SUKABUMIUPDATE.com - Bahasa adalah alat utama yang kita gunakan untuk berkomunikasi. Maka tak heran jika sebagai orang tua, Anda ingin melakukan segala cara untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan bahasa anak.
Membantu perkembangan bahasa anak akan menempatkan mereka pada jalur untuk mencapai tonggak komunikasi. Tonggak sejarah komunikasi adalah keterampilan yang rata-rata diharapkan dimiliki oleh anak-anak pada usia tertentu.
Tonggak sejarah ini saling melengkapi dan membantu kita mengetahui apakah perkembangan anak berada pada jalurnya, seperti yang dikatakan Adena Dacy, MS, CCC-SL, kepada The Guardian.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua
Cara Mendorong Perkembangan Bahasa pada Bayi
Meskipun Anda belum sepenuhnya memahaminya, namun setiap bayi selalu berkomunikasi. Meski terlihat kecil, namun ini adalah awal perkembangan bahasa bayi Anda.
1. Bernyanyi dan Sering-seringlah Memutar Musik
Musik membuat perbedaan, baik itu mendengarkan lagu Cocomelon favorit mereka atau menyanyikan lagu anak-anak sepanjang hari
Sebuah penelitian juga mendukung hubungan antara lingkungan musik yang diperkaya pada masa bayi yang mendorong pengembangan keterampilan komunikasi. Jadi, teruskan lagu-lagu itu saat Anda sedang mengemudikan mobil atau menari di dapur bersama anak ketika sedang memasak.
Baca Juga: Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari
2. Bicaralah dengan Bayi Sambil Memasukkan Gerak Tubuh dan Suara Lainnya
Sebelum bayi mulai membentuk kata-kata, mereka mengenali perubahan nada, volume, dan elemen komunikasi lainnya. Mereka juga mulai menghubungkan antara tangisan dan kedatangan pengasuh untuk menyelamatkannya.
3. Seringlah Membaca Buku
Penelitian yang tak terhitung jumlahnya menunjukkan hubungan antara membaca dan perkembangan bahasa yang kuat. Tidak peduli seberapa muda mereka, membaca untuk anak Anda akan membantu pengenalan huruf dan kata serta memperluas kosa kata mereka.
Banyak buku anak-anak yang menginspirasi imajinasi mereka dan menggunakan kata-kata serta deskripsi yang biasanya tidak muncul dalam percakapan biasa.
4. Bercerita
Ada dua cara utama yang dapat Anda lakukan untuk menceritakan interaksi sehari-hari dengan balita. Yang pertama adalah membicarakan apa yang Anda lakukan.
Mendeskripsikan apa yang Anda lakukan atau apa yang Anda lihat dilakukan anak akan membantu mereka mengubah kata menjadi frasa dan akhirnya menjadi kalimat.
5. Bermain Drama
Bermain pura-pura atau drama tidak hanya bagus untuk imajinasi, tetapi juga akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa pada anak.
Terlibat dalam permainan dramatis adalah cara yang bagus untuk mendorong anak membuat alur cerita, plot, karakter, dan emosi, yang dimana semuanya akan membantu meningkatkan kosa kata serta menyusun frasa dan kalimat.
6. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Jangan mengurung anak hanya dengan menanyakan pertanyaan ya atau tidak. Akan tetapi ajukan pertanyaan yang memberikan ruang untuk penjelasan. Kadang-kadang Anda mungkin terkejut dengan garis singgung mereka, sehingga menciptakan percakapan yang sama sekali berbeda.
7. Jangan Mengoreksi atau Mengkritik
Sama seperti semua hal lain yang kita pelajari dalam hidup, akan ada kurva pembelajaran seiring dengan perkembangan bahasa anak Anda.
Jika tenses, kata kerja, atau pengucapannya salah, jangan langsung mengoreksi atau mengkritiknya. Mereka mungkin menafsirkan masukan ini secara negatif dan enggan untuk terus mencoba atau mereka akan merasa malu. Sebaliknya, coba ulangi kalimat itu kembali dengan kata-kata yang sudah dikoreksi.