Patut Ditiru! 6 Ajaran Hidup Para Perantau Agar Bisa Sukses di Tanah Orang

Jumat 17 Mei 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi Ajaran hidup perantau agar cepat sukses di tanah rantau (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)

Ilustrasi Ajaran hidup perantau agar cepat sukses di tanah rantau (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesuksesan para perantau di tanah orang tentu bukan diperoleh secara instan, tentu saja dilakukan dengan usaha yang begitu besar serta tekad kuat. Di semua itu bisa dilakukan berkat modal ajaran hidup yang diyakininya.

Tentu saja, ajaran hidup tersebut selalu menjadi pegangan agar selalu tegar dan pantang menyerah di tanah orang lain. Sebab ada tujuan yang ingin diraih demi kehidupan lebih baik di masa depan nanti.

Lantas ajaran hidup seperti apa yang dipegang teguh para perantau selama proses mengadu nasib? Yuk simak!

Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

1. Harus Keluar Dari Zona Nyaman

Dalam keyakinan para perantau ketika akan menginjakkan kaki di tempat orang, ada sebuah pemikiran mengenai kesuksesan akan diperoleh ketika diri berani keluar dari zona nyaman sebelumnya.

Dengan keluar dari zona nyaman, tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menentukan nasib apakah bisa bertahan atau berkembang maju di tempat baru. Kesadaran inilah yang membuat para perantau bertekad harus sukses, dimana meninggalkan kehidupan lama adalah cara terbaik.

2. Cakrawala Pengetahuan Harus Luas

Merantau artinya dituntut cara berpikirnya untuk selalu terbuka akan suatu hal. Terkadang di tempat baru mengharuskan seseorang keterbukaan pikiran. Mereka meyakini dengan bertemu budaya, pola pikir, kehidupan, dan kebiasaan baru di kota orang akan membuat cakrawala pengetahuannya semakin luas.

Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah

3. Mengerti Arti Sebuah Keluarga

Dengan menjadi perantau, mereka akan lebih menghargai arti penting kerinduan, ketulusan, dan kasih sayang kepada orang yang dicintai di kampung halaman. Hal itulah membuatnya semangat bekerja di tempat baru.

Karena ada dorongan yang membuat mereka harus memaksa diri agar cepat sukses dan mendapatkan hasil terbaik. Sebab, keluarga di kampung sedang menunggu hasil yang akan dibawanya dari tanah rantau.

4. Bertanggung Jawab

Mereka yang merantau akan lebih mengerti bagaimana harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Karena para perantau sedang berjuang di tanah orang lain, sehingga tidak ada alasan yang bisa menolongnya kecuali tanggung jawabnya pada diri sendiri.

Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki

5. Daya Berjuangnya yang Tinggi

Modal hidup yang dibawa para perantau adalah kesiapannya untuk berkompetisi tanpa kenal menyerah dan kalah. Sebab di dalam diri mereka sudah tertanam mental daya juang tinggi dalam mencari nafkah.

Mereka sadar bahwa hidup di tanah orang tidaklah mudah, seperti di hutan rimba. Siapa yang kuat, maka dia bisa bertahan dan berkembang. Berarti di sana para perantau harus menunjukkan diri agar bisa mendapatkan hasil terbaik.

6. Mempunyai Jaringan Luas

Mereka meyakini bahwa dengan merantau, maka akan menambah relasi lebih banyak daripada sebelumnya yang cuma di kampung. Dengan begitu, jaringan luas akan dijadikan modal untuk masa depannya. Karena memperbanyak relasi adalah salah satu kunci kesuksesan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)