Stop Curhat ke Media Sosial, Ini 6 Dampak Buruk yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Rabu 15 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)

Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka jika kebiasaan sering curhat ke media sosial (medsos) rupanya membawa dampak buruk yang sangat besar. Hal ini kerap diabaikan banyak orang sehingga kebiasaan mengungkapkan perasaan melalui medsos dianggap hal lumrah.

Mungkin sebagian orang melakukan hal tersebut karena tidak memiliki tempat untuk mencurahkan perasaan. Akan tetapi, ada dampak buruk yang bisa menghancurkan diri sendiri bila curhat ke media sosial.

Maka dari itu, sebaiknya pikirkanlah baik-baik untuk curhat ke media sosial. Tanyakan diri sendiri apakah sudah siap menanggung resiko yang terjadi bila melakukan hal tersebut.

Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Lantas apa saja dampak buruk curhat ke medsos? Berikut penjelasan yang merujuk dari laman alodokter!

1. Emosinya Semakin Menjadi-jadi

Sebagian orang mungkin merasa lega dengan menceritakan keluh-kesahnya di sosial media. Sayangnya, kelegaan itu bersifat semu alias cuma berjangka pendek. Karena menurut studi, curhat permasalahan ke medsos bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, tetapi semakin memendam emosi.

Alhasil, emosinya semakin menumpuk lantaran cakupan penyelesaiannya hanya cukup di medsos bukan di ruang nyata. Oleh karena itu tidak akan ada kepuasaan akan masalah tersebut. Sebab, emosi yang dirasakan justru semakin menjadi-jadi dan ingin terus dilepaskan ke media sosial.

2. Kehilangan Teman

Terkadang sebagian orang sengaja curhat ke medsos dengan tujuan menyindir temannya sendiri. Tentu, si teman akan sadar dan boleh jadi merasa tersinggung hingga sakit hati oleh perkataan di media sosial itu.

Studi menjelaskan, banyak pertemanan hancur disebabkan unggahan story orang lain yang menyinggung. Karena itu, mengunggah curhatan ke sosmed harus lebih hati-hati, sebab memiliki imbas besar terhadap hubungan sosial.

Baca Juga: Alami Kolesterol Tinggi? Lakukan 5 Cara Ini Agar Bisa Turun Secara Alami

3. Menularkan Energi Negatif

Faktanya, unggahan bernada marah, misuh, hujatan, dan kebencian lebih sering dibagikan ketimbang kegembiraan serta keceriaan. Hal itu yang menjadikan energi kemarahan yang bersifat negatif akan lebih cepat merasuk ke pikiran orang lain.

Akibat dari itu, ruang media sosial akan dipenuhi dengan sesuatu yang tidak sehat. Apalagi, energi negatif dari curhatan buruk seseorang di medsos bisa menular ke orang lain, lalu ikutan melakukan hal serupa.

4. Merusak Nama Baik

Banyak orang tidak sadar bahwa unggahan di media sosial akan menentukan seberapa baik dan buruk namanya di mata orang lain. Pada umumnya, ciri seseorang bisa menjadi buruk jika diperoleh dari kecenderungan yang misuh dan marah, apalagi sampai diceritakan ke medsos.

Sebagai contoh, orang yang suka mengumbar kelemahan dirinya di medsos, tentu kewibawaannya akan hilang di mata orang lain. Karena orang lain akan melihat dan menyebarkan tanpa memikirkan apa maksud dari semua itu sebenarnya.

5. Potensi Berselingkuh

Perselingkuhan yang terjadi belakangan ini banyak berawal dari saling sapa di media sosial, lalu berlanjut saling curhat satu sama lain terutama membahas sedang bermasalah dengan pasangan.

Bayangkan saja dari hal kecil seperti balas unggahannya, lalu saling tegur sapa di inbox dan akhirnya berani saling bertemu, bisa menjadi potensi perselingkuhan yang cukup mengkhawatirkan. Apalagi yang dibahas mengenai kebiasaan umbar masalah ke medsos.

Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki

6. Memperbesar Masalah

Ternyata masalah yang diselesaikan dengan curhat ke media sosial bukan hanya sebagai cara mengakhiri semuanya, tetapi juga bisa memperbesar masalahnya dan membuatnya semakin runyam.

Karena kalau sedang memiliki masalah, lalu unggahan itu dibaca oleh lawan atau seseorang yang dimaksud, sudah pasti akan memperbesar masalahnya. Orang itu merasa tidak terima dan akhirnya terjadi keributan tidak diinginkan. Lebih parah lagi kalau sampai saling serang di media sosial dan lihat banyak orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate