SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kehidupan, terkadang cenderung menginvestasikan waktu dan uang pada hal-hal yang kita pedulikan untuk membangun hubungan ayah-anak dan prinsip ini sangat relevan.
Namun hubungan ayah-anak seringkali menjadi rumit. Karena keduanya kadang memiliki minat yang sangat berbeda sehingga sulit berhubungan satu sama lain. Bahkan, ayah dan anak laki-lakinya akan merasa bersaing satu sama lain.
Ada satu waktu yang nanti masalah komunikasi umumnya menjadi lebih buruk ketika keduanya menginginkan hubungan ayah-anak lebih baik, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana cara mewujudkannya.
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
Jika Anda berada dalam situasi ini, berikut beberapa elemen kunci untuk menciptakan dan membangun hubungan ayah-anak yang kuat, dilansir dari laman verywellfamily:
1. Jadilah Teladan yang Baik
Disadari atau tidak, anak laki-laki akan belajar menjadi seorang lelaki sejati dengan memperhatikan ayah mereka. Baginya ayah merupakan sosok teladan yang bisa ditiru kelak. Meski pengaruh ayah terhadap perkembangan pribadi putranya seringkali tidak terlihat, tapi tetap nyata.
Dengan memahami bahwa pengaruh seorang ayah terhadap putra mereka tidak ada bandingannya, maka ini akan membantu memikirkan lebih dalam tentang hubungan Anda dengan sang anak dan menganggap serius tanggung jawab sebagai teladan yang baik.
2. Menghabiskan Waktu Bersama
Sebagai seorang ayah, pastikan untuk meluangkan waktu berduaan dengan anak. Saat-saat bersama ini akan membuat dia tahu bahwa Anda adalah sosok penting dalam hidupnya, terutama jika meluangkan waktu untuk mereka di tengah jadwal yang sangat sibuk.
Meluangkan waktu bersama juga menunjukkan bahwa mereka adalah prioritas dan seorang ayah sangat menikmati kebersamaan dengan anak laki-lakinya.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan ayah dan anak laki-laki saat bersama:
- Kerjakan hobi bersama
- Berpartisipasi dalam kegiatan anak
- Menjadi sukarelawan untuk kegiatan sepulang sekolah putra Anda
- Mainkan olahraga bersama
3. Kembangkan Kepentingan Bersama
Hubungan ayah-anak terkadang terasa tegang, terutama jika minat kalian berdua tampak bertolak belakang. Namun, dengan sedikit usaha dari seorang Ayah biasanya dapat menemukan sesuatu yang menurut mereka berdua menarik.
Minat bersama ini memungkinkan Anda menemukan kesamaan sambil memaksimalkan waktu yang dihabiskan bersama untuk melakukan sesuatu yang keduanya sukai.
Berikut adalah beberapa hal umum yang mungkin diminati oleh ayah dan anak laki-laki:
- Musik
- Olahraga
- Aktivitas di luar ruangan
- Memasak
- Permainan seperti catur
Meski ada daftar ini, tapi jangan membatasi diri. Cobalah melakukan sesuatu lain yang mungkin jauh menarik untuk dinikmati antara ayah dan anak laki-lakinya.
Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah
4. Bekerja Sama Dalam Sebuah Proyek
Ada yang ajaib bagi seorang anak laki-laki ketika terlibat dalam sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Ditambah lagi, proyek-proyek besar dan nyata ini benar-benar dapat membantu memperkuat ikatan ayah dan anak.
Contoh, beberapa ayah dan anak laki-laki membuat kotak tanaman, menata halaman belakang, membangun kabin liburan, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, atau pergi bersepeda bersama.
Apa pun itu, proyek besar yang dilakukan bersama dapat menciptakan ikatan yang bertahan lama dan membuat kenangan yang akan ayah serta anak laki-lakinya bicarakan bersama selama beberapa dekade.
Baca Juga: 8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan
5. Menjadi Pendengar
Dimulai sejak usia dini, penting bagi para ayah untuk belajar bagaimana mendengarkan putra mereka tanpa menghakimi dan tidak berusaha memperbaiki keadaan terlalu cepat.
Melakukan hal ini akan sangat membantu keduanya dalam membangun hubungan yang langgeng dan mengembangkan gaya komunikasi efektif.
Berikut beberapa tips tentang bagaimana seorang ayah dapat terlibat secara efektif dalam mendengarkan secara aktif mengenai perasaan anak laki-lakinya:
- Berikan perhatian penuh pada putra Anda
- Hentikan apa yang kamu lakukan
- Renungkan kembali apa yang mereka katakan
Baca Juga: Alami Kolesterol Tinggi? Lakukan 5 Cara Ini Agar Bisa Turun Secara Alami
6. Lakukan Percakapan
Saat ini, anak-anak kita dibombardir dengan pesan-pesan negatif di sekitar mereka, bisa dari menonton iklan di televisi yang dapat menimbulkan rasa tidak mampu pada diri anak. Mereka mungkin tidak terlalu kuat, mungkin tidak memiliki perut six pack, atau cukup tampan seperti pria yang mereka lihat di televisi.
Ketika tumbuh dewasa, mereka dipaksa untuk menavigasi dan menghadap banyak masalah besar. Untuk itu, para ayah perlu rutin melakukan pembicaraan dengan anak laki-lakinya dari masalah tersebut. Bantulah dia untuk agar menemukan solusi yang baik serta tepat.