SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun tampak sepele, ada beberapa kebiasaan orang tua yang mungkin tanpa disadari dapat membuat anak stres.
Berikut beberapa contoh kebiasaan sepele orang tua yang dapat berdampak pada kesejahteraan emosional anak, dirangkum dari berbagai sumber:
Kebiasaan Sepele Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Stres
- Kritik Berlebihan
Terlalu sering mengkritik atau memperbaiki setiap tindakan atau perkataan anak dapat membuat anak stres karen merasa tidak berharga atau tidak kompeten.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua
- Perbandingan dengan Anak Lain
Membanding-bandingkan anak dengan anak lain, terutama dalam hal prestasi atau perilaku, dapat meningkatkan tekanan dan mengurangi rasa percaya diri anak. Alhasil kebiasaan orang tua ini bisa membuat anak stres.
- Memberikan Harapan yang Tidak Realistis
Orang tua yang menetapkan harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis dapat membuat anak merasa tertekan dan tidak mampu memenuhi ekspektasi orang tua.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Kekerasan Verbal
Orang tua yang menggunakan kata-kata kasar, mengancam, atau mengkritik secara verbal dapat menyebabkan rasa takut dan stres pada anak.
- Tidak Mendengarkan
Orang tua yang tidak mendengarkan atau mengabaikan perasaan dan masukan anak dapat membuat anak merasa tidak dihargai atau tidak didengar.
Baca Juga: 5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Perilaku Konflik dalam Rumah Tangga
Konflik antara orang tua, terutama jika sering terjadi atau tidak terselesaikan dengan baik, dapat menyebabkan ketegangan dan stres pada anak.
- Menyampaikan Kekhawatiran atau Ketakutan dengan Terlalu Terbuka
Orang tua yang membicarakan masalah keuangan, kesehatan, atau hubungan dalam keluarga dengan terlalu terbuka di depan anak dapat membuat mereka merasa khawatir atau tidak aman.
Baca Juga: Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!
- Menekan Perasaan atau Ekspresi Emosi
Mengajarkan anak untuk menekan atau menyembunyikan emosi mereka, daripada mengakui dan mengelolanya dengan sehat, dapat menyebabkan stres dan kesulitan dalam mengelola emosi. Kebiasaan orang tua ini bisa membuat anak stres di kemudian hari.
- Memberikan Pujian yang Tidak Otentik
Kebiasaan orang tua yang memberikan pujian yang tidak otentik atau berlebihan dapat membuat anak merasa tertekan atau meragukan kejujurannya.
Baca Juga: Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol
- Tidak Menyediakan Waktu Berkualitas
Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan bagaimana perilaku dan kebiasaan kita dapat mempengaruhi anak-anak kita secara emosional.
Mendukung anak dengan kasih sayang, perhatian, dan penghargaan yang sejati dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan dan kesejahteraan anak.
Baca Juga: Sering Makan Tinggi Purin, 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh