SUKABUMIUPDATE.COM - Untuk melatih kesabaran anak, orang tua perlu memberikan latihan tertentu yang harus dilakukan sejak dini.
Latihan tersebut sebagai masa pendidikan anak di masa kecilnya agar mentalitasnya terbentuk, lebih-lebih sabar menghadapi masalah.
Lebih jelasnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih kesabaran anak sejak dini.
Baca Juga: Wajib Diterapkan Bund! 5 Tips Jitu Mengajari Anak Berpikir Sendiri Sejak Dini
1. Latih Hidup Mandiri
Latihan yang bisa memupuk kesabaran anak adalah menerapkan pola hidup mandiri dalam kesehariannya.
Jangan buat anak hidup manja, semuanya serba instan dan terfasilitasi. Ini akan membuat anak tidak sabaran.
Sedangkan saat diajarkan kemandirian, anak akan belajar arti proses, berdiri di atas kaki sendiri dan ujungnya kesabaran itu terlatih dengan sendirinya.
Baca Juga: Patut Diterapkan, 5 Cara Membangun Keterampilan Sosial Anak Dari Rumah
2. Latih Kedisiplinan
Melatih kesabaran anak juga bisa menggunakan kedisiplinan. Semakin diajarkan pola hidup disiplin, kesabarannya akan terlatih pula.
Jadi, cobalah membuat aktivitas yang terjadwal kepada anak. Biarkan anak melakukannya secara konsisten. Lama-kelamaan, anak akan terbiasa hidup disiplin. Anak akan sabar dengan kedisiplinannya.
3. Latih Anak untuk Menunggu
Sederhana namun berdampak besar terhadap kesabaran anak adalah sikap menunggu yang dibiasakan sedari dini.
Jika anak dilatih untuk menunggu sesuatu, misalnya, menunggu nasi masak saat hendak makan. Hal ini akan membentuk karakter anak yang tidak terburu-buru.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Tahu Nih!
4. Latih untuk Mau Menunggu Antrian
Untuk membuat anak jadi orang sabar, orang tua bisa melatihnya dengan membuatnya berjejer di antrian.
Biarkan anak terbiasa dengan antrian untuk mendapatkan sesuatu. Hal ini yang akan menguji seberapa jauh kualitas kesabaran anak.
5. Melatih untuk Berpikir Sebelum Memutuskan
Selain latihan praktik secara langsung, anak juga perlu disegarkan pemahamannya tentang berpikir sebelum memutuskan sesuatu.
Ajari anak agar tidak gegabah dalam berucap dan bertindak. Anak harus tahu bahwa sesuatu perlu dipikirkan secara matang.
6. Biarkan Anak Atasi Masalah Sendiri
Orang tua harus bijak, tidak semua masalah harus diselesaikan dengan dirinya sendiri. Anak perlu dibiarkan menuntaskan problemnya sendiri.
Karena dengan membiarkan anak demikian, nantinya akan tahu mengolah emosinya sendiri. Sehingga anak menjadi terlatih soal kesabaran.