SUKABUMIUPDATE.com - Anak kecil pada dasarnya merupakan seorang penolong yang sukarela dan bersemangat tanpa perlu paksaan. Sehingga orang tua bisa manfaatkan hal ini dan mengembangkan budaya kerja tim di rumah.
Sebagian besar anak usia prasekolah dapat mulai melakukan beberapa tugas rumah tangga sederhana. Yang dimana hal ini akan mengajarkan mereka keterampilan hidup dan cara bekerja sama dengan kelompok.
Dengan membantu menjaga tugas rumah tetap berjalan lancar akan meningkatkan harga diri pada anak. Hanya saja, jangan mengharapkan kesempurnaan karena ini adalah proses pembelajaran dan anak-anak akan mengembangkan keterampilan mereka seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Pujilah juga usaha sang anak dalam setiap tugas dan jangan lihat hasilnya. Karena prestasi kecil akan membawa kita pada pencapaian yang lebih besar. Sehingga anak-anak dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab saat mereka melewati masa sekolah dan remaja.
Berikut beberapa tugas rumah tangga yang sesuai usia dengan anak-anak, merangkum dari laman healthychildren.com:
1. Usia 5–7 Tahun
Pada usia ini, anak-anak dapat mengerjakan pekerjaan rumah sederhana seperti merapikan tempat tidur mereka sendiri, mengatur dan membersihkan meja untuk waktu makan, menyapu dedaunan, membuat dan mengemas bekal makan siang di sekolah, membersihkan debu, menyimpan mainan, merapikan rak buku, menaruh pakaian kotor di keranjang, mengisi wadah makanan hewan, mengosongkan keranjang sampah, menyapu lantai, menyortir cucian, membawa surat atau koran, menyiram bunga, dan mencuci piring plastik di wastafel.
Baca Juga: 7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya
2. Usia 8–10 Tahun
Pada usia ini, si kecil dapat mengerjakan semua hal di atas, ditambah penyedot debu, membantu membuat makan malam atau makanan ringan sendiri, menjaga adik, menyimpan cucian sendiri, dan menyimpan bahan makanan.
3. Usia 11–12 Tahun
Ketika anak sudah masuk usia ini, mereka bisa melakukan semua hal di atas, seperti membersihkan dapur, mengganti seprai, membongkar mesin pencuci piring, mencuci dan melipat cucian, menggosok toilet dan membersihkan kamar mandi, mencuci mobil, memasak makanan sederhana dengan pengawasan, dan menonton adiknya dengan orang dewasa yang hadir di rumah.
Untuk membantu menetapkan pekerjaan rumah sebagai norma tanpa pengecualian, bersikap konsisten adalah kuncinya. Buatlah bagan tugas atau daftar yang dapat membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugasnya.
Baca Juga: Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!
Karena ini akan bertindak sebagai pengingat visual agar semua anggota keluarga tetap mengerjakan tugasnya. Selain itu, hal ini juga dapat memberi setiap anak rasa pencapaian dengan setiap tugas yang diselesaikan.