SUKABUMIUPDATE.com - Saat ditraktir makan oleh teman atau rekan kerja, seseorang harus paham bagaimana adab yang harus dilakukan kepada si pemberi traktiran. Karena hal tersebut merupakan bentuk hormat padanya.
Karena diluar sana tidak sedikit seseorang terlalu mengabaikan adab yang seharusnya digunakan dengan baik ketika ditraktir makan oleh orang lain. Akibat dari itu bisa menimbulkan perselisihan kecil karena perasaan si pemberi tersinggung.
Oleh karena itu, berikut adab yang penting diketahui oleh semua orang agar terjalin komunikasi baik di kemudian hari dikutip dari instagram @/yafakta.id:
Baca Juga: Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh
1. Jangan Undang yang Tidak Diajak
Kesalahan seseorang ketika ditraktir adalah mendadak mengajak orang lain tanpa persetujuan yang mentraktir. Karena bisa saja si pemberi tidak memiliki banyak uang. Boleh jadi, teman yang diundang menyesuaikan dengan kemampuan finansialnya.
Maka dari itu, demi menghormati kebaikan si pemberi traktiran, alangkah baiknya jangan mengundang orang lain yang tidak diajak tanpa persetujuannya. Kalaupun ingin bisa dibicarakan terlebih dahulu.
2. Memesan dengan Harga yang Mahal
Kesalahan lain yang terkadang dilakukan oleh orang tidak tahu diri saat ditraktir, yaitu memesan menu dengan harga lebih mahal daripada pesanan milik si pemberi traktiran.
Sebab, ketika di traktir bukan berarti diberikan kuasa penuh untuk memilih menu sesukanya. Alangkah baiknya, pilihlah hidangan yang harganya terjangkau dan tidak memberatkan siapapun.
Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
3. Jangan Makan Duluan Sebelum Orang yang Mentraktir
Bisa dikatakan, si pemberi traktiran adalah raja. Karena secara kuasa dia merupakan seseorang yang memiliki untuk membayar makanan nanti. Maka dari itu, sebagai pihak ditraktir jangan terburu-buru makan atau minum menu yang dipesan, sebelum si pemberi traktir lebih dulu menyantapnya.
4. Hindari Menambah Menu Lagi
Seseorang yang mentraktir bukan memiliki uang lebih, bisa saja dia melakukan itu mempunyai tujuan untuk sedekah kecil-kecilan atas nikmat yang dimiliki (tasyakuran) kepada teman atau rekan kerja.
Hal ini harus dipahami oleh orang yang ditraktir agar tidak sesuka hati, salah satunya jangan menambah menu jika tidak disuruh. Apalagi harganya jauh lebih mahal karena dibayar oleh orang lain.
Baca Juga: 8 Obat Alami untuk Menyembuhkan Serangan Asam Urat, Bisa Dicoba Dirumah!
5. Jangan Lupa Berterima Kasih
Ketika sudah selesai makan, sudah sepatutnya sebagai yang ditraktir untuk mengucapkan terima kasih atas kebaikan si pemberi traktiran. Karena pada dasarnya, apapun bentuk kebaikan seseorang harus dibalas selayak mungkin, minimal mengucapkan rasa terima kasih.
6. Balas Kebaikannya di Lain Waktu
Jika suatu hari mendapat kelebihan rezeki, jangan sungkan untuk membalas kebaikan seseorang yang pernah mentraktir kita. Ini bukan dalam artian pamrih, tapi sebagai balasan telah rela menyisihkan uangnya hanya untuk memberi makan orang lain.