SUKABUMIUPDATE.com - Kesuksesan para perantau di tanah orang tentu bukan diperoleh secara instan, tentu saja dilakukan dengan usaha yang begitu besar serta tekad kuat. Di semua itu bisa dilakukan berkat modal ajaran hidup yang diyakininya.
Tentu saja, ajaran hidup tersebut selalu menjadi pegangan agar selalu tegar dan pantang menyerah di tanah orang lain. Sebab ada tujuan yang ingin diraih demi kehidupan lebih baik di masa depan nanti.
Lantas ajaran hidup seperti apa yang dipegang teguh para perantau selama proses mengadu nasib? Yuk simak!
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
1. Harus Keluar Dari Zona Nyaman
Dalam keyakinan para perantau ketika akan menginjakkan kaki di tempat orang, ada sebuah pemikiran mengenai kesuksesan akan diperoleh ketika diri berani keluar dari zona nyaman sebelumnya.
Dengan keluar dari zona nyaman, tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menentukan nasib apakah bisa bertahan atau berkembang maju di tempat baru. Kesadaran inilah yang membuat para perantau bertekad harus sukses, dimana meninggalkan kehidupan lama adalah cara terbaik.
2. Cakrawala Pengetahuan Harus Luas
Merantau artinya dituntut cara berpikirnya untuk selalu terbuka akan suatu hal. Terkadang di tempat baru mengharuskan seseorang keterbukaan pikiran. Mereka meyakini dengan bertemu budaya, pola pikir, kehidupan, dan kebiasaan baru di kota orang akan membuat cakrawala pengetahuannya semakin luas.
Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah
3. Mengerti Arti Sebuah Keluarga
Dengan menjadi perantau, mereka akan lebih menghargai arti penting kerinduan, ketulusan, dan kasih sayang kepada orang yang dicintai di kampung halaman. Hal itulah membuatnya semangat bekerja di tempat baru.
Karena ada dorongan yang membuat mereka harus memaksa diri agar cepat sukses dan mendapatkan hasil terbaik. Sebab, keluarga di kampung sedang menunggu hasil yang akan dibawanya dari tanah rantau.
4. Bertanggung Jawab
Mereka yang merantau akan lebih mengerti bagaimana harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Karena para perantau sedang berjuang di tanah orang lain, sehingga tidak ada alasan yang bisa menolongnya kecuali tanggung jawabnya pada diri sendiri.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki
5. Daya Berjuangnya yang Tinggi
Modal hidup yang dibawa para perantau adalah kesiapannya untuk berkompetisi tanpa kenal menyerah dan kalah. Sebab di dalam diri mereka sudah tertanam mental daya juang tinggi dalam mencari nafkah.
Mereka sadar bahwa hidup di tanah orang tidaklah mudah, seperti di hutan rimba. Siapa yang kuat, maka dia bisa bertahan dan berkembang. Berarti di sana para perantau harus menunjukkan diri agar bisa mendapatkan hasil terbaik.
6. Mempunyai Jaringan Luas
Mereka meyakini bahwa dengan merantau, maka akan menambah relasi lebih banyak daripada sebelumnya yang cuma di kampung. Dengan begitu, jaringan luas akan dijadikan modal untuk masa depannya. Karena memperbanyak relasi adalah salah satu kunci kesuksesan.