SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka jika kebiasaan sering curhat ke media sosial (medsos) rupanya membawa dampak buruk yang sangat besar. Hal ini kerap diabaikan banyak orang sehingga kebiasaan mengungkapkan perasaan melalui medsos dianggap hal lumrah.
Mungkin sebagian orang melakukan hal tersebut karena tidak memiliki tempat untuk mencurahkan perasaan. Akan tetapi, ada dampak buruk yang bisa menghancurkan diri sendiri bila curhat ke media sosial.
Maka dari itu, sebaiknya pikirkanlah baik-baik untuk curhat ke media sosial. Tanyakan diri sendiri apakah sudah siap menanggung resiko yang terjadi bila melakukan hal tersebut.
Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Lantas apa saja dampak buruk curhat ke medsos? Berikut penjelasan yang merujuk dari laman alodokter!
1. Emosinya Semakin Menjadi-jadi
Sebagian orang mungkin merasa lega dengan menceritakan keluh-kesahnya di sosial media. Sayangnya, kelegaan itu bersifat semu alias cuma berjangka pendek. Karena menurut studi, curhat permasalahan ke medsos bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, tetapi semakin memendam emosi.
Alhasil, emosinya semakin menumpuk lantaran cakupan penyelesaiannya hanya cukup di medsos bukan di ruang nyata. Oleh karena itu tidak akan ada kepuasaan akan masalah tersebut. Sebab, emosi yang dirasakan justru semakin menjadi-jadi dan ingin terus dilepaskan ke media sosial.
2. Kehilangan Teman
Terkadang sebagian orang sengaja curhat ke medsos dengan tujuan menyindir temannya sendiri. Tentu, si teman akan sadar dan boleh jadi merasa tersinggung hingga sakit hati oleh perkataan di media sosial itu.
Studi menjelaskan, banyak pertemanan hancur disebabkan unggahan story orang lain yang menyinggung. Karena itu, mengunggah curhatan ke sosmed harus lebih hati-hati, sebab memiliki imbas besar terhadap hubungan sosial.
Baca Juga: Alami Kolesterol Tinggi? Lakukan 5 Cara Ini Agar Bisa Turun Secara Alami
3. Menularkan Energi Negatif
Faktanya, unggahan bernada marah, misuh, hujatan, dan kebencian lebih sering dibagikan ketimbang kegembiraan serta keceriaan. Hal itu yang menjadikan energi kemarahan yang bersifat negatif akan lebih cepat merasuk ke pikiran orang lain.
Akibat dari itu, ruang media sosial akan dipenuhi dengan sesuatu yang tidak sehat. Apalagi, energi negatif dari curhatan buruk seseorang di medsos bisa menular ke orang lain, lalu ikutan melakukan hal serupa.
4. Merusak Nama Baik
Banyak orang tidak sadar bahwa unggahan di media sosial akan menentukan seberapa baik dan buruk namanya di mata orang lain. Pada umumnya, ciri seseorang bisa menjadi buruk jika diperoleh dari kecenderungan yang misuh dan marah, apalagi sampai diceritakan ke medsos.
Sebagai contoh, orang yang suka mengumbar kelemahan dirinya di medsos, tentu kewibawaannya akan hilang di mata orang lain. Karena orang lain akan melihat dan menyebarkan tanpa memikirkan apa maksud dari semua itu sebenarnya.
5. Potensi Berselingkuh
Perselingkuhan yang terjadi belakangan ini banyak berawal dari saling sapa di media sosial, lalu berlanjut saling curhat satu sama lain terutama membahas sedang bermasalah dengan pasangan.
Bayangkan saja dari hal kecil seperti balas unggahannya, lalu saling tegur sapa di inbox dan akhirnya berani saling bertemu, bisa menjadi potensi perselingkuhan yang cukup mengkhawatirkan. Apalagi yang dibahas mengenai kebiasaan umbar masalah ke medsos.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki
6. Memperbesar Masalah
Ternyata masalah yang diselesaikan dengan curhat ke media sosial bukan hanya sebagai cara mengakhiri semuanya, tetapi juga bisa memperbesar masalahnya dan membuatnya semakin runyam.
Karena kalau sedang memiliki masalah, lalu unggahan itu dibaca oleh lawan atau seseorang yang dimaksud, sudah pasti akan memperbesar masalahnya. Orang itu merasa tidak terima dan akhirnya terjadi keributan tidak diinginkan. Lebih parah lagi kalau sampai saling serang di media sosial dan lihat banyak orang.