuran Sebelum Hamil
Oksitosin yang dilepaskan saat bayi mendapatkan ASI membantu rahim seorang ibu berkontraksi, sehingga mengurangi kehilangan darah pasca melahirkan. Ditambah lagi, menyusui akan membantu rahim kembali ke ukuran normalnya dengan lebih cepat.
Karena pada beberapa minggu pertama, seorang ibu mungkin akan merasakan kontraksi ringan saat sedang menyusui bayi yang baru lahir.
4. Dapat Menurunkan Risiko Osteoporosis
Seorang ibu yang menyusui mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena osteoporosis pascamenopause, meskipun penelitian yang menunjukkannya masih bervariasi.
Saat sedang hamil dan menyusui, tubuhnya menyerap kalsium jauh lebih efisien. Jadi meskipun beberapa tulang, terutama di tulang belakang dan pinggul mungkin menjadi sedikit kurang padat saat disapih, tapi enam bulan kemudian tulang tersebut akan menjadi lebih padat dibandingkan sebelum hamil.
Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!
5. Mengurangi Risiko Depresi Pasca Melahirkan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui melaporkan lebih sedikit kejadian depresi pasca melahirkan. Ada sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang memberikan ASI pada bayinya lebih kecil kemungkinan untuk didiagnosis menderita depresi pasca persalinan setelah empat bulan melahirkan.
6. Menunda Kembalinya Menstruasi
Menyusui bayi sesuai permintaan yaitu sepanjang waktu tanpa botol atau susu formula sama saja akan menunda ovulasi, yang berarti penundaan menstruasi.
Karena menyusui menyebabkan pelepasan prolaktin, yang menghambat estrogen dan progesteron sehingga ovulasi tidak terpicu. Ketika kadar prolaktin turun, maka kedua hormon tersebut dapat bekerja kembali, itu berarti terjadilah ovulasi dan menstruasi.
7. Memberikan Perlindungan Terhadap Kehamilan
Memang benar, menggunakan ASI sebagai salah satu bentuk alat kontrasepsi tidak dapat diandalkan seperti pil atau sebagian besar bentuk kontrasepsi lainnya, tapi menyusui dapat menghalangi seorang ibu berovulasi setelah beberapa minggu melahirkan.
Maka menyusui dapat berfungsi sebagai bentuk kontrasepsi jika para ibu benar-benar mengikuti hal ini:
- Harus menyusui setidaknya setiap empat jam sepanjang waktu
- Tidak boleh memberi bayi dot, botol, atau susu formula apa pun
- Harus berusia kurang dari enam bulan pasca persalinan.
8. Mendorong Ikatan Dengan Antara Bayi dan Ibunya
Kebanyakan orang tua menyebut ikatan sebagai manfaat terbesar dari menyusui. karena memberikan ASI adalah sesuatu yang istimewa untuk ibu dan anak bagikan berdua. Sehingga kalian berdua bisa bertukar pandangan, suara, dan pelukan selama sesi menyusui, hingga mengkomunikasikan cinta satu sama lain.
Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi
9. Lebih Hemat
Menyusui adalah sebuah investasi, namun lebih merupakan investasi waktu dan energi dibandingkan uang. Hal ini tidak berarti bahwa memberikan ASI itu gratis, tapi ada beberapa pengeluaran yang berkurang terutama untuk membeli susu formula.