9 Makanan yang Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak dan Penyebab Lainnya

Sabtu 11 Mei 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)

Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun makanan-makanan seperti susu, telur dan buah-buahan dapat membantu menambah tinggi badan pada anak-anak, ada beberapa makanan yang juga merugikan pertumbuhan.

Asupan gula, garam, kopi, lemak, dan minuman soda yang berlebihan harus dibatasi. Pasalnya, makanan yang disebut penghambat kalsium ini dapat berdampak negatif pada penyerapan kalsium dalam tubuh.

Beberapa jenis makanan dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. Berikut beberapa contohnya:

Baca Juga: 13 Makanan Terbaik untuk Membantu Tinggi Badan Optimal Pada Anak

1. Junk Food

Junk food seperti burger, pizza, dan kentang goreng umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula, namun rendah protein, vitamin, dan mineral penting untuk pertumbuhan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan.

2. Gula dan Minuman Soda

Terlalu banyak gula dan minuman soda dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes pada anak. Kondisi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang dan otot.

3. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng umumnya tinggi lemak jenuh dan kalori, yang dapat menyebabkan obesitas dan mengganggu penyerapan nutrisi.

4. Makanan Instan

Makanan instan seperti mie instan dan sereal instan umumnya tinggi sodium, MSG, dan pengawet, namun rendah protein, vitamin, dan mineral penting untuk pertumbuhan.

5. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, nugget, dan kornet umumnya tinggi lemak jenuh, sodium, dan nitrat, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan meningkatkan risiko obesitas.

6. Makanan Tinggi MSG

MSG (monosodium glutamat) merupakan zat penambah rasa yang sering digunakan dalam makanan olahan. Konsumsi berlebihan MSG pada anak dapat dikaitkan dengan obesitas, hiperaktif, dan gangguan belajar.

7. Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu penyerapan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang.

8. Jarang Minum Air Putih

Air putih sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mengganggu konsentrasi, energi, dan pertumbuhan.

9. Kurang Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik penting untuk merangsang pertumbuhan tulang dan otot. Kurang aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas dan mengganggu perkembangan fisik anak.


Apa Penyebab Tinggi Badan Anak Tidak Tumbuh?

Tinggi badan anak Anda berfungsi sebagai indikator penting kesejahteraan gizi dan perkembangan fisik. Selain faktor genetik dan pola makan, keterlambatan pertumbuhan mungkin disebabkan oleh berbagai penyebab yang perlu dipertimbangkan:

Defisiensi Hormon Pertumbuhan: Defisiensi Hormon Pertumbuhan (GH) sebagian atau seluruhnya dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan. Defisiensi ini, baik bawaan maupun didapat, dapat terjadi pada masa bayi atau di kemudian hari pada masa kanak-kanak.

Keterlambatan Pertumbuhan Bawaan: Anak-anak dengan kondisi ini menunjukkan tingkat pertumbuhan normal namun lebih pendek dari rata-rata. Pertumbuhan tulang yang tertunda sering terjadi, menyebabkan tinggi badan di bawah rata-rata pada masa remaja. Namun, orang-orang ini sering kali bisa menyusul teman-temannya di masa dewasa.

Sindrom Turner: Ditemukan pada anak perempuan, sindrom Turner terjadi akibat hilangnya sebagian atau seluruh kromosom X selama perkembangan embrio. Ciri-ciri utamanya meliputi perawakan pendek dan kegagalan ovarium prematur.

Hipotiroidisme: Gangguan endokrin umum yang timbul dari kelenjar tiroid yang kurang aktif. Pada hipotiroidisme, produksi hormon tiroid yang tidak mencukupi dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, penambahan berat badan, dan penurunan pertumbuhan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)