SUKABUMIUPDATE.COM - Sebagian orang tua terkadang tidak sadar bahwa sering berbohong kepada anak memiliki dampak buruk yang lebih berbahaya.
Karena itu, berbohong kepada anak tidak sepatutnya dijadikan alasan oleh orang tua untuk membuatnya patuh dan nurut.
Maka dari itu, kenali dampak buruk sering berbohong kepada anak sebagaimana dilansir dari laman halodoc!
Baca Juga: Patut Diterapkan, 5 Cara Membangun Keterampilan Sosial Anak Dari Rumah
1. Kepercayaannya Terkikis kepada Orang Tua
Saat orang tua diketahui berbohong, salah satu dampaknya, kepercayaan seorang anak akan terkikis kepada mereka.
Mereka menganggap, orang tua tidak patut dicontoh lantaran sudah berbuat kesalahan, sehingga tidak ada alasan untuk mempercayai orang tua.
2. Anak akan Meniru
Seperti dalam pepatah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, gambaran yang menerangkan betapa penirunya seorang anak atas apa yang dilakukan orang tuanya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Tahu Nih!
Jika orang tua selalu berkelakuan baik di hadapan anak, tentu si kecil pun akan menirunya, baik ucapan dan tindakannya.
Bukan tidak mungkin, anak akan menjadi pembohong manakala selalu dicekoki dengan kebohongan oleh orang tuanya. Karena hakikatnya, anak adalah peniru ulung dari apa yang dilakukan orang yang mengasuhnya.
3. Berperilaku Buruk
Salah satu efek negatifnya, anak berpotensi melakukan perilaku buruk saat tumbuh dewasa di kemudian hari.
Baca Juga: 9 Makanan yang Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak dan Penyebab Lainnya
Pasalnya, ketika orang tua berbohong, anak boleh jadi merasa sakit hati, kecewa dan miris. Akibatnya, anak bisa jadi akan melakukan sesuatu yang tak terduga, salah satunya perilaku buruk.
4. Negatif pada Orang Lain
Terkadang, orang tua memakai figure orang lain untuk membuat anak mematuhinya. Contoh, jika tidak makan, anak akan dipanggil polisi.
Hal ini akan memberi gambaran kepada anak bahwa sosok polisi menakutkan. Akibatnya, muncul pikiran negatif tentang polisi.
Baca Juga: 4 Nutrisi Penting untuk Anak Mencapai Tinggi Badan Optimal, Bunda Yuk Kenali
Semakin orang tua menakut-nakuti dengan memberi gambaran orang lain, meski sifatnya berbohong, tentu akan menimbulkan pikiran negatif oleh anak kepada sosok tersebut.
5.Jadi Anak Licik
Hal yang mungkin jarang disadari orang tua, anak akan cenderung menggunakan kebohongan sebagai jalan untuk menghindari masalah.
Anak bisa jadi akan menjadikan sikap berbohong sebagai senjata saat dirinya terancam atau ladang mencari keuntungan.
Baca Juga: 13 Makanan Terbaik untuk Membantu Tinggi Badan Optimal Pada Anak
Alhasil, anak malah menjadi pribadi yang licik, bahkan berpotensi menjadi orang jahat yang merugikan orang lain.