Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Rabu 15 Mei 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)

Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat menunjukkan beberapa ciri stres atau ketegangan.

Berikut beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa seorang anak mengalami stres karena sering dimarahi oleh orang tua, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

  • Menunjukkan Rasa Takut atau Cemas yang Berlebihan

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

  • Perubahan Mood Tiba-tiba

Anak stres mungkin menunjukkan perubahan mood yang tiba-tiba, seperti menjadi lebih gelisah, murung, atau mudah marah.

Anak yang stres mungkin juga menunjukkan perubahan ekspresi wajah yang drastis, seperti menyedihkan atau menahan tangis.

  • Menarik Diri dari Interaksi Sosial

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial dengan teman sebaya atau keluarga.

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin lebih suka menyendiri daripada bermain atau berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua

  • Perubahan Kebiasaan Makan dan Tidur

Stres dapat memengaruhi pola makan dan tidur anak.

Anak yang mengalami stres mungkin kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Anak yang sering dimarahi orang tua juga mungkin mengalami kesulitan tidur atau mengalami mimpi buruk.

  • Menunjukkan Gejala Fisik yang Tidak Biasa

Beberapa anak mungkin menunjukkan gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala, atau mual, yang tidak memiliki penyebab medis yang jelas. Kondisi akibat sering dimarahi orang tua ini dapat menjadi manifestasi fisik dari stres emosional.

Baca Juga: 5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

  • Penurunan Prestasi Akademis

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin mengalami penurunan prestasi akademis di sekolah karena kesulitan berkonsentrasi atau fokus akibat stres yang dialami.

  • Menunjukkan Perilaku Defensif atau Penolakan

Anak stres mungkin menunjukkan perilaku defensif atau penolakan terhadap otoritas, termasuk orang tua atau guru.

Anak yang mengalami stres mungkin menolak untuk berbicara tentang apa yang membuat mereka stres atau menunjukkan resistensi terhadap arahan.

Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah

  • Menunjukkan Perubahan dalam Kinerja atau Minat

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin kehilangan minat pada kegiatan yang sebelumnya mereka sukai atau menunjukkan penurunan kinerja dalam aktivitas yang biasanya mereka nikmati.

Penting untuk memperhatikan perubahan perilaku dan respons emosional anak terhadap lingkungan mereka.

Jika Anda melihat tanda-tanda stres pada anak Anda, penting untuk memberikan dukungan, pengertian, dan komunikasi yang sehat. Mendengarkan anak dengan penuh perhatian dan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental jika diperlukan dapat membantu mereka mengatasi stres yang dialami anak.

Baca Juga: Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 11:07 WIB

Kuras Penampungan Air, Perumdam Purabaya-Sagaranten Sukabumi Tangani Dampak Banjir

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten menyiapkan petugas WTP.
Gedung Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: Istimewa
Sehat04 Juli 2024, 11:00 WIB

Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Ilustrasi. Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life04 Juli 2024, 10:44 WIB

Susah Kaya! 10 Kebiasaan Miskin Orang Biasa yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

Orang miskin biasanya terlalu mengandalkan bantuan dari keluarga atau teman tanpa mencoba mandiri secara finansial.
Ilustrasi. Malas Investasi, contoh kebiasaan miskin orang biasa yang membuat hidupnya sulit kaya.(Sumber : Freepik)
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Musik04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi