Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Jumat 17 Mei 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)

Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)

SUKABUMIUPDATE.com - Menggunakan ASI untuk mencampurkan sereal kepada bayi bisa menjadi salah satu cara untuk menambah nafsu makannya. Mereka juga akan merasa familiar dengan rasanya. Apalagi tetap memberi asupan air susu ibu di pagi hari dan terakhir di malam hari akan memberikan si kecil ritual yang menenangkan serta bergizi.

Karena menyusui tidak hanya meningkatkan perkembangan fisik dan mental bayi, tetapi juga melindungi kesehatan Ibunya. Yuk cari tahu lebih lanjut tentang manfaat memberikan ASI pada anak.

ASI merupakan makanan utama bayi yang sempurna dari alam. Karena ia mengandung antibodi untuk meningkatkan kekebalan dan enzim sehat yang belum ditiru oleh para ilmuwan.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

Selain itu, ASI juga memiliki segudang manfaat untuk bayi yang salah satunya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh si kecil.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat ASI untuk bayi dirangkum dari laman parents.com:

1. Memberi Bayi Kolostrum

Kata Heather Kelly, IBCLC, konsultan laktasi di New York City, saat menyusui bayi ASI akan berubah untuk memenuhi kebutuhannya. Kolostrum dari bentuk air pertama yang diproduksi tubuh penuh dengan antibodi untuk melindungi si kecil yang baru lahir.

ASI juga lebih tinggi proteinnya dan lebih rendah gulanya dibandingkan air susu ibu matang, sehingga jumlah yang sedikit saja dapat menahan rasa lapar bayi.

2. Lebih Mudah Untuk Sistem Pencernaan Bayi

Saat ASI keluar, biasanya tiga hingga empat hari setelah melahirkan gula dan volume di dalamnya lebih tinggi daripada kolostrum sehingga mudah untuk dicerna. Sementara, protein dalam susu formula sapi atau susu kedelai lebih sulit dipecah oleh tubuh bayi dibandingkan dengan air susu ibu.

Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

3. Melindungi Dari Alergi dan Eksim

Terlepas dari apakah ada riwayat alergi atau eksim di dalam keluarga, menyusui mungkin sangat bermanfaat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ASI memberikan faktor perlindungan bagi bayi baru lahir dan bayi dalam kaitannya dengan perkembangan alergi.

4. Mengurangi Risiko Infeksi

Menyusui juga mengurangi kemungkinan bayi terkena virus, gastroenteritis, infeksi telinga, dan infeksi saluran pernapasan. Itu karena ASI sarat dengan antibodi yang melindungi sistem kekebalan tubuh si kecil setelah lahir.

5. Mengurangi resiko SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak)

Meskipun hubungannya tidak jelas, bayi yang diberi ASI memiliki lebih sedikit kasus sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dibandingkan bayi yang diberi susu formula.

Sebuah penelitian menemukan bahwa terlepas dari apakah menyusui bayi atau memberi ASI, kemungkinan mereka terkena SID lebih kecil. Bagi ibu yang semakin lama memberikan ASI eksklusif, maka semakin rendah resiko sindrom kematian mendadak.

Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

6. Melindungi Dari Penyakit

Menurut American Diabetes Association, bayi yang diberi ASI mengalami penurunan kemungkinan terkena diabetes tipe 1. Mereka juga memiliki risiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan di kemudian hari, yang merupakan faktor penyebab diabetes tipe 2.

Terlebih lagi, penelitian telah menghubungkan menyusui dalam waktu lama dengan penurunan risiko leukemia dan limfoma pada masa kanak-kanak. Jika bayi Anda lahir prematur lalu menyusuinya dengan baik, hal ini dapat melindungi mereka dari necrotizing enterocolitis (NEC), sepsis, penyakit paru-paru kronis, dan kondisi fatal lainnya.

7. Dapat Membantu Mencegah Obesitas

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI mempunyai kemungkinan lebih kecil untuk mengalami obesitas di kemudian hari. Salah satu teorinya adalah ibu yang menyusui akan peka terhadap sinyal bahwa si kecil sudah kenyang dan tidak memberi makan berlebihan.

8. Memberikan Transisi yang Mulus ke Makanan Padat Awal

Bayi tidak beralih dari makanan yang hanya mengandung susu menjadi makanan padat saja. Peralihan bertahap akan berlangsung sekitar 4 hingga 6 bulan sampai ulang tahun pertama mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar